Kaskus

News

Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Satelit "Arktika-M" Menjadi Satelit Meteorologi Pertama Pantau Kutub Utara
Satelit "Arktika-M" Menjadi Satelit Meteorologi Pertama Pantau Kutub Utara
Foto: roscosmos.com

Pada hari Minggu, 28 Februari 2021 roket Soyuz-2.1b diluncurkan dengan sukses, meskipun sempat terjadi cuaca buruk selama peluncuran satelit meteorologi Rusia pertama yang disebut Arktika-M, dari kosmodrom Baikonur, Kazakhstan.

Kepala antariksa Roscosmos sebenarnya mengkhawatirkan jika peluncuran roket ini diluar dari biasanya. Faktor kekuatan dorong roket Soyuz-2 sangat berpengaruh pada angin kencang yang berubah-ubah yang dapat mengurangi dorongan, itu berada di batas toleransi, namun ternyata roket Soyuz-2 berjalan dengan mulus hingga mengorbit, tulis Dmitry Rogozin, pimpinan Roscosmos melalui akun Telegramnya.

Start peluncuran berlangsung pada pukul 9.55 waktu Moskow. Kira-kira sembilan menit kemudian roket Soyuz-2 pun meluncur menuju orbit, misi dari Arktika-M difungsikan untuk memantau segala cuaca sepanjang waktu di permukaan bumi terutama di bagian lautan di Samudra Arktik. Selain itu, satelit Arktika-M ini akan menyediakan layanan komunikasi di kutub utara.

Operasi prapeluncuran mulai berlangsung seperti biasa.Kira-kira dua menit setelah peluncuran, tahap pertama dipisahkan, dan kira-kira lima menit setelah peluncuran, tahap kedua dipisahkan dan head fairing dijatuhkan.

Satelit "Arktika-M" Menjadi Satelit Meteorologi Pertama Pantau Kutub Utara
Foto ilustrasi roket Soyuz-2 |cnn.com

Saat ini, unit kepala telah terpisah dari roket tahap ketiga, dan tahap atas "Fregat" telah memulai program peluncuran pesawat ruang angkasa. Penyelesaian operasi ini akan memakan waktu sekitar tiga jam.

Berat satelit ini sekitar 2100 kg. Arktika-M akan beroperasi dalam orbit yang sangat elips, dan akan aktif setidaknya selama tujuh tahun kedepan. Satelit Arktika-M dirancang khusus untuk memantau situasi iklim dan lingkungan di kawasan samudera Arktik. Peluncuran satelit kedua dijadwalkan pada tahun 2023, dan jika semuanya berjalan sesuai rencana tanpa ada kendala, kemudian badan antariksa Rusia Roscosmos berencana akan meluncurkan satelit ketiga pada tahun 2024 atau 2025 mendatang.

Pesawat ruang angkasa yaitu Soyuz-2 itu dilengkapi teknologi canggih dengan platform terbaik seperti "Navigator" NPO im. S.A. Lavochkin suatu peralatan yang dipasang diujung Arktika-M yang berfungsi untuk menarget yang akan memberikan tampilan permukaan bumi dan lautan Samudra Arktik sepanjang waktu, dan juga menjadi saluran komunikasi secara real-time.

Satelit "Arktika-M" Menjadi Satelit Meteorologi Pertama Pantau Kutub Utara
Foto: roscosmos.com

Perlu diketahui bahwa peralatan Arktika-M serupa dengan yang digunakan pada peralatan meteorologi Electro-L yang saat ini beroperasi di orbit geostasioner. Secara khusus, Arktika-M juga menggunakan perangkat pemindaian multi-zona yang dikembangkan dan diproduksi oleh Badan Luar Angkasa Rusia (Roscosmos), ini merupakan sebuah kamera yang akan mengirimkan gambar dalam spektrum berbeda. Setiap satelit akan dilengkapi dengan dua perangkat yang berfungsi untuk saling mencadangkan dan meningkatkan kemampuan sistem, alat ini dapat juga bekerja secara bersamaan.

Menurut para ahli meteorologi bintang, Arktika-M akan memberikan gambaran-gambaran wilayah Kutub Utara Bumi (yang tidak dapat diakses untuk pengamatan secara terus menerus dari orbit geostasioner) setidaknya memiliki rentang waktu setiap 15-30 menit sekali.

Perlu diketahui jika orbit Arktik memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan orbit Antartika, dimana orbit Artika cukup unik jadi satelit secara berkala akan menjauh dari permukaan bumi dan menghasilkan gambar dengan skala yang berbeda. Ini akan memiliki kecepatan yang berbeda dari rotasi bumi, serta perubahan terus menerus dalam sudut pemotretan.

Itulah mengapa peralatan satelit baru membutuhkan perlindungan yang sangat tinggi dari radiasi. Luas panel surya juga telah ditingkatkan seperti yang sudah di terapkan padan Arktika-M.

Satelit "Arktika-M" Menjadi Satelit Meteorologi Pertama Pantau Kutub Utara
Foto: news.sky.com

Rusia perlu membangun konstelasi orbit satelit meteorologi agar tidak bergantung pada informasi cuaca orang Barat dalam meramalkan cuaca," kata Vasily Asmus, direktur Pusat Penelitian Planet, pada siaran TV Roscosmos.

Menurut ilmuwan, sekarang kita tidak memiliki informasi meteorologi semua cuaca, yang tidak bergantung pada waktu atau keberadaan awan. Selain itu, ini pasti diperlukan untuk mendapatkan informasi iklim atau cuaca, dan kami berencana untuk meluncurkan dua satelit pertama tahun ini, dan ada lima satelit yang akan kami luncurkan untuk memantau kondisi cuaca melalui antariksa dan mengetahui keadaan ionosfer di bumi.


Referensi: News.sky.com - Russia launches space satellite Arktika-M on first mission to the Arctic
Diubah oleh Sambelterasi052 01-03-2021 21:34
0
241
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan