- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Ekspresi Bahagia Vino Sampai di Sragen Disambut Bupati, Ceritakan Cita-citanya
TS
tribunnews.com
Ekspresi Bahagia Vino Sampai di Sragen Disambut Bupati, Ceritakan Cita-citanya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, Vino (8) akan dirawat dan dibesarkan kakek neneknya, yang ada di Kabupaten Sragen.
Vino telah sampai di Kabupaten Sragen, pada Senin (2/8/2021) setelah menempuh perjalanan panjang, dari Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Ekspresi Vino terlihat bahagia, dia bisa berkumpul bersama kakek dan neneknya di Sragen.
Vino, yang dijemput oleh kakeknya, tiba di Kabupaten Sragen dengan selamat.
Baca juga: Akhirnya Vino Benar-benar Pulang ke Sragen Hari ini, Bakal Disambut Langsung oleh Bupati Yuni
Baca juga: Hidup Sebatang Kara di Kalimantan Timur, Vino Dijemput Keluarga Pulang ke Sragen Hari ini
Vino pun sempat berbincang dengan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Alviano Dafa Raharjo atau Vino (8) (Tengah) sudah sampai di Kabupaten Sragen, ditemui pada Selasa (3/8/2021).
Ditemui setelah berbincang dengan Bupati, Vino mengaku jika sudah besar, ingin menjadi seorang pilot.
"Cita-citanya ingin jadi pilot, biar bisa nerbangin pesawat," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Susi Pudjiastuti Iba kepada Vino yang Isoman Sendirian di Kutai Barat: Andai Dekat Saya Bisa Memeluk
Cita-citanya itu tumbuh, setelah waktu kecil sudah diajak kedua orang tuanya pergi ke Kalimantan naik pesawat.
"Kemarin naik pesawat yang kedua, pingin bisa nerbangin pesawat," ujarnya polos.
Kini, Vino harus berjuang menggapai mimpinya, tanpa didampingi orang tua yang sangat disayanginya.
Baca juga: Netizen Bisa Tidur Nyenyak : Bukan Bucin, Ini Alasan Vino G Bastian Hanya Follow Marsha Timothy
Namun, hal itu tidak menjadikan Vino patah semangat.
Dukungan kepada Vino terus mengalir, sehingga Vino tak merasa sendiri dan tetap ceria.
Pesan Menyentuh Vino
Yatin (56), kakek Vino hari ini berangkat menuju Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur untuk menjemput cucu tercintanya.
Sebelumnya, Alviano Dafa Raharjo (8) hidup seorang diri di Kalimantan Timur, setelah kedua orangtuanya meninggal dunia, karena terpapar covid-19.
Yatin menceritakan, sesampainya di Kutai Barat, ia akan diajak sang cucu untuk nyekar dimakam ayah dan ibunya.
Baca juga: Nasib Vino Bocah Isoman Sendirian di Kutai Barat: Susi Pudjiastuti Siap Merawat, Gubernur Mau Adopsi
Baca juga: Hidup Sebatang Kara di Kalimantan, Vino Akan Dipulangkan ke Sragen, Dinsos Bantu Urus Kependudukan
"Kemarin saat saya telepon, dia bilang sama mbahnya, kalau mbah sampai sini, nanti nyekar di makam papa dan mama," kata Yatin, kepada TribunSolo.com, Jumat (30/7/2021).
Dalam situasi yang masih berduka, Vino terlihat sangat tegar, bahkan ia menghibur sang kakek.
"Dia anaknya pandai, mentalnya kuat, bahkan, mbah bukan yang menghibur dia, dia yang menghibur mbahnya," ujarnya.
Baca juga: Kesaksian Keluarga Vino di Sragen : Nenek yang Paling Sedih karena Urung Timang Adik Vino
Menurut Yatin, kini Vino dalam keadaan sehat.
"Vino sangat sehat sekali saat ini, kemarin memang sempat positif covid-19, namun sekarang sudah selesai isolasi mandiri, pada 26 Juli lalu," jelasnya.
Terkait kepulangan Vino, Yatin belum dapat memastikan, karena melihat situasi dan kondisi karena pandemi covid-19.
"Kepulangan nanti melihat situasi dan kondisi, pulang lagi ke Sragen masih belum tahu, karena melihat sikon, pulang kesini harus PCR lagi," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ekspresi Bahagia Vino Sampai di Sragen, Disambut Bupati Yuni: Ungkap Harapan dan Cita-cita
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, Vino (8) akan dirawat dan dibesarkan kakek neneknya, yang ada di Kabupaten Sragen.
Vino telah sampai di Kabupaten Sragen, pada Senin (2/8/2021) setelah menempuh perjalanan panjang, dari Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Ekspresi Vino terlihat bahagia, dia bisa berkumpul bersama kakek dan neneknya di Sragen.
Vino, yang dijemput oleh kakeknya, tiba di Kabupaten Sragen dengan selamat.
Baca juga: Akhirnya Vino Benar-benar Pulang ke Sragen Hari ini, Bakal Disambut Langsung oleh Bupati Yuni
Baca juga: Hidup Sebatang Kara di Kalimantan Timur, Vino Dijemput Keluarga Pulang ke Sragen Hari ini
Vino pun sempat berbincang dengan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Alviano Dafa Raharjo atau Vino (8) (Tengah) sudah sampai di Kabupaten Sragen, ditemui pada Selasa (3/8/2021).
Ditemui setelah berbincang dengan Bupati, Vino mengaku jika sudah besar, ingin menjadi seorang pilot.
"Cita-citanya ingin jadi pilot, biar bisa nerbangin pesawat," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (3/8/2021).
Baca juga: Susi Pudjiastuti Iba kepada Vino yang Isoman Sendirian di Kutai Barat: Andai Dekat Saya Bisa Memeluk
Cita-citanya itu tumbuh, setelah waktu kecil sudah diajak kedua orang tuanya pergi ke Kalimantan naik pesawat.
"Kemarin naik pesawat yang kedua, pingin bisa nerbangin pesawat," ujarnya polos.
Kini, Vino harus berjuang menggapai mimpinya, tanpa didampingi orang tua yang sangat disayanginya.
Baca juga: Netizen Bisa Tidur Nyenyak : Bukan Bucin, Ini Alasan Vino G Bastian Hanya Follow Marsha Timothy
Namun, hal itu tidak menjadikan Vino patah semangat.
Dukungan kepada Vino terus mengalir, sehingga Vino tak merasa sendiri dan tetap ceria.
Pesan Menyentuh Vino
Yatin (56), kakek Vino hari ini berangkat menuju Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur untuk menjemput cucu tercintanya.
Sebelumnya, Alviano Dafa Raharjo (8) hidup seorang diri di Kalimantan Timur, setelah kedua orangtuanya meninggal dunia, karena terpapar covid-19.
Yatin menceritakan, sesampainya di Kutai Barat, ia akan diajak sang cucu untuk nyekar dimakam ayah dan ibunya.
Baca juga: Nasib Vino Bocah Isoman Sendirian di Kutai Barat: Susi Pudjiastuti Siap Merawat, Gubernur Mau Adopsi
Baca juga: Hidup Sebatang Kara di Kalimantan, Vino Akan Dipulangkan ke Sragen, Dinsos Bantu Urus Kependudukan
"Kemarin saat saya telepon, dia bilang sama mbahnya, kalau mbah sampai sini, nanti nyekar di makam papa dan mama," kata Yatin, kepada TribunSolo.com, Jumat (30/7/2021).
Dalam situasi yang masih berduka, Vino terlihat sangat tegar, bahkan ia menghibur sang kakek.
"Dia anaknya pandai, mentalnya kuat, bahkan, mbah bukan yang menghibur dia, dia yang menghibur mbahnya," ujarnya.
Baca juga: Kesaksian Keluarga Vino di Sragen : Nenek yang Paling Sedih karena Urung Timang Adik Vino
Menurut Yatin, kini Vino dalam keadaan sehat.
"Vino sangat sehat sekali saat ini, kemarin memang sempat positif covid-19, namun sekarang sudah selesai isolasi mandiri, pada 26 Juli lalu," jelasnya.
Terkait kepulangan Vino, Yatin belum dapat memastikan, karena melihat situasi dan kondisi karena pandemi covid-19.
"Kepulangan nanti melihat situasi dan kondisi, pulang lagi ke Sragen masih belum tahu, karena melihat sikon, pulang kesini harus PCR lagi," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ekspresi Bahagia Vino Sampai di Sragen, Disambut Bupati Yuni: Ungkap Harapan dan Cita-cita
0
251
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan