Jakarta: Massa gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) dan unsur-unsurnya berencana kembali menggelar aksi besok. Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) mengimbau nahdliyin tak ikut-ikutan aksi yang digagas Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu.


'Untuk NU, ya, tidak usah nanggapi apa-apa. Orang NU enggak usah nanggapi secara verbal,' kata Ketua PBNU Marudi Syuhud kepda Medcom.id, Kamis, 1 November 2018.


Baca: Muhammadiyah Larang Anggota Ikut Aksi Bela Tauhid


Marsudi mengintsruksikan kalangan Nahdliyin merespons dengan memperbanyak mengumandangkan kalimat tauhid di masjid atau rumah masing-masing. Ia juga meminta kegiatan membaca kalimat tauhid terus dilakukan di majelis-majelis zikir atau kegiatan keagamaan lain.


'Baca zikir, baca kalimat thayyibah, kalimat tauhid, lailahaillaallah. Dibaca saja karena itu yang diperintahkan Allah,' ucap dia.


Baca: Massa PA 212 Berancang-ancang Demo Lagi


Marsudi tak mempermasalahlan rencana unjuk rasa tersebut. Itu merupakan hak yang harus dihormati. Namun, ia mengimbau aksi yang merupakan bagian dari insiden pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat, berjalan tertib.


'Kita-kita mengimbau tidak ada demo-demo karena sesungguhnya yang membawa bendera atau membakar bendera kan semuanya di depan hukum urusannya,' jelas dia.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...-alumni-pa-212

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pernyataan Sikap Pimpinan Ormas Islam Terkait Pembakaran Bendera

- Kalla Kumpulkan Pimpinan Ormas Islam

- Warga NU Diminta tak Terprovokasi