- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sebuah Fakta yang Cukup Ironis tentang Kepolisan Indonesia!


TS
millenie
Sebuah Fakta yang Cukup Ironis tentang Kepolisan Indonesia!
Halo oknum tapi kok banyak,
Jumpa lagi dengan ane di forum kaskus ini, tapi sebelum membahas topic yang lucu ini, ane ucapin selamat ulang tahun yang ke 22 semoga forum kaksus bisa lebih baik lagi terutama memakmurkan bagi creator nya , biar makin semangat kreatif bikin thred.
Di topic kali ini ane mau bahas fakta-fakta ironis tentang kepolisinan indonesia, dimana akhir-kahir ini banyak banget berita berita yang cenderung ke arah why? Perut buncit doank kerja ngalantur(oknum), katanya netizen sebelah ya bukan TS.
Sebener nya ane mau bahas sedikit lebih dark lagi, contoh mau masuk kopolisan harus bayar ratusan juta tapi itu cukup ngeri juga karena gak ada data yang valid soalnya, ane Cuma denger mulut ke mulut, jika nekat ane buat malah jatuh nya ke hoax. Ngeri bro.
Maka dari itu ane bakal membahas fakta yang sudah terbukti valid dan jadi trending dimana-mana. Langsung saja berikut fakta yang cukup ironis tentag sisi gelap kepolisan indonesia, khusus oknum-oknum yang cukup banyak di tubuh polri, cekidot:
1. Polisi palak sekarung bawang
Sebenar nya kasus terkait banyak sih, tapi yang ini lebih why. Dimana oknum polisi bernamaAipda PDH menilang seorang sopir truk bermuatan bawang di daerah tangerang, karena melanganggar lalu lintas. Gak ada yang salah dengan menilang pelanggar lalu lintas.
Tapi di situ ada transaksi lucu, jadi oknum polisi ini meminta sekarung bawang sebagai bentuk tilang untuk pelangaran kepada sopir truk tersebut, sempet di kasih 100 ribu tapi tetep ngotot minta sekarung bawang.
Dan tanpa sepengetahuan polisi tersebut sopir truk tersebut merekam kejadian itu dan menceritakan sebagai bayaran atas pelangaran nya. dimana terlihat sekarung bawang di pangul nya di motor dengan plat kepolisan A-3870-MI .
Nah dari situlah duaaaarrr Aipda PDH makin terkenal dah. Dan buntut dari viral nya itu, kata nya Aipda PDH Sudah dipindahtugaskan dan ditarik dari (Polisi) Lalu Lintas bandara sana. Hmm..apa harga diri seortang Aipda PDH cuma sekarung bawang, ini miris. Ini kira pratek ini udah cukup lama, mungkin udah jadi buadaya, siapa tahu.
2. Polisi pakai narkoba dan nyewa ayam kampus
Belum lama ini juga media sosial di gemparkan berita tentang ke-why an polisi, dimana tiga oknum polisi tertangkap basah sedang pesta narkoba dan ena-ena dengan ayam kampus di hotel Midtown Surabaya kamar 1701. Mana ayam kampus nya harga nya setara motor seken lagi, 11 juta bray.
Tiga oknum polisi tersebut yakni, Iptu Eko Julianto dan dua anak buahnya, Aipda Agung Pratidina dan Brigpol Sudidik. Sedang kan mahasiwa yang disewa 11 juta bernama Chinara Christine.
Dan kasus ini masih dalam penyelidikan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Jujur ane curiga ini pasti banyak banget oknum yang begianian di kepolisan. Ini Cuma segelintir yang ke up.
3. Polisi smack down mahasiswa
Tak kalah why dari sebelum nya, polisi yang ini smack down dan piting seorang mahasiswa saat berdemo di Kompleks Pemerintah Kabupaten Tangerang di Tigaraks. Akibat arogan dan kayaknya sering nonton smack down, polisi tersebut berhasil membuat mahasiwa itu terkapar kejang-kejang seketika.
Sempet di bawa ke rumah sakit sampai untung mahasiswa tersebut tidak mengalami cidera serius dan kondisi mahasiwa itu sudah pulih. Tapi seperti yang kita tahu buntut perkara ini hanyalah permohonan maaf, dah titik.
Ya ..gimana ya kalau apa-apa cuma minta maaf doank, apa gunanya polisi itu sendiri coba? Tapi mau gimana lagi ini wilayah Negara api .Rakyat kecil mah apa atuh, Cuma butiran debu.
4. Polisi hajar pengadara motor
Fakta ironis berikut nya, gak jauh beda sama poin nomer tiga, tapi beda nya oknum polisi bernama Aipda Goncalves Lumbantoruan, bukan smack down lagi , ini mah sekelas gennnnjjjjiieeeee. Liat dah pengedara motor nya sampai jatuh tersungkur.
Kronologi nya tuh pengedara tersebut di berhentikan karena gak pakai helm, dan sempat adu mulut. Sampai pada kahir nya oknum Aipda Goncalves Lumbantoruan hilang kesabaran, dan tinju genjiiee pun melayang kepada pengendra motor tersebut.
Kerjadian tersebut di perempatan Simpang Cemara Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lubukpakam Rabu, (13/10/2021). Buntut dari peristawa tersebut polisi tersebut sudah di nonaktifkan sebagai anggota polres.
5. Polisi rudapaksa dan bunuh korban
Dan fakta yang paling ironis dan ter-ultimate why terakhir adalah polisi rudapaksa dua perempuan lantas bunuh kedua nya. jadi seorang oknum polisi bernama Aipda RS dari Sabhara Mapolres Belawan telah melakukan tindak criminal yaitu seperti yang ane jelaskan di atas.
Kronologi nya tu dua korban bernama Riska Pitria berumur 21 tahun dan Aprilia Cinta berumur 13, btw korban dan pelaku adalah tetangaan. Mereka berdua di culik dan di sekap di rumah pelaku lantas merudapaksa dan membunih korban. Setelah terpuaskan hastrat birahi nya, Aipda RS langsung membunuh dua perempuan tersebut dan di buang di tempat yang berbeda.
Akibat tindak criminal Aipda RS di jatuhi hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan. Nah ini baru bener, biadap memang pantes di hukum mati. Tapi sayang koroptor masih dalam posisi aman sebagai raja terakhir.

Nah itu dia beberapa ironis nya fakta tentang polisi indonesia yang sebenarnya msih banyak. kepolisian sendiri adalah salah satu lembaga penting yang memainkan tugas utama sebagai penjaga keamanan, ketertiban dan penegakan hukum, untuk masyrakat. Jika mereka saja mlaah malakukan sebalik nya , lalu masyarakt mau mengadu kemana?

Penulis: millenie
Sumber: link, link 2, link 3, link 4, link 5
Di topic kali ini ane mau bahas fakta-fakta ironis tentang kepolisinan indonesia, dimana akhir-kahir ini banyak banget berita berita yang cenderung ke arah why? Perut buncit doank kerja ngalantur(oknum), katanya netizen sebelah ya bukan TS.
Sebener nya ane mau bahas sedikit lebih dark lagi, contoh mau masuk kopolisan harus bayar ratusan juta tapi itu cukup ngeri juga karena gak ada data yang valid soalnya, ane Cuma denger mulut ke mulut, jika nekat ane buat malah jatuh nya ke hoax. Ngeri bro.
Maka dari itu ane bakal membahas fakta yang sudah terbukti valid dan jadi trending dimana-mana. Langsung saja berikut fakta yang cukup ironis tentag sisi gelap kepolisan indonesia, khusus oknum-oknum yang cukup banyak di tubuh polri, cekidot:
1. Polisi palak sekarung bawang
Spoiler for spoiler:
Sebenar nya kasus terkait banyak sih, tapi yang ini lebih why. Dimana oknum polisi bernamaAipda PDH menilang seorang sopir truk bermuatan bawang di daerah tangerang, karena melanganggar lalu lintas. Gak ada yang salah dengan menilang pelanggar lalu lintas.
Tapi di situ ada transaksi lucu, jadi oknum polisi ini meminta sekarung bawang sebagai bentuk tilang untuk pelangaran kepada sopir truk tersebut, sempet di kasih 100 ribu tapi tetep ngotot minta sekarung bawang.
Dan tanpa sepengetahuan polisi tersebut sopir truk tersebut merekam kejadian itu dan menceritakan sebagai bayaran atas pelangaran nya. dimana terlihat sekarung bawang di pangul nya di motor dengan plat kepolisan A-3870-MI .
Nah dari situlah duaaaarrr Aipda PDH makin terkenal dah. Dan buntut dari viral nya itu, kata nya Aipda PDH Sudah dipindahtugaskan dan ditarik dari (Polisi) Lalu Lintas bandara sana. Hmm..apa harga diri seortang Aipda PDH cuma sekarung bawang, ini miris. Ini kira pratek ini udah cukup lama, mungkin udah jadi buadaya, siapa tahu.
2. Polisi pakai narkoba dan nyewa ayam kampus
Spoiler for spoiler:
Belum lama ini juga media sosial di gemparkan berita tentang ke-why an polisi, dimana tiga oknum polisi tertangkap basah sedang pesta narkoba dan ena-ena dengan ayam kampus di hotel Midtown Surabaya kamar 1701. Mana ayam kampus nya harga nya setara motor seken lagi, 11 juta bray.
Tiga oknum polisi tersebut yakni, Iptu Eko Julianto dan dua anak buahnya, Aipda Agung Pratidina dan Brigpol Sudidik. Sedang kan mahasiwa yang disewa 11 juta bernama Chinara Christine.
Dan kasus ini masih dalam penyelidikan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Jujur ane curiga ini pasti banyak banget oknum yang begianian di kepolisan. Ini Cuma segelintir yang ke up.
3. Polisi smack down mahasiswa
Spoiler for spoiler:
Tak kalah why dari sebelum nya, polisi yang ini smack down dan piting seorang mahasiswa saat berdemo di Kompleks Pemerintah Kabupaten Tangerang di Tigaraks. Akibat arogan dan kayaknya sering nonton smack down, polisi tersebut berhasil membuat mahasiwa itu terkapar kejang-kejang seketika.
Sempet di bawa ke rumah sakit sampai untung mahasiswa tersebut tidak mengalami cidera serius dan kondisi mahasiwa itu sudah pulih. Tapi seperti yang kita tahu buntut perkara ini hanyalah permohonan maaf, dah titik.
Ya ..gimana ya kalau apa-apa cuma minta maaf doank, apa gunanya polisi itu sendiri coba? Tapi mau gimana lagi ini wilayah Negara api .Rakyat kecil mah apa atuh, Cuma butiran debu.
4. Polisi hajar pengadara motor
Spoiler for spoiler:
Fakta ironis berikut nya, gak jauh beda sama poin nomer tiga, tapi beda nya oknum polisi bernama Aipda Goncalves Lumbantoruan, bukan smack down lagi , ini mah sekelas gennnnjjjjiieeeee. Liat dah pengedara motor nya sampai jatuh tersungkur.
Kronologi nya tuh pengedara tersebut di berhentikan karena gak pakai helm, dan sempat adu mulut. Sampai pada kahir nya oknum Aipda Goncalves Lumbantoruan hilang kesabaran, dan tinju genjiiee pun melayang kepada pengendra motor tersebut.
Kerjadian tersebut di perempatan Simpang Cemara Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lubukpakam Rabu, (13/10/2021). Buntut dari peristawa tersebut polisi tersebut sudah di nonaktifkan sebagai anggota polres.
5. Polisi rudapaksa dan bunuh korban
Spoiler for spoiler:
Dan fakta yang paling ironis dan ter-ultimate why terakhir adalah polisi rudapaksa dua perempuan lantas bunuh kedua nya. jadi seorang oknum polisi bernama Aipda RS dari Sabhara Mapolres Belawan telah melakukan tindak criminal yaitu seperti yang ane jelaskan di atas.
Kronologi nya tu dua korban bernama Riska Pitria berumur 21 tahun dan Aprilia Cinta berumur 13, btw korban dan pelaku adalah tetangaan. Mereka berdua di culik dan di sekap di rumah pelaku lantas merudapaksa dan membunih korban. Setelah terpuaskan hastrat birahi nya, Aipda RS langsung membunuh dua perempuan tersebut dan di buang di tempat yang berbeda.
Akibat tindak criminal Aipda RS di jatuhi hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan. Nah ini baru bener, biadap memang pantes di hukum mati. Tapi sayang koroptor masih dalam posisi aman sebagai raja terakhir.

Nah itu dia beberapa ironis nya fakta tentang polisi indonesia yang sebenarnya msih banyak. kepolisian sendiri adalah salah satu lembaga penting yang memainkan tugas utama sebagai penjaga keamanan, ketertiban dan penegakan hukum, untuk masyrakat. Jika mereka saja mlaah malakukan sebalik nya , lalu masyarakt mau mengadu kemana?

Penulis: millenie
Sumber: link, link 2, link 3, link 4, link 5
Diubah oleh millenie 04-11-2021 21:14






gpandita dan 37 lainnya memberi reputasi
36
12.8K
182


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan