Pemberlakuan New Normal di Provinsi Jawa Timur dimulai sejak Selasa (09/06/2020). Konsep New Normal merupakan penyesuaian pola hidup masyarakat guna mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek Ekonomi,Sosial dan Kesehatan .
Pola hidup yang harus diterapkan dalam era New Normal antara lain menjaga kebersihan fisik, selalu menggunakan masker ketika berada di luar rumah, menjaga jarak minimal 1 meter, selalu membawa hand sanitizer ketika bepergian, menghindari kerumunan dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain.

Melalui Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kelompok PMM 47 yang berlokasi di Desa Landungsari, Kecamatan Dau Kabupaten Malang mendukung penerapan pola hidup New Normal dengan membuat alat hand sanitizer otomatis. 

Alat hand sanitizer yang dibuat berbeda dari alat hand sanitizer pada umumnya yang menggunakan pencetan atau semprot. Perbedaannya adalah alat hand sanitizer otomatis yang dibuat menggunakan sensor jarak infrared yang dimana akan secara otomatis mengeluarkan cairan hand sanitizer apabila ada tangan yang didekatkan. Tujuan dari penggunaan sensor pada alat tersebut agar tidak adanya bekas sentuhan antar pengguna, dikarenakan alat tersebut ditempatkan di fasilitas pelayanan umum. 

Komponen-komponen dari alat ini antara lain sensor infrared proximitry sensor, kabel jumper, pompa air mini, arduino, transistor dan resistor. Seluruh komponen tersebut kemudian disambungkan dengan cara disolder tentunya ke sesuai algoritma sensor halangan dan dayanya sendiri menggunakan baterai 1,5 volt. Mekanisme kerja dari alat hand sanitizer otomatis ini adalah ketika ada tangan yang didekatkan ke sensor kurang lebih 7 cm maka secara otomatis akan mengeluarkan hand sanitizer.

Ide pembuatan alat tersebut muncul karena para warga yang memiliki kepentingan ke kantor Desa Landungsari masih jarang yang menggunakan hand sanitizer sebelum kontak dengan perangkat desa. Diharapkan dengan adanya alat ini akan menarik perhatian, dan warga pun akan selalu menggunakan hand sanitizer sebelum kontak dengan perangkat desa.
Penyerahan alat hand sanitizer ke Balai Desa Landungsari dilakukan pada hari Rabu (7/10/2020) yang diberikan ke Bapak Asyarul Khakim selaku Kepala Desa Landungsari. Bapak Asyarul antusias untuk mencoba alat tersebut. “Alat hand sanitizer otomatis sangat berguna di masa pandemi ini dan semoga nantinya akan menjadi contoh yang baik untuk lembaga pengelola pelayanan masyarakat lainnya” Ujar Pak Asyarul.

Tim PMM 47 UMM juga berharap dengan adanya alat tersebut dapat meningkatkan kesadaran warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan tangan, terlebih dalam kondisi pandemi saat ini.