Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Demi penyederhanaan, AI gantikan birokrat?

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil (kanan) usai pembukaan Rakernas Kementerian ATR/BPN di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/2/2019)Pemangkasan jabatan eselon III dan IV memunculkan wacana penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau mesin dengan kecerdasan buatan. Ide ini muncul demi penyederhanaan birokrasi, yang berulang kali disuarakan Presiden Joko Widodo.

Jokowi telah menerbitkan Surat Edaran (SE) 393/2019 tentang Langkah Strategis dan Konkret Penyederhanaan Birokrasi yang diteken pada 13 November 2019 lalu. Kementerian PAN dan RB akan memulai penyederhanaan eselon tersebut.

Sementara, DPR RI meminta Jokowi menjelaskan grand design ide dimaksud. Menurut anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali, reformasi birokrasi bukan sekadar memangkas pejabat, tapi berprinsip "miskin struktur kaya fungsi".

Ringkasan
  • Presiden Jokowi mengaku akan memangka pejabat eselon III-IV dan mengganti mereka dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
  • Jokowi percaya pelayanan yang ruwet, yang berbelit-belit, dan yang menyulitkan rakyat, harus dipangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi.
  • Komisi II DPR RI meminta Jokowi menjelaskan dahulu grand design dari rencana itu. Sejumlah anggota DPR sudah menyampaikan sikap skeptisisme mereka.
  • Menurut Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali, reformasi birokrasi lebih pada penataan ulang secara keseluruhan namun tidak mengurangi tanggung jawab.
  • Mardani tak mempermasalahkan bila nantinya kecerdasan buatan akan menganti pejabat eselon III-IV.
  • sedangkan Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, mengkritik Jokowi yang dinilainya tak fokus pada permasalahan Indonesia saat ini.
Sebaran MediaJumlah sebaran pada Media Daring terbanyak diraih oleh tribunnews.com dengan 6 pemberitaan, diikuti peringkat kedua suara.com dan rancah.com dengan 2 pemberitaan.


Jumlah berita per mediaSebaran LinimasaSebaran topik mulai muncul sejak pukul 00:00 hingga 10:00 WIB, dan mencapai puncak pemberitaan pada pukul 01:00 WIB dengan total 10 pemberitaan.


Jumlah berita per jamSebaran FacebookJumlah interaksi pada media sosial Facebook terbanyak diraih oleh papuakini.co dengan 790 interaksi, diikuti peringkat kedua detik.com dengan 181 interaksi. Selanjutnya rancah.com dengan 36 interaksi pada peringkat ketiga.


Jumlah berita media di FacebookSumberCatatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini diolah secara otomatis oleh program komputer. Penerbitannya melalui moderasi editor.

Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-jadi-birokrat

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Mochtar Riady soal OVO: terus bakar uang, bagaimana kami kuat

- Kualitas udara Jakarta dibanding kota lain di dunia (Jumat, 29/11/2019)

- Presiden dipilih MPR bak membuka kotak Pandora

dellesology
tata604
anasabila
anasabila dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan