- Beranda
 - Komunitas
 - News
 - Tribunnews.com
 Janji Taliban, Hormati Hak Perempuan dan Tak Akan Jadi Sarang Teroris
TS
tribunnews.com
Janji Taliban, Hormati Hak Perempuan dan Tak Akan Jadi Sarang Teroris
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Taliban menyampaikan sejumlah janji mulai dari menghormati hak perempuan hingga tak akan jadi sarang teroris.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers perdana sejak mereka menguasai Afghanistan akhir pekan lalu.
Sebelum mengutarakan janjinya, Mujahid mereka sangat bangga lantaran berhasil mengusir kekuatan asing setelah 20 tahun.
Menurutnya, kelompok pemberontak tidak ingin konflik berlarut-larut.
Para pimpinan sudah memaafkan orang yang sudah melawan mereka.
"Semua orang yang berlawanan dengan kami telah diampuni.
Dari A sampai Z. Permusuhan sudah berakhir," kata dia.
"Kami tidak ingin ada musuh baik dari dalam maupun luar," lanjut Mujahid di Kabul, dikutip dari BBC, Selasa (17/8/2021).
Mujahid menyatakan pihaknya tidak akan berubah jika menyangkut tentang kepercayaan maupun ideologi yang mereka anut.
"Tetapi jika mencakup pengalaman, kematangan dan pandangan, tidak diragukan terdapat banyak perbedaan," kata dia.
Perubahan yang dimaksud adalah janji Taliban akan menghormati hak-hak perempuan sesuai dengan syariah (hukum Islam).
"Mereka akan bekerja bahu membahu bersama kami. Kami ingin memastikan kepada komunitas internasional tidak akan ada diskriminasi," ujar dia.
 Pejuang Taliban mengendarai kendaraan Tentara Nasional Afghanistan (ANA) melalui jalan-jalan provinsi Laghman pada 15 Agustus 2021. (AFP) 
Mengenai kebebasan pers, organisasi RSF menyatakan Taliban menjamin pekerja pers tidak akan dipersekusi dan wanita diizinkan untuk bekerja di media.
BACA SELENGKAPNYA
 
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers perdana sejak mereka menguasai Afghanistan akhir pekan lalu.
Sebelum mengutarakan janjinya, Mujahid mereka sangat bangga lantaran berhasil mengusir kekuatan asing setelah 20 tahun.
Menurutnya, kelompok pemberontak tidak ingin konflik berlarut-larut.
Para pimpinan sudah memaafkan orang yang sudah melawan mereka.
"Semua orang yang berlawanan dengan kami telah diampuni.
Dari A sampai Z. Permusuhan sudah berakhir," kata dia.
"Kami tidak ingin ada musuh baik dari dalam maupun luar," lanjut Mujahid di Kabul, dikutip dari BBC, Selasa (17/8/2021).
Mujahid menyatakan pihaknya tidak akan berubah jika menyangkut tentang kepercayaan maupun ideologi yang mereka anut.
"Tetapi jika mencakup pengalaman, kematangan dan pandangan, tidak diragukan terdapat banyak perbedaan," kata dia.
Perubahan yang dimaksud adalah janji Taliban akan menghormati hak-hak perempuan sesuai dengan syariah (hukum Islam).
"Mereka akan bekerja bahu membahu bersama kami. Kami ingin memastikan kepada komunitas internasional tidak akan ada diskriminasi," ujar dia.
 Pejuang Taliban mengendarai kendaraan Tentara Nasional Afghanistan (ANA) melalui jalan-jalan provinsi Laghman pada 15 Agustus 2021. (AFP) Mengenai kebebasan pers, organisasi RSF menyatakan Taliban menjamin pekerja pers tidak akan dipersekusi dan wanita diizinkan untuk bekerja di media.
BACA SELENGKAPNYA
0
196
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan