- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
David NOAH Tak Hadiri Pemeriksaan Kasus Penggelapan Uang, Ini Alasannya
TS
tribunnews.com
David NOAH Tak Hadiri Pemeriksaan Kasus Penggelapan Uang, Ini Alasannya
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Keyboardis grup band NOAH, David Kurnia Albert Dorfel atau David NOAH tidak akan memenuhi panggilan polisi terkait pemeriksaan dugaan kasus penipuan dan penggelapan uang senilai Rp1,15 miliar.
Hal itu lantaran David NOAH belum menerima undangan pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Kuasa hukum David NOAH, Hendra P Sanjaya menyampaikan hal tersebut.
Hendra mengatakan pihaknya belum menerima undangan pemeriksaan hingga saat ini.
"Sampai saat ini kami belum menerima surat undangan dimaksud," ujar Hendra saat dihubungi awak media, Jumat (20/8/2021), dikutip TribunnewsWiki dari Tribunnews.
Maka dari itu, Hendra mengatakan, David NOAH tidak akan hadir di Polda Metro Jaya pada hari ini.
"Ya (enggak hadir), karena memang belum ada surat undangannya," kata Hendra.
David Noah (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Meski demikian, Hendra menegaskan bahwa kliennya akan memenuhi panggilan pemeriksaan jika undangan atau surat sudah diterima.
Pasalnya, kliennya tersebut tidak akan lari dari permasalahan.
"Pastinya kami akan tetap kooperatif," ujar Hendra P Sanjaya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, memastikan undangan pemeriksaan sudah dikirim.
"Kami sudah kirimkan. Rencananya D (David) akan menjalani pemeriksaan jam 10 pagi bersama dua terlapor lainnya, YS dan EAS," kata Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis (19/8/2021).
Yusri Yunus berharap David NOAH dan dua orang lain yang dipanggil hadir pada hari ini bisa datang.
"Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa datang," kata Yusri.
Sebagai informasi, David NOAH dilaporkan oleh Lina Yunita ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 1,15 miliar.
Adapaun laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya pada 5 Agustus 2021.
Dalam laporan tersebut Lina Yunita juga melaporkan seseorang bernama Yudhi Sulistiyono.
David NOAH dan Yudhi Sulistiyono disangkakan dengan Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
David NOAH Buka Suara
David NOAH membantah melakukan tindak penggelapan uang sebesar Rp 1,15 miliar milik Lina Yunita.
Mantan suami Gracia Indri itu membenarkan pernah meminjam uang ke Lina sebesar Rp 1,15 miliar.
Kala itu, Lina memberikan bantuan dana ke perusahan David untuk menyelesaikan sebuah project.
Akan tetapi, ketika waktu yang sudah ditentukan, project tersebut mudur.
"Jadi memang Lina ini pemberi dana. Jadi saya awalnya ngobrol sama temannya Lina, kemudian temannya Lina mau mencarikan solusi, hingga akhirnya Lina mau membantu. Seiring berjalannya waktu dan Lina sudah mengirimkan uang ke perusahaan, project ini mundur," kata David, dalam jumpa pers virtual, Jumat (13/8/2021), seperti dikutip TribunnewsWiki dari Wartakotalive.
Sebelum dilaporkan Lina Yunita ke Polda Metro Jaya, pria berusia 40 tahun itu mengaku sempat berupaya membayar cicilan uang pinjaman Rp1,15 miliar sebesar Rp 500 juta.
Namun, Lina Yunita tidak terima cicilan tersebut alias ditolak dan menginginkan langsung tunai.
"Sebelum ini naik ke media kita udah ada mediasi, kita kasih seadanya dulu 500 juta karena secara moral harus balik. Itu pada 31 Juli 2021 kemarin," kata David.
"Tapi ditolak sama pihak sana karena nggak sebesar pinjaman, kita kasih setengah M yang saya punya tapi gak cukup," ujar David.
David NOAH mengatakan, dirinya bingung lantaran Lina menginginkan langsung lunas.
Sementara, lanjut dia, jumlah tersebut sangat besar dan diluar kemampuannya.
Jika situasi tidak seperti ini alias jika tidak ada pandemi, David NOAH bisa dengan cepat mebayar utang perusahaannya itu secara lunas sekalipun memakai uangnya sendiri.
David NOAH Ditinggal Teman Perusahaan
David mengaku ditinggal pergi rekan satu perusahaannya seusai berhasil meminjam uang sebesar Rp 1,150 miliar kepada Lina Yunita untuk kebutuhan proyek.
Nahasnya lagi, proyek tersebut tidak berjalan sesuai rencana sehingga membuat perusahaan itu dibubarkan.
Bahkan, kini keyboardis NOAH tersebut mengaku harus menanggung sendirian utang sebesar Rp 1,150 miliar yang harus dilunasi kepada Lina.
"Intinya mereka bubar jalan dan balik badan dari saya, jadinya saya harus mengatasi sebaik mungkin sendirian," ungkap David.
David sendiri mengaku kaget namanya telah terdaftar di kantor polisi, diduga telah
menggelapkan uang sebesar Rp 1,15 miliar.
"Pasti syok ya, saya tahu pas bangun tidur. Meski begitu, saya akan lakukan yang terbaik dan sebisa mungkin balikin apa yang jadi tanggung jawab perushaan, dengan uang saya sendiri," jelasnya.
Tidak menyangka jika permasalahan ini sampai menyeretnya ke kasus hukum.
"Kekecewaannya adalah sebagai manusia ya. Karena selama ini mencoba cari pembayaran ya ngepush perusahaan atau saya cari sendiri," ungkapnya.
"Tapi ya udah engga apa-apa, saya pahami orang kan punya rasa kepercayaan sama saya."
"Ketika jadinya seperti ini, ya jalani," lanjutnya.
David sendiri berharap kasus ini tidak berakhir sampai putusan pengadilan.
Dia juga berharap bisa perdamaian dengan Lina Yunita.
"Sampai saat ini masih mediasi dengan baik meunujunke titik terang lah. Saya tau Lina jg bingung mau kejar pt a itu kemana. Orang saya jg bungung. Ya mudah-mudahan bisa selasai dengan baik," kata David NOAH.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Hal itu lantaran David NOAH belum menerima undangan pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Kuasa hukum David NOAH, Hendra P Sanjaya menyampaikan hal tersebut.
Hendra mengatakan pihaknya belum menerima undangan pemeriksaan hingga saat ini.
"Sampai saat ini kami belum menerima surat undangan dimaksud," ujar Hendra saat dihubungi awak media, Jumat (20/8/2021), dikutip TribunnewsWiki dari Tribunnews.
Maka dari itu, Hendra mengatakan, David NOAH tidak akan hadir di Polda Metro Jaya pada hari ini.
"Ya (enggak hadir), karena memang belum ada surat undangannya," kata Hendra.
David Noah (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) Meski demikian, Hendra menegaskan bahwa kliennya akan memenuhi panggilan pemeriksaan jika undangan atau surat sudah diterima.
Pasalnya, kliennya tersebut tidak akan lari dari permasalahan.
"Pastinya kami akan tetap kooperatif," ujar Hendra P Sanjaya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, memastikan undangan pemeriksaan sudah dikirim.
"Kami sudah kirimkan. Rencananya D (David) akan menjalani pemeriksaan jam 10 pagi bersama dua terlapor lainnya, YS dan EAS," kata Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis (19/8/2021).
Yusri Yunus berharap David NOAH dan dua orang lain yang dipanggil hadir pada hari ini bisa datang.
"Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa datang," kata Yusri.
Sebagai informasi, David NOAH dilaporkan oleh Lina Yunita ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 1,15 miliar.
Adapaun laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya pada 5 Agustus 2021.
Dalam laporan tersebut Lina Yunita juga melaporkan seseorang bernama Yudhi Sulistiyono.
David NOAH dan Yudhi Sulistiyono disangkakan dengan Pasal 378 KUHP dan 372 KUHP atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
David NOAH Buka Suara
David NOAH membantah melakukan tindak penggelapan uang sebesar Rp 1,15 miliar milik Lina Yunita.
Mantan suami Gracia Indri itu membenarkan pernah meminjam uang ke Lina sebesar Rp 1,15 miliar.
Kala itu, Lina memberikan bantuan dana ke perusahan David untuk menyelesaikan sebuah project.
Akan tetapi, ketika waktu yang sudah ditentukan, project tersebut mudur.
"Jadi memang Lina ini pemberi dana. Jadi saya awalnya ngobrol sama temannya Lina, kemudian temannya Lina mau mencarikan solusi, hingga akhirnya Lina mau membantu. Seiring berjalannya waktu dan Lina sudah mengirimkan uang ke perusahaan, project ini mundur," kata David, dalam jumpa pers virtual, Jumat (13/8/2021), seperti dikutip TribunnewsWiki dari Wartakotalive.
Sebelum dilaporkan Lina Yunita ke Polda Metro Jaya, pria berusia 40 tahun itu mengaku sempat berupaya membayar cicilan uang pinjaman Rp1,15 miliar sebesar Rp 500 juta.
Namun, Lina Yunita tidak terima cicilan tersebut alias ditolak dan menginginkan langsung tunai.
"Sebelum ini naik ke media kita udah ada mediasi, kita kasih seadanya dulu 500 juta karena secara moral harus balik. Itu pada 31 Juli 2021 kemarin," kata David.
"Tapi ditolak sama pihak sana karena nggak sebesar pinjaman, kita kasih setengah M yang saya punya tapi gak cukup," ujar David.
David NOAH mengatakan, dirinya bingung lantaran Lina menginginkan langsung lunas.
Sementara, lanjut dia, jumlah tersebut sangat besar dan diluar kemampuannya.
Jika situasi tidak seperti ini alias jika tidak ada pandemi, David NOAH bisa dengan cepat mebayar utang perusahaannya itu secara lunas sekalipun memakai uangnya sendiri.
David NOAH Ditinggal Teman Perusahaan
David mengaku ditinggal pergi rekan satu perusahaannya seusai berhasil meminjam uang sebesar Rp 1,150 miliar kepada Lina Yunita untuk kebutuhan proyek.
Nahasnya lagi, proyek tersebut tidak berjalan sesuai rencana sehingga membuat perusahaan itu dibubarkan.
Bahkan, kini keyboardis NOAH tersebut mengaku harus menanggung sendirian utang sebesar Rp 1,150 miliar yang harus dilunasi kepada Lina.
"Intinya mereka bubar jalan dan balik badan dari saya, jadinya saya harus mengatasi sebaik mungkin sendirian," ungkap David.
David sendiri mengaku kaget namanya telah terdaftar di kantor polisi, diduga telah
menggelapkan uang sebesar Rp 1,15 miliar.
"Pasti syok ya, saya tahu pas bangun tidur. Meski begitu, saya akan lakukan yang terbaik dan sebisa mungkin balikin apa yang jadi tanggung jawab perushaan, dengan uang saya sendiri," jelasnya.
Tidak menyangka jika permasalahan ini sampai menyeretnya ke kasus hukum.
"Kekecewaannya adalah sebagai manusia ya. Karena selama ini mencoba cari pembayaran ya ngepush perusahaan atau saya cari sendiri," ungkapnya.
"Tapi ya udah engga apa-apa, saya pahami orang kan punya rasa kepercayaan sama saya."
"Ketika jadinya seperti ini, ya jalani," lanjutnya.
David sendiri berharap kasus ini tidak berakhir sampai putusan pengadilan.
Dia juga berharap bisa perdamaian dengan Lina Yunita.
"Sampai saat ini masih mediasi dengan baik meunujunke titik terang lah. Saya tau Lina jg bingung mau kejar pt a itu kemana. Orang saya jg bungung. Ya mudah-mudahan bisa selasai dengan baik," kata David NOAH.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
0
227
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan