DPR yakin Baiq Nuril mendapat amnesti

Beranda
Komunitas
News
Beritagar.id
DPR yakin Baiq Nuril mendapat amnesti

MOD

BeritagarID

11-07-2019 00:14

DPR yakin Baiq Nuril mendapat amnesti

Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri) menerima surat jaminan penangguhan eksekusi terhadap terpidana kasus pelanggaran Undang-Undang Transaksi dan Informasi Elektronik (UU ITE), Baiq Nuril Maknun (tengah) dari anggota DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Dukungan bagi Baiq Nuril, terpidana kasus pelanggaran UU Informasi dan Transaksi (ITE) terus mengalir. Rabu (10/9/2019), DPR RI yakin Presiden Joko Widodo sudah mendengar kasus ini dan diharapkan memberi amnesti kepada Nuril.

Suara DPR disampaikan oleh Ketua Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan anggota Komisi III DPR Nasir Djamil usai bertemu dengan Nuril yang didampingi oleh politisi PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka di gedung parlemen, Senayan, Jakarta.

Nuril sambil menangis menyampaikan aspirasinya kepada DPR yang disebutnya sebagai wakil rakyat. Nuril pun yakin bahwa perjuangannya untuk bebas dari hukuman bakal berhasil karena dirinya adalah korban pelecehan seksual.

Dalam kasusnya, Nuril justru diputus bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) dalam Peninjauan Kembali (PK). Nuril dinilai menyebarkan rekaman percakapan mesum dengan atasannya, Muslimm di SMA Negeri di Nusa Tenggara Barat.

MA berpendapat Nuril sudah menyebarkan konten asusila yang diatur dalam UU ITE. MA pun memperkuat keputusan di tingkat kasasi dengan hukuman enam bulan penjara dan denda Rp500 juta.
RingkasanAnggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Jamil optimistis Presiden Joko Widodo akan mengabulkan permohonan amnesti kepada Nuril dengan pertimbangan keadilan dan penegakan supremasi hukum.DPR menilai Baiq Nuril adalah korban pelecehan seksual yang justru dipidanakan dalam kasus konten asusila. Padahal konten itu jadi bukti adanya pelecehan.Bamsoet menilai Nuril memang tidak sepatutnya menjadi terpidana kasus ITE. Politisi Golkar ini juga yakin presiden sudah mendengar kasus ini.Arsul Sani dari Komisi III DPR RI yang membawahi urusan hukum akan memberi dukungan kepada Nuril saat presiden meminta pertimbangan dari komisi hukum.Kewajiban presiden untuk meminta pertimbangan kepada DPR berdasarkan pasal 14 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia 1945.Nuril pun sudah mengajukan berkas penangguhan eksekusi hukuman oleh Kejaksaan Agung. Rieke dan sejumlah kalangan mengajukan diri menjadi penjamin.Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly tengah mengumpulkan masukan dari para pakar hukum. Menurut Yasonna, sebagian pakar berpendapat tak ada preseden amnesti bagi Nuril karena selama ini diberikan untuk kasus politik.Sebaran Media
Jumlah sebaran pada Media Daring terbanyak diraih oleh tribunnews.com dengan 12 pemberitaan, diikuti peringkat kedua antaranews.com dengan 11 pemberitaan. selanjutnya republika.co.id dengan 10 pemberitaan pada peringkat ketiga.

Jumlah berita per mediaSebaran Linimasa
Sebaran topik mulai muncul sejak pukul 00:00 hingga 22:00 WIB, dan mencapai puncak pemberitaan pada pukul 16:00 WIB dengan total 18 pemberitaan.

Jumlah berita per jamSebaran Facebook
Jumlah interaksi pada media sosial Facebook terbanyak diraih oleh republika.co.id dengan 1778 interaksi, diikuti peringkat kedua goriau.com dengan 46 interaksi. Selanjutnya detik.com dengan 44 interaksi pada peringkat ketiga.