Bagi agan penggemar musik metal pasti sudah tidak asing dengan nama "Sabaton"bukan ? Kali ini ada kabar terbaru dari grup band metal yang berbasis di Swedia tersebut. Pasalnya pada Jumat 29 Oktober 2021 melalui chanel Youtube resmi mereka, Sabaton merilis video klip lagu yang berjudul "Christmas Truce." Single ini merupakan bagian dari album terbaru Sabaton yang berjudul "The War End All Wars", rencananya album tersebut akan dirilis pada 4 Maret 2022 oleh label Nuclear Blast. Di mana para fans dan penikmat musik Sabaton sekarang sudah bisa melakukan pre-order album ini.

Mengutip artikel dari Loudwire Sabaton membuat lagu ini dari kisah nyata selama Perang Dunia I yang berlangsung tahun 1914, kebetulan perang tersebut terjadi saat hari Natal. Waktu itu Jerman berperang melawan Inggris dan Prancis. Namun, tiba-tiba tentara Jerman mendatangi kubu lawan. Ketika melihat tentara Jerman keluar dari persembunyiannya, tentara Inggris dan Prancis bersiap untuk menembak.

Namun, para tentara yang bersiap untuk menembak itu kaget ketika melihat para tentara Jerman datang tanpa membawa senjata. Tentara Jerman lantas mengucapkan "Selamat Natal" kepada para tentara Inggris dan Jerman. Melihat hal tersebut tentara Inggris dan Prancis pun kemudian meletakkan senjatanya. Selanjutnya mereka bertukar hadiah dan bahkan bermain sepak bola pada Malam Natal. Itu adalah momen damai yang langka di tengah pertempuran berdarah dan itu adalah topik yang menjadi dasar untuk lagu terbaru Sabaton , "Christmas Truce." Yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah "Gencatan Senjata Natal."





“'Christmas Truce adalah prioritas tertinggi kami ketika kami memutuskan untuk menulis lagu tentang Perang Dunia Pertama,”kata bassis Pär Sundström. “Tidak hanya itu topik yang paling banyak diminta dari penggemar kami, tetapi bagi kami, itu adalah kisah paling emosional dari perang. Lagu ini membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk kami ciptakan karena kami ingin musiknya mencerminkan kejujuran suasana hati, dan itu adalah tantangan besar; tapi kami merasa berhasil menulis lagu yang menangkap semangat hari itu, lebih dari seabad yang lalu.” Pernyataan sang basis ini dikutip dari Loudwire.

Bicara soal video klip pada lagu "Christmas Truce" Sabaton mengemasnya dengan cukup bagus, menurut TS band ini berhasil menggambarkan suasana pertempuran pada masa itu dengan sangat baik. Sebagai tambahan informasi menurut Wikipedia gencatan senjata terjadi lima bulan setelah peperangan dimulai di Eropa. Keheningan terjadi dalam pertempuran ketika pihak yang berseteru mulai kehabisan orang dan amunisi. Para komandan kemudian mempertimbangkan kembali strategi mereka menyusul kebuntuan pada taktik Race to the Sea dan hasil yang tidak pasti dari Pertempuran Ypres Pertama. Syangnya pada tahun 1915, konsep genjatan senjata sudah tak terpikirkan lagi oleh kedua belah pihak yang terlibat perang.





Bicara soal Sabaton, band ini pertama kali dibentuk pada Desember 1999. Debut album pertama mereka dirilis pada 4 Maret 2005, album tersebut diberi nama "Primo Vitoria."Band ini termasuk aktif dalam merilis album, sampai tahun 2008 total mereka sudah merilis 4 album. Saat ini mereka telah merilis 10 album, di mana album ke-10 akan mulai dirilis tahun 2022. Dan terkait single "Christmas Truce", di Youtube video klip dari single ini telah ditonton sebanyak 1,3 juta kali.

Sabaton memang band metal yang tampil beda, di mana mereka memakai tema sejarah dan peperangan untuk lirik lagiu mereka. Di mana hal tersebut seolah sudah menjadi ciri khas dari band, pada lagu "Christmas Truce" alunan piano dan gitarnya juga dimainkan beriringan dengan sangat baik, sehingga membuat makna lagu ini semakin mendalam. Video klipnya juga dibuat senyata mungkin sesuai kondisi pada saat "Christmas Truce", sehingga pesan dari lagu ini tersampaikan dengan baik. Sabaton sendiri terdiri dari 5 orang personel sebagai berikut: Joakim Broden (vokal), Pär Sundström (bass), Chris Rörland (gitar), Hannes Van Dahl (drum) serta Tommy Johansson (gitar).





Demikian gan sist sedikit informasi menarik dari dunia musik kali ini, bagi agan dan sista yang akan merayakan Natal pada tahun ini, lagu "Christmas Truce" mungkin bisa dimasukkan menjadi salah satu play list lagu untuk melengkapi perayaan Natal tahun 2021. Dengan vokal yang tidak memakai teknik scream, lagu "Christmas Truce" ini terasa sangat ramah di kuping dan bisa jadi alternatif pilihan lagu bergenre metal untuk menemani momen perayaan Natal dan menuju akhir tahun bagi agan dan sista.

Semoga bisa bermanfaat dan dijadikan referensi untuk agan dan sista, sampai jumpa dan enjoy your favorite music