Timnas indonesia U-23 harus menelan hasil negatif saat bersua timnas australia U-23 di kualifikasi piala asia U-23. Pertandingan yang berlangsung selasa malam di stadion Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan.


Garuda muda harus takluk 2-3 dari australia di leg yang pertama. Timnas indonesia harus tertinggal 2 gol terlebih dahulu setelah turun minum, yaitu di menit ke 53 dan 59 setelah Marc Tokich dan Patric Wood mencetak masing masing 1 gol. Setelah itu baru di menit ke 68 Witan Sulaiman berhasil mencetak gol indah dari luar kotak pinalti. Gol itu bermula saat witan mengiring bola dari sayap kanan lalu menusuk ke dalam, setelah mendapatkan celah tanpa ampun witan melepaskan tendengan melengkung ke arah pojok kiri gawang Australia dan tidak bisa di bendung oleh kiper lawan.

Akan tetapi tak berselang sampai 10 menit Australia kembali memperbesar skor setelah di menit ke 77 Jacob Italiano membobol gawang timnas garuda muda. Baru di menit ke 84 Taufik Hidayat memperkecil skor menjadi 2-3. Kedudukan itu bertahan sampai akhir pertandingan, akan tetapi timnas indonesia masih bisa membalikan keadaan di leg yang kedua nanti tanggal 29 oktober 2021.

High pressing dan tinggi badan dari timnas Australia menjadi hal yang sangat menyulitkan bagi timnas Indonesia, Mengingat postur pemain kita tidak terlalu tinggi. Hal itu mengakibatkan timnas kesulitan saat harus berduel di udara.
Bukan hanya saat duel di udara saja akan tetapi saat mendapat kan pressing, pemain timnas Indonesia juga mudah jatuh dan kehilangan bola. Ini bukan sesuatu yang harus di remehkan mengingat pentingnya menjaga bola agar pemain bisa lebih leluasa memainkan dan membuat irama permainan jadi lebih hidup.

Akan tetapi masih ada leg kedua, semoga saja nanti di leg kedua timnas bisa menemukan solusi dan membalikan agregat gol dan lolos ke putaran final piala asia. Karena hanya selisih 1 gol jadi kita harus optimis dan terus mendukung timnas muda kita agar memberikan hasil yang baik di leg kedua nanti.

Semangat Garuda Muda!!!!