standalone17Avatar border
TS
standalone17
LIE TO ME (TV Series), Mari Belajar Body Language & Micro Expressions.

Semua orang tentu menyukai film, film sendiri memiliki banyak jenis dan alur cerita. dari mulai drama, horror, scient-fiction (sci-fi), documenter, religi, romance, dan lainnya. alur ceritanya nya pun beragam, standarnya sih alur film akan bergerak naik hingga klimaks, namun beberapa film akan sedikit mengecoh penonton dengan alur naik-turun atau sedikit memberi potongan tentang masalalu dan mengaitkannya dengan kondisi terakhir pada sebuah film.
Nah, berhubung ini di bulan ramadhan biasanya kita akan sangat bosan menunggu waktu berbuka, maka salahsatu cara untuk menghabiskan waktu ialah menonton film. Eits, tapi pastinya film yang ditonton tidak mengganggu ibadah puasakita ya, seperti memancing hawa nafsu, bikin emosi, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa.
Disini, ane mau memberitahu salahsatu film favorite ane. ini sebuah film series ya, jadi akan banyak sekali episodenya. dan menurut ane ini akan cocok untuk dibulan ramadhan, disaat pulang kerja GanSis bisa menonton 1-2 episode ini yang durasinya hanya 30-40 menit/ episode. atau bahkan jika weekend sangat bisa menemani GanSis menunggu waktu berbuka.
Oke langsung saja nama film series ini adalah LIE TO ME, film ini diproduksi tahun 2009 dan memiliki 3 season. ane sendiri sudah menonton semua episodenya, bahkan ane tonton berkali-kali.

Lie To Me menceritakan tentang Dr.Lightman (Tim Roth), Dr.Gilian Foster (Kelli Williams), Eli Loker (Brendan Hines), Ria Torres (Monica Raymund), dan lainnya dalam sebuah perusahaan The Lightman Group. pada film ini Dr.Lightman digambarkan sebagai Ahli dalam ilmu bahasa tubuh terutama ekspresi mikro (micro expressions) yang bertujuan untuk mencarikebenaran dibalik kebohongan.
Bagi GanSis yang belum tahu, Mikro ekspresi atau micro expression adalah ekspresi wajah yang sangat singkat, hanya berlangsung sepersekian detik. Mikro ekspresi terjadi ketika seseorang dengan sengaja ataupun tidak sadar menyembunyikan perasaan. (Niken Titi Pratitis, S.Psi, M.Si. Psikolog.)


film yang ber-gendre Crime, Drama, Mystery ini memang sangat menarik, karena Dr.Lightman dan kawan-kawanya banyak sekali menangani kasus-kasus penting dari lembaga penegak hukum lokal dan federal, kedutaan, militer, mereka juga menerima kasus per-orangan atau perusahaan yang menginginkan sebuah kebenaran dari sebuah kejadian. Meskipun sering dihadapkan pada skeptisisme masyarakat, Dr.Lightman menggunakan teknik apapun yang dianggap perlu untuk mencapai kebenaran, walaupun rumitnya dan banyak konfrontasi yang terjadi.
Season 1 rilis ditahun 2009 dengan 13 episode, pada awal perilisan banyak sekali respon positif dari para penonton. lalu Season 2 di tahun 2010 dengan 22 episode dan Season 3 ditahun setelahnya dengan 13 episode.
Yang ane suka dari film ini ialah karakter Dr.Lightman yang sangat cocok dan begitu sempurna dimainkan, dijelaskan didalam film bahwa orang ini "gila", ia pernah belajar 3 tahun di afrika hanya untuk belajar alis. dalam artian memahami alis terhadap psikologi manusia. ia kurang mempercayai kata-kata karena manusia sering kali berbohong dengan kata-katannya, Dr.Lightman lebih mempercayai micro expressions karena bahasa tubuh manusia sangat alami dan tidak pernah berbohong.
Sejatinya ini film yang harus GanSis tonton dengan serius dan membuat otak berfikir solusi dari setiap kasus dengan memperhatikan setiap clue, namun tidak sedikit jokes atau candaan jenius. contohnya saat Dr.Lightman mencontohkan bahasa tubuh tertentu yang konotasinya sedang berbohong atau bahkan hal negatif, maka diberi contoh tokoh publik atau orang ternama yang melakukan hal tersebut.



Episode favorite ane di film ini sebetulnya banyak ya, karena setiap episode ceritanya sangat menarik dan buat penasaran. contohnya pada Season 1 episode 7, dimana saat itu teman kuliah Dr.Lightman yang bernama Jeffrey Buchanan berkunjung ke kantornya. Jeffrey adalah seorang mantan Dokter Bedah Umum di Amerika dan Dr.Lightman menyebutkan dia orang cukup penting, dan kini ia bekerja di Ribocore Pharmaceutical, sebuah perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan medis.

Jeffrey datang menemui Dr.Lightman dengan harapan ia dapat membantu menyelesaikan masalahnya. jadi kasusnya disini ialah ada seseorang yang telah masuk ke Lab Ribocore dan mencuri formula dari Priox, obat yang berguna untuk penderita diabetes, namun formula yang dicuri itu telah masuk (dijual) pasar dengan harga yang murah, ternyata ada kasus bahwa obat tersebut memiliki efek samping mematikan kepada orang yang meminumnya. pihak Jeffrey menduga orang yang mencuri formula tersebut telah memodifikasi senyawa Priox sehingga menyebabkan efek berbahaya tadi. nah disini Jeffrey meminta Dr.Lightman untuk membantunya untuk mencari tahu siapa orang yang mencuri formula obat Priox tersebut. Mereka (pihak Robcore) tidak bisa menunggu pihak FDA (BPOM nya amerika) investigasi, karena membutuhkan waktu berbulan-bulan, karena peluncuran Priox akan dilakukan dalam waktu dekat.
Lalu dilakukan lah wawancara pada 3 orang kimiawan yang diduga mencuri formula tersebut, dengan cara nya Dr.Lightman berhasil menemukan si pencuri, namun yang mengejutkan bahwa si pencuri mengatakan bahwa ia melakukan hal tersebut agar kasus ini muncul, karena yang ia jual dipasar ialah obat yang sama tanpa ada modifikasi, yang artinya bukan tiruannya yang berbahaya melainkan obat aslinya lah yang berbahaya.
Terjadilah ke-galauan di Dr.Lightman dimana ia tahu kimiawan atau si pencuri tersebut tidak berkata bohong, dan sekarang ia penasaran teman dekatnya yang justru meminta bantuannya sudah tahu akan bahaya obat Priox dan terlibat didalamnya? karena ia tahu sahabatnya itu bukanlah orang jahat, bahkan ia rela pergi menemani Dr.Lightman muda saat mereka masih kuliah untuk pulang ke rumah orang tua Dr.Lightman saat orang tuanya meninggal padahal mereka belum lama kenal.
Pada akhirnya ia menemukan cara dan cara tersebut sebagai bukti bahwa Jeffrey tidaklah bersalah, yang bersalah adalah bos nya yang diam-diam mengubah hasil Uji Coba obat Priox dan menyatakan bahwa obat ini aman dan siap dijual dipasaran.
Ada 1 adegan yang ane rasa sangat memorable di episode ini, yaitu di akhir episode Jeffrey berbicara dengan Dr.Lightman:
Quote:

menurut ane gila sih segitu erat nya tali persahabatan mereka apalagi sampai Ahli micro expressions yang menguak kebohongan rela berbohong demi melindungi sahabatnya itu.
Masih banyak contoh kasus menarik lain dari aksi Dr.Lightman ini, ane sangat terhibur sekaligus menambah wawasan apalagi di bidang ilmu bahasa tubuh dan micro expressions. dan ane cukup mengerti dari film ini ane belajar bahwa KAU MUNGKIN TAU YANG SEBENARNYA, TAPI KAU TAK BERHAK MENCAMPURI URUSANNYA.

Film ini sangat cocok ditonton bagi semua usia, karena didalamnya penuh dengan ilmu psikologi dan sosiologi. serta GanSis akan mendapatkan ilmu baru tentang micro expressions. apalagi jika GanSis kuliah dibidang Psikologi, Detektif atau pekerjaan lain yang berhubungan dengan komunikasi antar manusia.

"Mendeteksi kebohongan adalah tentang mengajukan pertanyaan yang tepat"
by: Dr.Lightman



Narasi: Pribadi
Referensi: [url=https://SENSOR URL SHORTENER/8bSmaUL]1[/url], 2
Sumber Gambar: SS film Lie to Me, pinterest

Diubah oleh standalone17 11-05-2021 11:54
Richy211
Papa.T.Bob
peteradis
peteradis dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.8K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan