Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
MUI Disebut Ibu NU, Guntur Romli Sindir Telak: Kok Ibunya Lahir Kemudian?
Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Demokrat, Mohamad Guntur Romli menyindir anak buah Anies Baswedan yang mengatakan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah ibu atau induk dari Nahdatul Ulama (NU).

Guntur Romli tak setuju dengan pernyataan itu dan memberi sindiran telak bahwa NU telah lahir jauh sebelum MUI lahir.

“Sejak kapan MUI itu jadi induk Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, terus nyebut MUI itu ibunya NU,” katanya melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 6 November 2021.

“Lah NU lahir tahun 1926, MUI baru lahir 1975, kok ibunya lahir kemudian? Parah bener anak buah Anies Baswedan nih,” tambahnya.

Guntur Romli mengatakan itu sebagai respons terhadap penjelasan Plt Kabiro Dikmental DKI Jakarta, Aceng Zaini soal mengapa dana hibah ke MUI lebih tinggi dibandingkan hibah ke NU dan Muhammadiyah.

Sebagaimana diketahui, PSI sebelumnya mengkritik soal dana hibah dari Pemprov DKI ke MUI yang dinilai timpang dengan besar hibah ke NU dan Muhammadiyah Jakarta.

“Jadi gini, MUI itu kan wadah dari seluruh ormas Islam, induknya itu, majelis tingginya itu di MUI, NU kan ormas, MUI kan lembaganya, makanya induknya kan di MUI bukan di NU, Muhammadiyah,” ujar Aceng pada Jumat, 5 November 2021.

Untuk diketahui, MUI mendapat hibah sebesar Rp10,6 miliar, sementara PWNU Jakarta mendapat Rp2,07 miliar dan PW Muhammadiyah Jakarta diberikan Rp1,89 miliar.

Aceng menegaskan bahwa dana hibah ke MUI lebih besar karena lembaga ini merupakan induk dari organisasi masyarakat (ormas) Islam.

“MUI kan induknya, wadah semua ormas, nggak bisa masa melebihi ibunya, NU. Ibunya kan di MUI-nya,” ungkapnya.

Selain itu, Aceng juga menyampaikan bahwa usulan naik atau turunnya anggaran merupakan hak dewan.

Sementara, eksekutif, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta memberikan hibah sesuai kemampuan daerah.

“Kan kita ada pergub 35. Hibah itu kan tidak terikat dan tidak terus menerus. Tapi karena ini ormas besar itu harus kita akomodir sesuai dengan kemampuan daerah, sementara MUI induknya dari ormas Islam yang ada di Jakarta,” katanya.

Lebih lanjut, Aceng juga mengungkapkan bahwa sudah ada usulan untuk menambah nominal dana hibah ke NU ataupun Muhammadiyah.

Namun, ia enggan membeberkan total kenaikan hibah tersebut.

“Perubahan sih ada tapi saya nggak bisa nyebut berapanya, sesuai skala prioritas aja yang diusulkan NU, Muhammadiyah,” kata Aceng.

https://makassar.terkini.id/mui-dise...uah-anies-nih/

Balada jadi bemperemoticon-Ngakak


Noh belajar lagi ama wagubemoticon-Ngakak
xneakerz
muhamad.hanif.2
wetp794239
wetp794239 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
2K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan