Lampung Selatan: Ratusan warga Pulau Sebesi, Lampung, akhirnya mau dievakuasi. Mereka merupakan penduduk yang tinggal di lokasi yang dekat dengan gugusan Gunung Anak Krakatau.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan I Ketut Sukerta mengatakan, ada hampir 500 warga Pulau Sebesi yang dievakuasi. Mereka diangkut kapal milik TNI AL KRI Cirebon 543 dan dibawa ke Pelabuhan Panjang, Bandarlampung.


'Mereka diturunkan di Pelabuhan Panjang lalu dibawa dengan mobil ke Lapangan Tenis Indoor Kalianda,'kata Ketut seperti dilansir Antara, Jumat, 28 Desember 2018.


Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih mengatakan kendaraan dari sejumlah instansi dikerahkan untuk membawa warga Pulau Sebesi ke Lampung Selatan. Sekitar 1.500 warga Pulau Sebesi lainnya telah dievakuasi lebih dulu.


Ratusan warga Pulau Sebesi ini sebelumnya enggan dipindah. Mereka tak mau dievakuasi, padahal tinggal berdekatan dengan Gunung Anak Krakatau. Namun, mereka akhirnya meminta dievakuasi setelah melihat kondisi Gunung Anak Krakatau yang statusnya ditingkatkan menjadi level III atau siaga. 


Diketahui, aktivitas Gunung Anak Krakatau telah menyebabkan terjadinya tsunami di Selat Sunda. Sebagian pesisir Banten dan Lampung disapu tsunami, ratusan orang dilaporkan meninggal. 


Selain itu, belasan korban dilaporkan masih hilang, korban luka-luka tercatat 2.446 orang, dan pengungsi mencapai hampir 8.000 orang. Rumah yang rusak ada 658 unit.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...esi-dievakuasi

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ridwan Kamil Kunjungi Korban Tsunami di Banten dan Lampung

- Basarnas Kirim Bantuan untuk Korban Tsunami Selat Sunda

- Ratusan Warga Pulau Sebesi akan Tiba di Bakauheni