- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Seorang Pria Didakwa Usai Habiskan Bantuan Covid-19 untuk Beli Kartu Pokemon


TS
johndearc
Seorang Pria Didakwa Usai Habiskan Bantuan Covid-19 untuk Beli Kartu Pokemon

Pria bernama Vinath Oudomsine ini didakwa atas tuduhan penipuan setelah dilaporkan berbohong pada aplikasi pinjaman bantuan ekonomi pandemi. Ia berbohong soal jumlah orang yang dipekerjakan dalam bisnisnya, serta soal total pendapatan perusahaan yang ia jalankan.
Sebelumnya pada Maret 2020, pemerintah setempat mengeluarkan bantuan Coronavirus Aid, Relief, and Economic Security Act(CARES). Bantuan ini diharpkan akan mampu membantu bisnis, dengan menerima pinjaman usaha kecil di masa pandemi COVID-19. Kemudian pada Juli 2020, Oudomsine mengajukan Pinjaman Bencana Cedera Ekonomi (EIDL) dari Small Business Association (SBA). Atas pengajuannya ini, ia kemudian menerima pembayaran sebesar $85.000 dari organisasi pada bulan berikutnya.
Menurut dokumen pengadilan, Oudomsine salah mengajukan permohonan EIDL dengan mengatakan dia menjalankan bisnis yang ada sejak 2018 dan memiliki sepuluh karyawan. Tak hanya itu ia juga menipu soal pendapatan usahanya ini. Dalam catatan pengadilan, tidak disebutkan juga jenis bisnis apa yang dijalankan Oudomsine.
Beberapa bulan kemudian pada Januari 2021, barulah muncul dugaan jika dana bantuan itu disalahgunakan. Oudomsine diduga menggunakan uang yang diberikan oleh pemerintah untuk membeli kartu Pokemon yang tidak disebutkan namanya seharga $57.789.
The Associated Pressmelaporkan bahwa kartu Pokemon langka bisa terjual hingga ribuan dolar. Harga itu terus meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan untuk barang koleksi waralaba di tengah pandemi.
Atas perbuatannya ini, Oudomsine berpotensi menghadapi maksimal 20 tahun penjara federal dan total denda $25.000 jika dia terbukti bersalah.
Sumber:1
Foto: aliexpress.com
0
660
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan