- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Kendala-Kendala Sekolah Daring
TS
lordardseo
Kendala-Kendala Sekolah Daring
Jika dihitung-hitung, para pelajar di negara tercinta kita ini telah belajar di rumah enam bulan lebih lamanya. Penerapan aktifitas sekolah yang diterapkan di rumah ini merupakan kebijakan pemerintah guna memotong penyebaran virus corona. Meskipun demikian, ada saja kendala yang harus dihadapi oleh para pelajar ketika melakukan pembelajaran di rumah atau daring. Kendala tersebut dapat berupa kurangnya kemampuan pengajar dalam memberikan pembelajaran secara online hingga kendala lainnya yang berkaitan dengan jaringan internet. Ketika belajar daring, pelajar membutuhkan paket internet sehingga dapat terkoneksi dengan baik. Pengajar akan memberikan informasi, materi dan tugas secara online. Informasi yang diberikan oleh pengajar tidak akan sampai ke pelajar jika mereka tidak memiliki paket data yang mencukupi. Agar dapat memperoleh informasi yang diharapkan, pelajar setidaknya mengetahui jumlah paket internet yang mereka miliki. Caranya adalah dengan melakukan cek paket internet.
Gawai yang tidak cukup menjadi kendala lainnya yang dihadapi ketika sekolah daring. Pada saat menyelesaikan tugas sekolah di rumah, kendala teknis menjadi sebuah hambatan yang sering muncul. Jika di satu keluarga memiliki dua atau tiga orang anak yang mengenyam pendidikan namun hanya memiliki satu buah handphone, anak-anak tersebut tidak dapat menyelesaikan tugasnya dalam waktu cepat. Apalagi jika tugas yang mereka miliki berjumlah banyak dan harus dikumpulkan pada jam tertentu, mereka akan kesulitan untuk mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan oleh pengajar. Belum lagi jika tugas yang dimiliki perlu diselesaikan dengan memanfaatkan mesin pencari, ada banyak waktu yang mereka butuhkan guna menyelesaikan tugas-tugasnya. Untuk mengetahui kendala-kendala lainnya dari sekolah daring, simak ulasannya di bawah ini:
1. Jaringan yang kurang stabil menjadi kendala yang dapat kita temukan ketika menjalankan sekolah daring.
Pada saat jaringan internet kurang stabil, kegiatan belajar dan mengajar dapat terganggu. Apalagi jika pelajar tinggal di daerah pelosok yang jaringan internet sulit di dapat, pelajar tersebut akan kesulitan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Untuk mendapatkan jaringan internet yang baik, pelajar biasanya akan keluar rumah guna mendapatkan jaringan internet. Pelajar tersebut dapat pula pergi ke warnet guna mendapatkan jaringan internet yang dibutuhkan.
2. Kemampuan pengajar yang rendah ketika menggunakan gawai menjadi kendala lainnya yang kerap kali muncul dari sekolah daring.
Sistem belajar daring membuat semua pihak mampu beradaptasi dengan teknologi. Tidak hanya pelajar, pengajar pun harus piawai dalam menggunakan teknologi. Biasanya, pengajar memberikan pembelajaran secara langsung di dapan kelas. Karena sekolah daring, pengajar dituntut untuk melakukan pembelajaran secara virtual. Hingga kini, masih banyak pengajar yang belum mampu mengoperasikan gawai atau handphone dengan baik. Pengajar tersebut bahkan merasa keberatan ketika menggunakan gawai secara terus menerus.
Kendala lain yang ditemukan ketika sekolah daring adalah pelajar yang sering bermain-main pada saat pengajar memberikan pelajaran online. Karena merasa berada jauh dari pengajar, pelajar bertindak sangat santai dan tak ragu untuk bermain-main ketika pembelajaran diberikan. Tindakan yang dilakukan oleh pelajar ini akan membuat pelajar kesulitan untuk mencerna informasi yang diberikan oleh pengajar nantinya. Pengajar ini bahkan tak segan untuk bersikap acuh terhadap pembelajaran yang dilakukan secara online. Selain bertindak acuh, pelajar melakukan aktifitas yang lain secara bersamaan. Tidak hanya bermain game, pelajar juga melakukan cek paket internetketika ada kesempatan. Hal ini tentunya tidak baik dilakukan oleh seorang pelajar bukan?
0
229
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan