Kaskus

News

sherinapatriciaAvatar border
TS
sherinapatricia
Penyandang Disabilitias Tunagrahita
Apasih Tunagrahita itu ?
Tunagrahita adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak atau orang yang memiliki kemampuan intelektual dibawah rata-rata atau bisa juga disebut dengan retardasi mental (Aqila Smart, 2001). Tunagrahita adalah suatu kondisi anak yang kecerdasannya jauh dibawah rata-rata dan ditandai oleh keterbatasan inteligensi dan ketidak cakapan dalam komunikasi sosial. Anak tunagrahita bukan merupakan anak yang mengalami penyakit, melainkan anak yang mempunyai kelainan karena penyimpangan, baik dari segi fisik, mental, intelektual, emosi, sikap, maupun perilaku secara signitif. Tunagrahita merupakan kondisi perkembangan kecerdasan seorang anak yang mengalami hambatan sehingga dia tidak mencapai tahap perkembangannya secara optimal. Seseorang dikatakan berkelainan mental subnormal atau tunagrahita, jika ia memiliki tingkat kecerdasan yang sedemikian rendahnya (dibawah normal) sehingga untuk meniti tugas perkembangannya memerlukan bantuan atau layanan secara spesifik.
Ada masyarakat awam yang menyebut anak tunagrahita itu sebagai orang gila, Antara anak tunagrahita dengan anak sakit ingatan dan sakit mental jelas berbeda. Dalam bahasa Inggris sakit mental disebut mental illness, yaitu kegagalan dalam membina kepribadian dan tingkah laku. Sedangkan tunagrahita dalam bahasa Inggris disebut mentally retarded atau mental retardation, yaitu ketidak mampuan dalam memecahkan persoalan karena inteligensinya kurang berkembang. Dilihat dari tingkat kecerdasannya, ada anak normal, ada anak di bawah normal, dan ada anak di atas normal. Sehingga dalam belajarnya pun ada anak yang lamban, ada anak yang biasa-biasa saja, bahkan ada anak yang cepat. Yang menjadi persoalan dalam pembahasan ini adalah anak yang termasuk kategori lamban dalam belajarnya. Mereka memiliki tingkat kecerdasan jauh di bawah rata-rata anak normal, sehingga tidak mampu mengikuti program sekolah yang diperuntukan bagi anak-anak normal. Mereka membutuhkan pelayanan pendidikan khusus.
Karakteristik anak tunagrahita antara lain :
1. Secara sosial tidak cakap
2. Secara mental dibawah normal
3. Kecerdasannya terhambat sejak lahir atau pada usia muda
4. Kematangannya terhambat
Anak tunagrahita mampu didik IQ 68-52 adalah anak tunagrahita yang tidak mampu mengikuti pada program sekolah biasa, tetapi ia masih memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pendidikan walaupun hasilnya tidak maksimal. Kemampuan yang dapat dikembangkan pada anak tunagrahita mampu didik, antara lain :
1. Membaca, menulis, mengeja, berhitung.
2. Menyesuaikan diri dan tidak menggantungkan diri pad aorang lain
3. Keterampilan yang sederhana untuk kepentingan kerja dikemudian hari.
Kesimpulannya, anak tunagrahita mampu di didik secara minimal dalam bidang-bidang
akademis, sosial, dan pekerjaan.
Penyebab Tunagrahita
Faktor genetik
Ketunagrahitaan yang disebabkan oleh faktor genetik yang dikenal dengan phenylketonuria hal ini merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh gen orangtua mengalami kurangnya produksi enzim yang memproses protein dalam tubuh sehingga terjadinya penumpukan asam yang sebut asam phenylpyruvic. Penumpukan ini menyebabkan kerusakan otak. Selain itu, mengakibatkan timbulnya penyakit taysochs, yaitu adanya gen yang terpendam yang diwariskan oleh orangtua yang membawa gen ini.
Faktor Prakelahiran
Penyebab pada prakelahiran terjadi ketika pembuahan. Hal yang paling berbehaya adalah adanya penyakit rubela (campak jerman) pada janin. Selain itu, adanya infeksi penyakit sifilis. Dalam hal lain yang juga dapat menyebabkan kerusakan otak adalah racun dari alkohol dan obat-obatan ilegal yang digunakan oleh wanita hamil. Racun tersebut dapat mengganngu perkembangan janin sehingga menimbulkan sebuah masalah ketunagrahitaan yang akan terjadi pada anak-anak keturunannya tersebut.
Faktor penyebab pada saat kelahiran
Penyebab ketunagrahitaan pada saat kelahiran adalah kelahiran prematur, adanya masalah proses kelahiran seperti kekurangan oksigen, kelahiran yang idbnatu oleh alat-alat kedokteran beriseko terhadap anak yang akan menimbulkan trauma pada kepala. Terjadinya kelahiran prematur yang tidak tahu atau kurangnya mendaptkan perawatan dengan baik.
Faktor penyebab selama masa perkembangan anak-anak dan remaja
1. Ibu saat mengandung tidak menjaga pola makan
2. Keracunan sewaktu ibu mengandung.
3. Kerusakan pada otak sewaktu lahir, misalnya, sakit pada anak seperti demam tinggi hingga kejang, batuk pilek yang tidak berkesudahan, ataupun lahir prematur.
Gangguan metabolisme dan gizi
Metabolisme dan gizi merupakan dua hal yang sangat penting bagi perkembangan individu, terutama perkembangan sel-sel otak. Kegagalan dalam metabolisme dan pemenuhan gizi akan mengakibatkan terjadinya gangguan pisik dan mental pada individu.
Faktor lingkungan (sosial-budaya)
Banyak peneliti yang melaporkan bahwa lingkungan dapat berpengaruh terhadap fungsi intelek anak. Anak tunagrahita banyak ditemukan :
a. Di daerah yang taraf ekonominya lemah
b. Dalam keluarga yang kurang menyadari pentingnya pendidikan dini bagi anak, kurang kasih sayang, dan kurangnya kontak pribadi dengan anak.
Jenis-jenis Tunagrahita
Tunagrahita Ringan
Tunagrahita ringan juga disebut Maron atau debil. Memurut skala binet, kelompok ini memiliki IQ antara 68-52, sedangkan menurut skala weschler (WISC) memiliki IQ antara 69-55, anak tunagrahita masih dapat belajar membaca, menulis, dan berhitung sederhana. Dengan
bimbingan dan didikan yang baik.
Tunagrahita Sedang
Tunagrahita sedang biasa disebut imbesil, kelompok ini memiliki IQ 51-36 pada skala binet dan 54-40 menurut Skala Weschler (WISC). Anak tunagrahita sangat sulit untuk belajar secara akademik, seperti belajar menulis, membaca dan berhitung walaupun mereka bisa belajar menulis secara sosial. Misalnya menulis namanya sendiri (makan, minum, mandi, memakai baju) dan mengerjakan pekerjaan rumah. Dalam kehidupan sehari-hari anak tunagrahita sedang sangat membutuhkan pengawasan yang terus menerus agar mampu terus teringat dan mampu mengerjakan sesuatu hal yang sering dilakukannya.
Tunagrahita Berat
Tunagrahita berat atau yang biasa disebut dengan idiot. Karena IQ pada anak tunagrahita berat ini adalah 32-20 menurut skala binet dan weschler antara 39-52. Tunagrahita sangat berat memiliki IQ di bwah 19-24. Anak tunagrahita berat memerlukan bantuan perawatan secara total, baik itu dalam hal berkaitan mandi ataupun makan, bahkan mereka memerlukan perlindungan dari bahaya sepanjang hidup mereka.
Dampak Anak Tunagrahita
Terhadap kemampuan Akademik
Kapasitas belajar anak tunagrahita sangat terbatas, terlebih kapasitasnya mengenai hal yang abstrak. Mereka lebih banyak belajar dengan membeo dari pada dengan pengertian. Dengan membuat kesalahan yang sama, mereka cenderung menghindar dari perbuatan berpikir, dan lapang minatnya sedikit mereka juga Sosial atau Emosional Cenderung cepat lupa, sulit untuk membuat kreasi baru, serta rentang perhatiannya pendek. Dampak sosial emosional anak tunagrahita dapat berasal dari ketidakmampuannya dalam menerima dan melaksakan norma sosial dan pandangan masyarakat yang masih menyamakan keberadaan tunagrahita dengan anggota masyarakat lainnya, ataupun masyarakat yang masih menganggap bahwa anak tunagrahita tidak dapat berbuat sesuatu karena ketunagrahitaannya.
Dampak ketunangrahitaannya dalam sosial dan emosiaonalnya adalah anak tunagrahita memiliki ketidakmampuan untuk memahami aturan sosial dan keluarga, sekolah serta masyarakat. Dalam pergaulannya anak tunagrahita tidak dapat menngurus diri, memelihara dan memimpin diri.
Usaha Pencegahan Tunagrahita
1. Diagnostik prenatal
Yaitu suatu usaha memeriksakan kehamilan untuk menemukan kemungkinan kelainan-kelainan pada janin.
2. Imunisasi
Imunisasi dilakukan terhadap ibu hamil dan balita agar terhindar dari penyakitpenyakit yang dapat mengganggu perkembangan anak.
3. Tes darah
Ini dilakukan terhadap pasangan calon suami istri untuk menghidari kemungkinan menurunkan benih-benih yang berkelainan,
4. Pemeliharaan kesehatan
Ibu hamil hendaknya memeriksakan kesehatan secara rutin. Juga menyediakan makanan bergizi yang cukup, menghindari radiasi, dan sebagainya.
Isu-isu Kontemporer Tunagrahita
Anak tunagrahita merupakan anak yang kecerdasan dibawah rata-rata. Kondisi ini dapat di derita siapa saja dan dari kalangan mana saja. Isu kontemporer yang terjadi di masyarakat pada umumnya adalah masyarakat umum berpandangan/beranggapan penyandang tunagrahita seperti orang gila ataupun orang idiot. Sebagai orangtua harus dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki dan wajib mengajarkan anak keterampilan hidup. Penyandang tunagrahita membutuhkan, intervensi dini, perlindungan dan dukungan penuh dari keluarga. Selain itu pendidikan dan keterampilan khusus juga harus diberikan agar anak bisa mandiri dan berinteraksi di dalam kehidupan bersosial.
Bagaimana Islam memandang Anak Berkebutuhan Khusus ?
Islam menganggap anak memiliki kedudukan yang tidak kalah penting seperti orangtua. Anak
disebut sebagai amanah bagi orangtuanya. Dalam Alquran disebutkan bahwa anak sebagai
tabungan amal bagi orangtua saat di akhirat. Apabila orangtua mengajarkan kebaikan kepada
anaknya, maka amal yang mereka lakukan akan mengalir kepada orangtuanya. Begitu juga
dengan anak yang berkebutuhan khusus. Mereka memiliki keistimewaan.
Apakah anak berkebutuhan khusus produk gagal ?
Tentu tidak, karena ciptaan Allah SWT, tidak ada yang namanya produk gagal. Mereka yang
disebut sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK), seperti down syndrome dan autisme bukan
termasuk dalam produk gagal. Keistimewaan mereka terletak pada saat yaumul hisab nanti.
Bagimana hisab terhadap Anak berkebutuhan khusus?
Anak berkebutuhan khusus hisabnya itu tidak akan dihisab atas salat, tidak dihisab atas aurat,
tidak dihisab atas puasa. Hisab itu berlaku bagi orang yang berakal. Anak-anak berkebutuhan
khusus nanti kemudian pada hari kiamat dikumpulkan di akhirat, maka mereka tidak ditanya
salat, puasa, ataupun amalan wajib lainnya. “Mereka cuman ditanya pertanyaan sederhana,
‘Kamu mengenal saya tidak?’ kata Allah. ‘Kami kenal Engkau, Ya Allah,’ dimasukkan oleh
Allah ke surga,”. Allah SWT mengganti penderitaan mereka di dunia dengan kenikmatan di akhirat. Allah selalu memberikan yang terbaik dalam setiap takdir yang diberikan kepada kita.
Mengapa Allah menitipkan anak istimewa kepada kamu ?
Karena Allah tahu kamu mampu merawatnya. Allah tidak pernah salah dalam memilih tempat dan Allah tidak pernah salah dalam memilih orang. Anak-anak yang dilahirkan dalam kondisi semacam itu, bukan karena tidak sempurna. Hanya saja kesempurnaan mereka itu tidak dipahami oleh kasat mata kita karena keterbatasan akal kita ketika tidak bisa menjangkau ilmunya Allah Yang Maha Luas.
Adakah hal baru setelah mempelajari ABK ini ? Apa bedanya si dari sebelumnya ?
Jujur, sebelum saya mengenal dan mempelajari tentang macam-macam Anak yang Berkebutuhan Khusus. Saya merasa kasian, miris, bahkan untuk berdekatan pun dengan ABK saya takut. Karena yang ada dipikiran masyarakat umumnya dan saya pun kalau anak ABK itu anak yang aneh, anak yang suka ngamuk, anak yang tempramen. Tapi, setelah saya tau dan mempelajari tentang ABK ini. Ternyata anak ABK tidak seperti penilaian yang masyrakat pada
umumnya. Anak ABK itu sangat unik, menarik dan pastinya juga sangat seruuuu. Setelah mempelajari tentang ABK ini saya jadi mengetahui kriteria anak ABK itu gimana dan saya pun jadi tahu cara berinteraksi ketika bertemu dengan anak ABK. Dan yang membuat saya tertarik untuk mengangkat tentang Tunagrahita, karena saya mengajar ngaji di TPA dekat rumah saya. Salah satu murid saya adalah Tunagrahita dan saya penasaran untuk semakin dalam mempelajari macam-macam ABK tidak hanya Tunagrahita.
Bagaimana yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi untuk membentuk masyarakat yang inklusif ?
Yang dapat kita lakukan dalam memberikan kontribusi terhadap masyarakat yang inklusif salah satunya ialah dengan cara meningkatkan rasa kesadaran pada diri kita akan adanya teman-teman disabilitas untuk lebih membantu dan memperhatikan kebutuhan –kebutuhan mereka. Menerima mereka apa adanya perbandingan dengan orang normal lainnya. Dan memberikan motivasi serta berperan aktif dalam membantu mensejahterakan mereka.
Salah satu upaya kegiatan yang dapat kita lakukan seperti membuat kegiatan dengan tema pemberdayaan disabilitas yang diperingati dalam rangka menyambut hari Disabilitas
Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran bahwa penetapan hari peringatan tersebut tidak hanya sekedar mengingatkan bahwa disabilitas itu ada di sekitar kita, namun juga membutuhkan dukungan dalam berbagai bentuk untuk membuat para disabilitas merasakan bahwa mereka memang diakui ada dan tak terabaikan. Hal tersebut merupakan upaya untuk mengakomodasi perbedaan dan nilai keberagaman. Oleh karena itu, pembangun inklusif bertujuan untuk merangkul berbagai perbedaan serta keberagaman dalam masyarakat.
0
410
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan