Bulan November hingga Februari adalah bulan-bulan "basah" di berbagai negara. Khususnya di Indonesia. Ada banyak air (baca: hujan) yang tumpah-ruah dari langit. Tampilan langit bisa berubah-ubah, dari panas, mendung, gerimis, gelap gulita, hingga hujan besar tak terkira. Namun sebelum musim penghujan datang, masa-masa paceklik kemarau biasanya melanda, bahkan tanpa ampun menyerang daerah-daerah tertentu hingga menimbulkan kekeringan dan kurangnya pasokan air.

Hujan mampu mengubah tanah yang tandus menjadi tanah yang subur makmur. Menumbuhkan rerumputan dan segala macam tumbuhan. Hujan adalah rahmat yang harus disyukuri, bukan sebaliknya.


Hujan Membuat Keseimbangan Alam
Hujan hadir di muka bumi untuk menjaga keseimbangan alam. Tetes hujan yang turun ke bumi itu ibarat 'mutiara' terindah yang diharapkan semua makhluk hidup di dalamnya. Dalam satu tahun dapat dihitung kira-kira 505X1012 ton air hujan dari langit turun ke bumi dan terus berputar dalam siklus air. Di situlah keseimbangan alam terjaga dalam kesinambungan yang indah.

Hujan tak sekadar air
Hujan yang turun berupa butiran-butiran air dari langit dapat memberikan ketenangan bagi manusia. Dalam pikiran manusia hujan bisa membantu membangkitkan ingatan masa lalu. Saat gerimis, pikiran-pikiran romatis bisa muncul berkelebatan, seakan sedang memandu manusia untuk flashback. Banyak kenangan masa lalu yang sudah hampir terkubur mendadak teringat kembali. Hujan berhasil menghipnotis ingatan anda dan mengembalikan kepada anda yang sering lupa.

Hujan bagi pasangan pengantin baru adalah tirai keindahan surga yang sengaja diturunkan Tuhan untuk mereka. Saat itulah mereka bisa saling berbagi kehangatan di antara suara gemericik hujan.

Dalam lirik-lirik lagu, hujan sering disebut-sebut bahkan membuat lagu menjadi semakin syahdu. Anda mungkin merasakan ada banyak hal yang bisa diwakili oleh hujan. Sehingga kata-kata rasanya tidak cukup untuk menjelaskannya. Walau setetas hujan sangat berarti, terutama bagi semua makhluk.



Berikut kata-kata puitis tentang hujan:

1. "Wahai gerimis, kau telah mewakili perasaanku saat ini. Aku tak peduli dengan petir mengggelegar... Aku tetap mencintaimu."
2. "Rintik hujan bisa berkali-kali jatuh dari langit, tapi hatiku hanya perlu sekali jatuh untuk mencintaimu."
3. "Biarlah aku titipkan rinduku pada langit agar ia menurunkannya melalui hujan."

Rupanya hujan juga bisa sebagai kritik sosial lewat karikatur


Anda pasti punya pengalaman lain tentang hujan. Selain bikin romantis atau  baper, kira-kira hujan bisa bikin apa ya? Tolong tulis komentar di bawah. 

#hujan
#baper
#romantis
#PengantinBaru