- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wagub DKI: Penanganan Banjir Butuh Dana Besar tapi Kita Tak Lepas Tangan


TS
gabener.edan
Wagub DKI: Penanganan Banjir Butuh Dana Besar tapi Kita Tak Lepas Tangan

"Sejauh ini kami masih ada keterbatasan pendanaan karena program penanganan banjir butuh dana sangat besar, tapi tidak berarti kita lepas tangan. Justru dengan keterbatasannya kita terus berkolaborasi dengan semua pihak, apakah dengan swasta (atau) dengan masyarakat," kata Riza kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).
Menurut Riza, persoalan banjir bukan sekedar mempersiapkan antisipasi terjadinya bencana, melainkan perlu adanya penanganan hingga pengendalian banjir di Jakarta. Pasalnya, banjir kerap terjadi akibat curah hujan tinggi yang merupakan faktor alam.
"Soal banjir, ini soal debit hujan soal cuaca kan di luar kekuasaan kita sebagai masyarakat. Debitnya semakin tinggi, semakin meningkat untuk itu perlu kesiapsiagaan kita semua," tegasnya.
Politikus Gerindra itu memastikan, Pemprov DKI berkoordinasi dengan pakar dan instansi terkait penanganan banjir Jakarta. Bahkan, kata dia, saat ini pun hasilnya bisa dirasakan melalui pengurangan titik genangan air.
"Sebagaimana teman-teman lihat dari tahun ke tahun kita semakin baik semakin berkurang, genangan berkurang, banjir juga berkurang dan ini berkat kerjasama semua pihak, terutama masyarakat Jakarta," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai Pemprov DKI belum siap menangani banjir di Ibu Kota. Pasalnya, Prasetio menganggap Pemprov DKI baru memikirkan langkah penanganan banjir ketika hujan deras mengguyur Jakarta.
"Kalau saya katakan siap, belum. Tapi saya di sini juga harus dibantu oleh semua yang kita dulu hire, PPSU, atau pasukan biru, harus turun tangan semua membersihkan kali-kali Jakarta. Karena bukan apa-apa, itu sekali lagi saya bilang kenapa dadakan? Kenapa nggak dulu zaman nggak hujan dibersihin? Ini sekali lagi seperti masalahnya cuma di Jakarta seperti itu tidak mau eksekusi," kata Prasetio kepada wartawan, Selasa (2/11).
Politikus PDIP itu meminta agar Pemprov DKI dapat memaksimalkan peralatan yang dimilikinya untuk penanganan banjir. Misalnya, segera melakukan penyedotan setelah pintu air di sejumlah lokasi berstatus siaga 1.
"Jangan beli barang yang mewah-mewah tapi peralatannya nggak bisa dipakai. Dan saya juga sudah melihat dari beberapa tempat pintu air sudah siaga 1 semua, di mana air itu mengarah ke warga itu harus cepat disedot," tegasnya.
Prasetio juga menyinggung soal sodetan di kali Ciliwung hingga banjir kanal timur (BKT) yang tak kunjung diselesaikan. Padahal, dia meyakini di bangunan sodetan mampu meminimalisir terjadinya banjir di Jakarta.
https://news.detik.com/berita/d-5797...rom=wpm_nhl_11

hmmm...


Butuh dana besar tapi selalu di pangkas, kini minta kolaborasi ama swasta dan masyarakat...

Dana apbd triliun rupiah kemana aja, kog skrg minta2 ke warga dan swasta







jiresh dan 36 lainnya memberi reputasi
37
4.1K
89


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan