Jakarta: Sejumlah rekayasa lalu lintas dilakukan saat aksi membela bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) pada Jumat, 2 November 2018. Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan akibat aksi dari kelompok pembela pembakaran bendera HTI.


'Lalu lintas akan kita lakukan upaya pengamanan pengaturan penjagaan dan rekayasa,' kata Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Metro AKBP Sudarmanto, Jakarta, Kamis, 1 November 2018. 


Aksi akan berlangsung setelah salat Jumat. Mereka akan berunjuk rasa di depan Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan dan Istana Merdeka. 


Baca: Massa PA 212 Berancang-ancang Demo Lagi


Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menyiagakan 712 personel untuk mengantisipasi kemacetan. Mereka akan menggelar apel di Barat Daya Monas sekitar pukul 10.30 WIB.

 

Berikut rekayasa lalu lintas:


Pengendara yang datang dari arah Jalan Hayam Wuruk akan dibelokan ke kiri arah Jalan Gajah Mada. Jadi, pengendara tidak bisa lurus ke arah Jalan Majapahit. Jalan Ketapang, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk dan lampu lalu lintas Harmoni disebut zona A. 


Pengendara yang datang dari lampu lalu lintas Bina Graha setelah belok kiri ke Jalan Juanda, diarahkan untuk lurus ke arah Pasar Baru dan Jalan Doktor Sutomo. Pengguna jalan dilarang belok ke kanan lampu lalu lintas Bina Graha sampa ke lampu lalu lintas Mahkamah Agung. Pengendara juga dilarang mutar balik di Tugu Adi Pura.


Dari Pasar Baru bisa lurus ke Gunung Sahari dan bisa ke kanan Gedung Kesenian, Jalan Lapangan Banteng Utara. Kemudian, arah Pejambon dan Borobudur akses jalan bisa ke kiri Borobudur dan ke arah Sawah Besar. 


Pengendara yang dari arah depan PT Pertamina (Persero) tak bisa belok ke kiri arah Medan Merdeka Utara. Mereka akan dialihkan ke arah kanan.


Jalan depan Istana Merdeka dan Majapahit akan steril. Masyarakat yang pulang salat Jumat di Masjid Istiqlal, diarahkan berjalan kaki lawan arus ke Jalan Perwira arah Pertamina atau Kostrad. Di sana ada pintu masuk Monas Timur. 


Masyarakat yang ke Tugu Tani akan diarahkan untuk belok kiri ke Jalan Senen Kwitang. Dari Gunung Agung ke Tugu Tani, termasuk Cikini dan Menteng arah ke Monas diarahkan lurus lewat Jalan Medan Merdeka Timur. Dilarang melintas di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat.


Kendaraan dari arah Jalan Kebon Sirih dan Tugu Tani diarahkan lurus ke arah Kwitang. Tidak boleh belok kiri ke Jalan Ridwan Rais atau Merdeka Timur. 


Arus lalu lintas di MH Thamrin depan Gedung Indosat atau Patung Kuda diarahkan belok kiri ke Gedung Kemuliaan. Sepanjang Jalan Wahid Hasim lurus ke Jalan Majapahit dan belok kiri ke Caringin via Tomang atau lurus di Gajah Mada. 




Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...la-bendera-hti

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pembawa Bendera HTI di Garut jadi Tersangka

- Wapres Minta Umat Muslim Jaga Ukhuwah Islamiyah

- Pimpinan Ormas Islam Sepakat Jaga Suasana Damai