Kaskus

News

Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Blunder WhatsApp Menguntungkan Telegram dan Signal, Pengen Untung Jadi Buntung
Blunder WhatsApp Menguntungkan Telegram dan Signal, Pengen Untung Jadi Buntung
Foto: tribuneindia.com

Setelah mengubah kebijakan persyaratan privasi WhatsApp, Telegram kedatangan pengguna baru sebanyak 25 juta pengguna baru dalam 3 hari dan Signal mendapatkan 10 juta pengguna saat ini.

Tidak hanya disitu saja Telegram juga kini menduduki peringkat pertama aplikasi gratis di Playstore dan Signal di posisi kedua yang menggusur aplikasi populer Sebelumnya WhatsApp ke posisi tiga.

Pendiri aplikasi pesan terenkripsi Telegram, Pavel Durov, mengatakan pada hari Selasa, 12 Januari 2021 jika aplikasinya telah tercatat mendaftarkan 25 juta pengguna baru dalam 72 jam terakhir atau 3 haru, menyusul pengumuman WhatsApp tentang perubahan ketentuan privasinya yang mengharuskan berbagi data dengan Facebook.

Blunder WhatsApp Menguntungkan Telegram dan Signal, Pengen Untung Jadi Buntung
Foto: researchsnipers.com

Dorov menyatakan bahwa Telegram sudah menempati peringkat kedua dalam peringkat aplikasi yang paling banyak diunduh di Amerika Serikat, karena ini terjadi setelah Twitter memblokir akun Presiden AS Donald Trump. Baik Apple dan Google telah menghapus dari toko aplikasi mereka jaringan Parler pendukung Trump.

Di saluran Telegram pribadinya, Dorov mengatakan bahwa jumlah pengguna aplikasi lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan di minggu-minggu pertama Januari, tetapi "25 juta pengguna baru bergabung dengan Telegram hanya dalam 72 jam terakhir".

Peningkatan unduhan yang signifikan terjadi setelah WhatsApp, yang memiliki lebih dari dua miliar pengguna, memperkenalkan perubahan kontroversial pada ketentuan privasinya yang memungkinkannya berbagi lebih banyak data dengan perusahaan induknya yaitu Facebook.

Blunder WhatsApp Menguntungkan Telegram dan Signal, Pengen Untung Jadi Buntung
Foto: techweez.com

Orang tidak lagi ingin mengganti privasi mereka dengan layanan gratis," kata Durov, tanpa merujuk langsung ke pesaingnya. Ia juga melihat bahwa Telegram telah menjadi "Perlindungan Terbesar" bagi mereka yang mencari platform komunikasi pribadi dan aman dan meyakinkan pengguna baru bahwa timnya menganggap serius tanggung jawab ini.

Persyaratan baru WhatsApp telah memicu kritik karena pengguna di luar Eropa yang tidak menerima persyaratan baru sebelum 8 Februari akan diputus dari layanan.

Telegram didirikan pada 2013 oleh dua bersaudara Pavel dan Nikolai Dorov, yang juga mendirikan jejaring sosial Rusia di Kontakte, dan merupakan sebuah aplikasi sosial media dan chatting pribadi yang juga sangat populer di negara-negara kawasan Uni Soviet dan juga di negara Iran, sosial media Kontakte sering digunakan dalam berbagi status, informasi serta berita layaknya Facebook.


Referensi: Tribuneindia.com - Telegram says 25 million joined in last 72 hours, crosses 500 million users
jlampAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan jlamp memberi reputasi
2
688
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan