Satgas Nemangkawi Ringkus Buronan Anggota KKB Yentinus Kogoya
Rabu, 3 November 2021 12:33 Reporter : Bachtiarudin Alam
Satgas Nemangkawi Ringkus Buronan Anggota KKB Yentinus Kogoya Satgas Nemangkawi tangkap buronan KKB Yentinus Kogoya. ©istimewa
Merdeka.com - Satgas Nemangkawi berhasil meringkus buronan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Yentinus Kogoya yang merupakan anak buah dari pimpinan KKB wilayah Nduga, Egianus Kogoya dan pimpinan KKB wilayah Yahukimo, Tendius Gwijangge di Jalur 3 (tiga) Paradiso, Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

"Yang bersangkutan anak buah dari pimpinan KKB wilayah Nduga, Egianus Kogoya dan pimpinan KKB wilayah Yahukimo, Tendius Gwijangge," ujar Kepala Satgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangannya, Rabu (3/11).

Penangkapan tersebut berdasarkan Laporan Polisi Polres Yahukimo dengan Nomor LP/16/V/2021/Papua/Res Yahukimo, LP/23/VI/2021/PAPUA/RES YAHUKIMO tanggal 25 Juni 2021 dan LP/27/VII/2021/Papua/Res Yahukimo, tanggal 10 Juli 2021.

Penangkapan Yentinus Kogoya yang buron sejak Juni lalu bermula ketika Satgas Nemangkawi menggelar patroli pada 2 November. Kemudian, didapat informasi jika terlihat anggota KKB di Kota Dekai-Yahukimo.

"Tim langsung bergerak cepat dan melakukan penyelidikan di wilayah pemukiman jalur 3 Kota Dekai," kata Kamal.

Kemudian, Yentinus Kogoya pun terlihat. Dia nampak berboncengan dengan Benius Giban (19) yang hendak membeli bensin. Sehingga, langsung dilakukan penangkapan dan keduanya langsung dibawa ke Polres Yahukimo guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Dari hasil pemeriksaan awal terhadap DPO KKB itu, diketahui bahwa Yentinus Kogoya merupakan anggota KKB Nduga dan Yahukimo dan telah berada di Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo-Papua selama 4 tahun dan dirinya bekerja di tambang yang berada di Kali I, Kabupaten Yahukimo," jelas Kamal.

"Yentinus Kogoya saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif terkait keterlibatannya dalam kelompok KKB Nduga dan Yahukimo yang berada di wilayah Kabupaten Yahukimo," tambahnya.

Ada pun, dalam penangkapan itu Satgas Nemangkawi mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya, 5 KTP elektronik An Nus Haselo, Stephanus Pangalerang, Rutin Silakan dan Delius Gwijangge, SIM C dan kartu BPJS atas nama Stephanus Pangalerang,  ATM BRI, 1 butir peluru Kaliber 45 ACP, 1 butir Selongsong peluru kaliber 5,56, 1 Kartu Amazone, 3 lembar kupon, Uang sebanyak Rp75 ribu. [bal]
https://www.merdeka.com/peristiwa/sa...us-kogoya.html
Jadi kalau ketembak polisi/TNI tinggal berobat pake BPJS?