- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Profil Irjen Eko Indra Heri, Kapolda Sumsel yang Diperiksa Terkait Hibah Akidi Tio
TS
tribunnews.com
Profil Irjen Eko Indra Heri, Kapolda Sumsel yang Diperiksa Terkait Hibah Akidi Tio
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri diperiksa Tim Internal Inspektorat Khusus Itwasum Polri dan Paminal Divisi Propam Polri dalam kasus sumbangan Rp2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio.
Irjen Eko diperiksa pada hari ini, Kamis (5/8/2021), sore.
Sebelum diperiksa, Irjen Eko Indra Heri meminta maaf kepada masyarakat dan juga para petinggi Polri karena tidak berhati-hati dalam mamastikan sumbangan tersebut.
Sebab, saat itu ia meyakini dana tersebut tinggal proses pencairan saja.
Atas perbuatannya itu, ia mengaku salah dan meminta maaf.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri bersama Kabid Humas Polda Sumsel memberikan keterangan pers terkait bantuan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio, Kamis (5/8/2021). (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)
"Oleh karena itu saya meminta maaf kepada masayrakat Indonesia, kepada Kapolri, dan kepada seluruh anggota Polri. Kelemahan saya sebagai individu, manusia biasa.”
“Ini terjadi karena ketidak hati-hatian saya selaku individu ketika mendapatkan informasi dari awalnya ibu Kadinkes menghubungi saya yang menyatakan ada sumbangan dari keluarga Akidi yang disampaikan oleh bapak Profesor Hardy," ujar Irjen Eko Indra Heri saat konferensi pers di Polda Sumsel, seperti dikutip dari tayangan YouTube Tribun-Sumsel, Kamis.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI
Irjen Eko diperiksa pada hari ini, Kamis (5/8/2021), sore.
Sebelum diperiksa, Irjen Eko Indra Heri meminta maaf kepada masyarakat dan juga para petinggi Polri karena tidak berhati-hati dalam mamastikan sumbangan tersebut.
Sebab, saat itu ia meyakini dana tersebut tinggal proses pencairan saja.
Atas perbuatannya itu, ia mengaku salah dan meminta maaf.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri bersama Kabid Humas Polda Sumsel memberikan keterangan pers terkait bantuan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio, Kamis (5/8/2021). (KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA) "Oleh karena itu saya meminta maaf kepada masayrakat Indonesia, kepada Kapolri, dan kepada seluruh anggota Polri. Kelemahan saya sebagai individu, manusia biasa.”
“Ini terjadi karena ketidak hati-hatian saya selaku individu ketika mendapatkan informasi dari awalnya ibu Kadinkes menghubungi saya yang menyatakan ada sumbangan dari keluarga Akidi yang disampaikan oleh bapak Profesor Hardy," ujar Irjen Eko Indra Heri saat konferensi pers di Polda Sumsel, seperti dikutip dari tayangan YouTube Tribun-Sumsel, Kamis.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI
0
384
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan