
JemberNetwork.com – Setelah kasusnya viral, anak-anak Nenek Trimah dikabarkan menginginkan ibu kandungnya kembali ke Magelang, Jawa Tengah.
Mereka menghubungi pengelola Panti Jompo Griya Lansia Husnul Khatimah Malang dan berencana memulangkan Nenek Trimah ke kampung halamannya.
Sebelumnya, anak-anak Nenek Trimah resmi memasrahkan ibu kandungnya di Griya Lansia tersebut dengan alasan sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Nenek Trimah adalah lansia yang kini sudah tidak berjalan dan hanya bisa merangkak untuk mobilitas kesehariannya.
Kasus ini viral di media sosial dan memantik respon dari publik sejak Sabtu, 30 Oktober 2021 kemarin.
Pengelola Griya Lansia Husnul Khatimah Arief Carma saat dikonfirmasi via sambungan telepon oleh Jember Network Minggu, 31 Oktober 2021 mengungkap, anak-anak nenek Trima berencana memulangkan sang ibu.
“Mereka nangis menghubungi saya. Minta agar Nenek Trima balik lagi saja ke Magelang,” ungkap Arief.
Namun, Arief mempertanyakan kembali kesanggupan dari anak-anak Nenek Trimah tersebut.
“Di sana mau dirawat atau ditelantarkan? Kalau kira-kira gak sanggup merawat, lebih baik Nenek Trimah tetap di sini,” tegasnya.
Pernyataan Arief itu setelah mendengar kondisi anak-anak Nenek Trimah yang hidup dalam kemiskinan, terutama saat pandemi Covid-19 melanda.
“Faktor kemiskinan jadi salah satu alasan sebenarnya. Anak-anaknya ini ada yang tinggal sama mertua dan ngekos. Jadi gak mampu untuk merawat ibu kandungnya sendiri,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan kasus pemasrahan Nenek Trimah oleh ketiga anak kandungnya sendiri.
Tidak hanya pemasrahan perawatan, melainkan juga pemasrahan pemakaman jika suatu saat ibu kandungnya tersebut meninggal dunia.
Dalam surat pernyataan, disebutkan bahwa pemasrahan Nenek Trimah disebabkan kesibukan anak-anaknya dalam mengurus pekerjaan masing-masing.***