Perkembangan teknologi bukan merupakan hal yang baru bagi manusia secara luas. Apabila ditarik dari ratusan tahun yang lalu, perkembangan pada bidang teknologi tidak kalah cepat dengan perkembangan teknologi pada saat ini. Pada saat negara berperang sebagai contoh, pada saat zaman kerajaan dengan pada saat masa industrial pasti memiliki teknologi peperangan yang berkembang. Pada saat perang dunia pertama pun, perkembangan teknologi pada saat zaman itu dapat dikatakan sebagai masa perkembangan teknologi paling produktif dan inovatif. Selain karena banyak ilmuwan dan resource pada saat itu, perang juga menjadi pemicu. Sampai pada puncaknya, perang dingin menjadi pemicu pesatnya perkembangan teknologi karena negara saling bersaing. Hingga Tahun 1980 an, pada belahan dunia barat, digitalisasi dimulai dengan adanya internet yang digunakan sebagian masyarakat. Pada tahun 1980 an juga lah revolusi digital dimulai yang saat ini juga masih berlangsung.

Era digital telah membawa berbagai perubahan dan berdampak baik secara signifikan untuk manusia di dunia. Pada saat yang bersamaan itu juga era digital membawa dampak negatif yang tidak sedikit bagi sebagian orang. Baik itu secara sosial, finansial, maupun privasi.

Perkembangan teknologi digital secara positif dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh manusia baik budaya, cara pandang, hidup dan peradaban. Dari sisi digitalisasi komunikasi, sangat terasa dampaknya komunikasi antar manusia tidak lagi bergantung kepada jarak dan waktu. Dibandingkan dengan puluhan tahun yang lalu, orang yang ingin berkomunikasi dengan jarak yang sangat jauh sama cepatnya dengan orang yang berkomunikasi dengan jarak dekat dengan waktu beberapa milidetik saja.

Apabila dilihat dari sisi digitalisasi informasi, pengaksesan berita dan informasi yang dulunya harus menunggu pos maupun rilis surat kabar. Sekarang hanya dalam hitungan detik, sebuah informasi dapat langsung dinikmati oleh khalayak banyak. Proses jual beli juga ikut berdampak pada hal ini, karena proses pemasaran dapat dilakukan dengan secara langsung dan cepat.

Banyak sekali segi positif yang dapat kita rasakan secara langsung dampak dari perkembangan teknologi digital ini. Akan tetapi, banyaknya sisi positif tentu tidak serta merta tidak memiliki sisi negatif. Tidak sedikit juga sisi negatif dari perkembangan teknologi digital ini terhadap budaya, cara pandang, dan cara hidup.

Mudahnya proses pencarian informasi secara digital secara jangka panjang akan mengakibatkan kinerja otak terbebani karena mencerna informasi terlalu banyak, atau juga dapat disebut dengan Information Overload atau infoxication. Selain itu pada level sosial, orang akan mulai lupa dengan kehidupannya di dunia nyata dan fakta karena terlalu fokus mencerna semua informasi-informasi yang dilihatnya secara digital. Level terparahnya, orang akan terkena illusion of knowledge akibat merasa orang tersebut sudah tahu akan segala hal yang dibicarakannya, padahal belum tentu benar.

Pada kehidupan manusia secara umum, teknologi digital sangat berkontribusi serta berimbas kepada aspek jarak dan waktu. Teknologi digital dapat dikatakan dapat mendekatkan yang jauh, mempercepat sebuah proses. Mempermudah banyak urusan dan lainya. Akan tetapi teknologi digital juga dapat berdampak buruk apabila tidak digunakan secara bijak. Pertukaran informasi melalui jaringan akan sangat berbahaya apabila orang tidak dapat menggunakannya dengan baik. Pada era sebelum digital, uang merupakan hal yang sangat berharga untuk dimiliki dan di simpan. Namun pada saat ini, data pribadi merupakan hal yang sangat ternilai harganya. Apabila tidak dijaga dengan tepat, tentu saja akan berdampak pada kehidupan pemilik data baik secara langsung atau di masa depan.

Banyak sisi baik pada perkembangan teknologi digital di dunia ini, akan tetapi tidak sedikit juga resiko yang harus ditanggung dan harus diantisipasi oleh manusia pada perkembangan teknologi digital ini. Tidak dapat dipungkiri, orang orang yang bijak menggunakan teknologi lah yang akan menerima manfaat lebih banyak dari perkembangan digitalisasi di berbagai aspek pada masa sekarang dan berikutnya.