Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Firdaus272Avatar border
TS
Firdaus272
Air Banjir bisa Jadi Warna Kuning, Begini Penjelasannya
Air Banjir bisa Jadi Warna Kuning, Begini PenjelasannyaSumber gambar

Hari ini ane akan ulas terkait dengan banjir warna kuning. Kalau bahas banjir pasti sudah pernah melihat langsung kondisi banjir yang menggenangi area kota, pemukiman warga, serta jalanan kota yang memiliki variasi ketinggian.

Banjir kita bahas umumnya terjadi karena curah hujan kawasan hulu sangat tinggi. Sehinnga permukaan sungai tidak dapat menampung debit air. Makanya air banjir meluap terus merendam kawasan pemukiman warga dan kota.

Banjir kok bisa warna kuning ya? Menurut ane banjir dizaman dulu atau tepatnya tahun 200an kebawah, itu air banjir dulu begitu jernih seperti air jernih dipegunungan. Bahkan air banjir dulu kalau terendam kota, itu masih bisa nampak jalanan kota dan airnya jika terkena air bagian tubuh atau kaki sangat dingin dan bersih, seperti mandi di pengunungan.

Namun ditahun sekarang ini air banjir menjadi warna kuning itu terjadi karena kawasan area perhutanan disepanjang bibir sungai, hutannya gundul. Tersisa tanah liat saja atau bekas penggundulan hutan.

Terus air jadi kuning begitu karena saat turun hujan, air hujannya mencampuri tanah kedalam air, sehingga air hujan campur tanah menyeretnya ke aliran sungai. Dan volume air campur tanah pekat dan kental begitu mengalirkan sungai disepanjang hutan dan mengalirkan airnya hilirnya. Sehingga air sungai hilir meluap dan menggenangi seluruh area kota, jalan dan rumah.

Air Banjir bisa Jadi Warna Kuning, Begini PenjelasannyaSumber gambar

Volume air hujan begitu deras serta hanya tanah sebagai lahan gundul. Lama kelamaan tanah tanpa adanya hutan menjadi kering saat tidak hujan, terus membasahi tanah saat hujan turun. Namun tanah jika kena air terus menerus akan membuat tanah jadi lembek dan terkikis serta terus membuat lapisan tanah jadi ikut membawa air hujan ke tempat jatuh ke aliran sungai.

Karena tanah menjadi dasar memasukkan air kedalam tanah. Namun tidak ada pepohonan malah membuat proses penyerapan air dalam tanah menjadi gagal. Karena proses penyerapan air tanah dalam jumlah yang terbatas perlu waktu agak lama. Agar permukaan tanah mengering lagi.

Lalu memahami persoalan begini, perlu adanya penanaman kawasan hutan kembali di area kosong. Karena menanam hutan dapat membuat air sungai jadi bersih. Jadi kalau musim hujan turun, terus air bah banyak, lalu telah ditanam pohon sudah besar, maka air hujan turun kebumi atau tanah, jumlahnya bisa ditekan.

Karena adanya pengerasan tanah dikawasan. Serta pepohonan sebagai payung agar air turun tidak begitu deras pas membasahi permukaan tanah. Jadi aliran air bisa mengalir secara perlahan ke sungai dengan bersih.

Itu sebabnya air banjir warna kuning menjadi masalah yang harus diselesaikan dengan baik. Agar tanda bahwa air di hulu ke hilir kuning begini bisa diatasi dengan menjernihkan dengan tindakan alami kembali kawasan hulunya.

Terimakasih semoga bermanfaat.

Narasi: Opini
black.robo
64m64n9s
zeze6986
zeze6986 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.1K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan