- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Viral Polisi Jualan Koran dan Tisu di Lampu Merah, Bantu Pedagang yang Kesusahan
TS
tribunnews.com
Viral Polisi Jualan Koran dan Tisu di Lampu Merah, Bantu Pedagang yang Kesusahan
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aksi terpuji seorang anggota kepolisian Indonesia, viral di media sosial.
Aksi bantu pedagang di tengah pandemi Covid-19 itu layak diacungi jempol.
Polisi yang tak diketahui namanya itu, terlihat membantu jualan koran dan tisu.
Aparatur negara tersebut, terlihat berhenti di lampu merah menawarkan koran ke para pemakai jalan.
Video adanya polisi membantu pedagang mulanya tersebar di media sosial TikTok.
Perekam video mengaku kaget adanya polisi berjualan koran dan tisu.
"Sengaja putar balik begitu lihat Polisi jualan koran. MasyaAllah mulai banget Pak Polisinya bantu bapak2 jualan koran di pinggir jalan," tulis keterangan video.
Setelah melewati jalan yang sama, ia menyadari orang yang ia lihat benar-benar polisi.
Viral polisi bernama Bripka Arief Setiawan bantu pedagang di lampu merah, akhirnya jualan koran dan tisu. (ISTIMEWA/KompasTV)
Polisi tersebut membantu penjual koran di perempatan Gemblekan.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di jalan raya daerah Gemblegan, Serengan, Solo.
Setelah viral di TikTok, akun Instagram @energisolo pun membagikan video tersebut pada Kamis, (5/8/2021).
Video itu menunjukkan pengemudi mobil yang membeli tisu dari sang polisi.
Pengelola akun itu juga menandai akun Wali Kota Solo, Wakil Wali Kota Solo, Polresta Surakarta, Satlantas Surakarta, dan beberapa pejabat terkait.
Berdasarkan informasi yang ada di video tersebut, pedagang koran yang dibantu polisi sudah berusia tua dan kakinya sedang sakit.
Dengan keadaannya tersebut, pedagang tua yang dibantu polisi itu hanya dapat duduk di trotoar dan tidak bisa berjalan.
Dapat penghargaan
Kini, anggota polisi bernama Bripka Arief Setiawan itu disebut telah mendapat penghargaan dari pemerintah setempat.
Arief diketahui memiliki jabatan sebagai anggota Unit Turjawali Satlantas Polresta Surakarta.
Karena aksi terpuji tersebut, Arief mendapat penghargaan dari Kapolresta Surakarta, Ade Simanjuntak.
Kepada wartawan, Arief mengaku tindakan itu adalah tindakan spontan.
Pasalnya, Agus si pedagang koran, terlihat kesakitan karena memiliki penyakit di bagian kakinya.
Arief mengaku ia juga tak menyangka akan viral di media sosial.
"Saat itu langsung (membantu), tidak tahu akan viral begini," ucapnya dikutip dari KompasTV.
Viral polisi bantu pedagang jualkan koran dan tisu di lampu merah.
Pedagang takut
Saat kejadian itu, Arief mengaku sang pedagang takut.
Pasalnya saat itu sang pedagang mengira ia akan diciduk karena berjualan koran saat PPKM.
"Tapi itu sebelumnya pak Agus takut, 'saya mau dibawa kemana', oh bukan pak Saya ingin membantu, membantu menjualkan dagangan bapak," ucapnya Arief menjelaskan.
Menurutnya, dagangannya yang dibawanya itu terjual kurang dari 15 menit.
Tak hanya itu, banyak pembeli yang ingin uang kembalian disimpan oleh sang pedagang.
(TribunnewsWiki.com/Rest)
Aksi bantu pedagang di tengah pandemi Covid-19 itu layak diacungi jempol.
Polisi yang tak diketahui namanya itu, terlihat membantu jualan koran dan tisu.
Aparatur negara tersebut, terlihat berhenti di lampu merah menawarkan koran ke para pemakai jalan.
Video adanya polisi membantu pedagang mulanya tersebar di media sosial TikTok.
Perekam video mengaku kaget adanya polisi berjualan koran dan tisu.
"Sengaja putar balik begitu lihat Polisi jualan koran. MasyaAllah mulai banget Pak Polisinya bantu bapak2 jualan koran di pinggir jalan," tulis keterangan video.
Setelah melewati jalan yang sama, ia menyadari orang yang ia lihat benar-benar polisi.
Viral polisi bernama Bripka Arief Setiawan bantu pedagang di lampu merah, akhirnya jualan koran dan tisu. (ISTIMEWA/KompasTV) Polisi tersebut membantu penjual koran di perempatan Gemblekan.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di jalan raya daerah Gemblegan, Serengan, Solo.
Setelah viral di TikTok, akun Instagram @energisolo pun membagikan video tersebut pada Kamis, (5/8/2021).
Video itu menunjukkan pengemudi mobil yang membeli tisu dari sang polisi.
Pengelola akun itu juga menandai akun Wali Kota Solo, Wakil Wali Kota Solo, Polresta Surakarta, Satlantas Surakarta, dan beberapa pejabat terkait.
Berdasarkan informasi yang ada di video tersebut, pedagang koran yang dibantu polisi sudah berusia tua dan kakinya sedang sakit.
Dengan keadaannya tersebut, pedagang tua yang dibantu polisi itu hanya dapat duduk di trotoar dan tidak bisa berjalan.
Dapat penghargaan
Kini, anggota polisi bernama Bripka Arief Setiawan itu disebut telah mendapat penghargaan dari pemerintah setempat.
Arief diketahui memiliki jabatan sebagai anggota Unit Turjawali Satlantas Polresta Surakarta.
Karena aksi terpuji tersebut, Arief mendapat penghargaan dari Kapolresta Surakarta, Ade Simanjuntak.
Kepada wartawan, Arief mengaku tindakan itu adalah tindakan spontan.
Pasalnya, Agus si pedagang koran, terlihat kesakitan karena memiliki penyakit di bagian kakinya.
Arief mengaku ia juga tak menyangka akan viral di media sosial.
"Saat itu langsung (membantu), tidak tahu akan viral begini," ucapnya dikutip dari KompasTV.
Viral polisi bantu pedagang jualkan koran dan tisu di lampu merah. Pedagang takut
Saat kejadian itu, Arief mengaku sang pedagang takut.
Pasalnya saat itu sang pedagang mengira ia akan diciduk karena berjualan koran saat PPKM.
"Tapi itu sebelumnya pak Agus takut, 'saya mau dibawa kemana', oh bukan pak Saya ingin membantu, membantu menjualkan dagangan bapak," ucapnya Arief menjelaskan.
Menurutnya, dagangannya yang dibawanya itu terjual kurang dari 15 menit.
Tak hanya itu, banyak pembeli yang ingin uang kembalian disimpan oleh sang pedagang.
(TribunnewsWiki.com/Rest)
0
360
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan