- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Tiram Terlezat di Dunia Dianggap 'Pengganggu' Jalur Kano dan Kayak Olimpiade Tokyo
TS
tribunnews.com
Tiram Terlezat di Dunia Dianggap 'Pengganggu' Jalur Kano dan Kayak Olimpiade Tokyo
TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah ditunda satu tahun karena pandemi virus corona, Olimpiade Tokyo tahun ini akhirnya berhasil diselenggarakan.
Sebagai tuan rumah, Jepang telah mempersiapkan segala hal dengan sangat baik agar pertandingan berjalan lancar.
Bahkan pejabat Olimpiade Tokyo 2020 memantau dengan cermat jalur air tempat acara kano dan dayung dari ancaman 'tiram'.
Dikutip TribunTravel dari laman Washington Post, Minggu (25/7/2021), panitia harus menghabiskan biaya sekitar 140 juta yen atau sekitar Rp 18,3 miliar untuk
membersihkan Sea Forest Waterway dari hama tiram Magaki.
Serangan hama tiram laut di teluk Tokyo ini menenggelamkan pelampung batas
venue dengan cara menempel di permukaan pelampung.
Sejak dirancang pada uji coba tahun 2019, peralatan-peralatan mengambang di atas air itu perlahan tenggelam, sehingga kru harus menyelidiki apa yang membebaninya.
Betapa mengejutkan ketika mereka menemukan penyebabnya adalah 'gerombolan tiram' yang beratnya mencapai 14 ton.
Penyelenggara pun harus menyewa penyelam untuk membersihkan peralatan dari tiram yang menempel.
Pelampung ini disediakan untuk mencegah ombak supaya tidak menghantam atlet selama pertandingan atau saat menunggu rute.
Baca juga: Wisatawan Asing Dilarang Hadir di Olimpiade Tokyo, Apa Alasannya?
Baca juga: Selama Olimpiade Tokyo, Japan Airlines Bagikan Tiket Domestik Gratis
"Jalannya perlombaan tidak boleh terganggu gelombang alami maupun buatan," demikian catatan dalam aturan World Rowing Rule Book.
Sementara peralatan yang digunakan dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini dikabarkan bisa meredam tinggi gelombang hingga 70 persen.
Pelampung lainnya di area tersebut juga harus dibawa ke pantai dan diganti.
Meski dianggap 'pengganggu' dalam Olimpiade Tokyo 2020, ada fakta menarik di balik tiram Magaki ini.
Tiram Magaki juga dikenal sebagai tiram Pasifik yang berasal dari Jepang dan dijunjung sebagai makanan lezat.
kerang magaki dianggap sebagai 'hama' dalam Olimpiade Tokyo 2020 (Jpninfo.com)
Banyak koki menganggapnya sebagai tiram terbaik di dunia.
Bahkan Tiram Magaki selalu dijual dengan harga tinggi dan hanya disajikan di restoran mewah.
Namun, dalam pejabat pemerintah Tokyo menyatakan tidak mempertimbangkan tiram ini untuk dikonsumsi karena butuh waktu lama untuk memeriksa
keamanannya.
Pakar tiram internasional Julie Qiu mengatakan dalam situs yang ia kelola inahalfshell.com tentang kelezatan tiram Magaki.
Menurutnya, tiram Magaki dapat dinikmati dengan berbagai cara mulai dari dipanggang, dikukus, hingga dibakar.
Orang Amerika mengenal tiram ini pada merk ternama di antaranya Fanny Bay, Hog Island Sweetwater, Kusshi dan Hama Hama.
Namun, Qiu juga menekankan bahaya yang menyertai jika makan tiram magaki tanpa proses pemurnian yang ketat.
Terlebih pada tiram yang tumbuh liar seperti menempel pada peralatan Olimpiade, biasanya tidak selalu mudah dibuka.
Baca juga: 8 Kuliner Jogja Buat Menu Sarapan, Cobain Hangat Gurihnya Bubur Lemu hingga Nasi Brongkos
Baca juga: Mengintip 700 Jenis Kuliner Khusus untuk Atlet Olimpiade Tokyo 2020
Baca juga: Jadi Rumah Para Atlet Selama Olimpiade Tokyo 2020, Seperti Apa The Olympic Village?
(TribunTravel.com/tyas)
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Tiram Terlezat di Dunia Dianggap 'Pengganggu' Jalur Kano dan Kayak Olimpiade Tokyo 2020 Tiram
Sebagai tuan rumah, Jepang telah mempersiapkan segala hal dengan sangat baik agar pertandingan berjalan lancar.
Bahkan pejabat Olimpiade Tokyo 2020 memantau dengan cermat jalur air tempat acara kano dan dayung dari ancaman 'tiram'.
Dikutip TribunTravel dari laman Washington Post, Minggu (25/7/2021), panitia harus menghabiskan biaya sekitar 140 juta yen atau sekitar Rp 18,3 miliar untuk
membersihkan Sea Forest Waterway dari hama tiram Magaki.
Serangan hama tiram laut di teluk Tokyo ini menenggelamkan pelampung batas
venue dengan cara menempel di permukaan pelampung.
Sejak dirancang pada uji coba tahun 2019, peralatan-peralatan mengambang di atas air itu perlahan tenggelam, sehingga kru harus menyelidiki apa yang membebaninya.
Betapa mengejutkan ketika mereka menemukan penyebabnya adalah 'gerombolan tiram' yang beratnya mencapai 14 ton.
Penyelenggara pun harus menyewa penyelam untuk membersihkan peralatan dari tiram yang menempel.
Pelampung ini disediakan untuk mencegah ombak supaya tidak menghantam atlet selama pertandingan atau saat menunggu rute.
Baca juga: Wisatawan Asing Dilarang Hadir di Olimpiade Tokyo, Apa Alasannya?
Baca juga: Selama Olimpiade Tokyo, Japan Airlines Bagikan Tiket Domestik Gratis
"Jalannya perlombaan tidak boleh terganggu gelombang alami maupun buatan," demikian catatan dalam aturan World Rowing Rule Book.
Sementara peralatan yang digunakan dalam Olimpiade Tokyo 2020 ini dikabarkan bisa meredam tinggi gelombang hingga 70 persen.
Pelampung lainnya di area tersebut juga harus dibawa ke pantai dan diganti.
Meski dianggap 'pengganggu' dalam Olimpiade Tokyo 2020, ada fakta menarik di balik tiram Magaki ini.
Tiram Magaki juga dikenal sebagai tiram Pasifik yang berasal dari Jepang dan dijunjung sebagai makanan lezat.
kerang magaki dianggap sebagai 'hama' dalam Olimpiade Tokyo 2020 (Jpninfo.com) Banyak koki menganggapnya sebagai tiram terbaik di dunia.
Bahkan Tiram Magaki selalu dijual dengan harga tinggi dan hanya disajikan di restoran mewah.
Namun, dalam pejabat pemerintah Tokyo menyatakan tidak mempertimbangkan tiram ini untuk dikonsumsi karena butuh waktu lama untuk memeriksa
keamanannya.
Pakar tiram internasional Julie Qiu mengatakan dalam situs yang ia kelola inahalfshell.com tentang kelezatan tiram Magaki.
Menurutnya, tiram Magaki dapat dinikmati dengan berbagai cara mulai dari dipanggang, dikukus, hingga dibakar.
Orang Amerika mengenal tiram ini pada merk ternama di antaranya Fanny Bay, Hog Island Sweetwater, Kusshi dan Hama Hama.
Namun, Qiu juga menekankan bahaya yang menyertai jika makan tiram magaki tanpa proses pemurnian yang ketat.
Terlebih pada tiram yang tumbuh liar seperti menempel pada peralatan Olimpiade, biasanya tidak selalu mudah dibuka.
Baca juga: 8 Kuliner Jogja Buat Menu Sarapan, Cobain Hangat Gurihnya Bubur Lemu hingga Nasi Brongkos
Baca juga: Mengintip 700 Jenis Kuliner Khusus untuk Atlet Olimpiade Tokyo 2020
Baca juga: Jadi Rumah Para Atlet Selama Olimpiade Tokyo 2020, Seperti Apa The Olympic Village?
(TribunTravel.com/tyas)
Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul Tiram Terlezat di Dunia Dianggap 'Pengganggu' Jalur Kano dan Kayak Olimpiade Tokyo 2020 Tiram
0
259
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan