BLITAR - Kematian Siti Alfiah (32) yang ditemukan tewas di Desa Butun, Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar dipastikan akibat bekapan serta pukulan benda tumpul. Di dalam kamar rumah orang tuanya, jasad Siti Alfiah terbujur kaku dengan kondisi tanpa busana. Sebatang kayu berlumuran darah ditemukan tidak jauh dari jasad Zakaria (38), suami Alfiah yang tewas gantung diri di atas pohon rambutan belakang rumah.

"Hasil autopsi korban wanita meninggal dunia karena dibekap dan pukulan benda tumpul," ujar Kasatreskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setyantono kepada wartawan. Pasangan suami istri Zakaria dan Siti Alfiah ditemukan tewas pada Jumat (9/7). Keduanya baru tiba di Gandusari, Kabupaten Blitar, yakni di rumah orang tua Siti Alfiah pada Rabu (7/7). Sudah sekitar dua tahunan.

Sejak dinikahi Zakaria, Siti Alfiah yang berstatus janda satu anak tersebut, berdomisili di Kabupaten Sidoarjo. Informasi yang disampaikan keluarga, Siti Alfiah diduga mengalami depresi. Ia kerap marah-marah tanpa alasan jelas. Bahkan di saat naik pitam, tidak malu-malu menanggalkan baju di depan umum. Keluarga juga menyampaikan, Siti Alfiah kerap mengeluhkan suaminya yang hobi berjudi, mabuk serta foya-foya.

Baca Juga:

• Jerinx Dipolisikan Kasus Pengancaman di Medsos, Ini Kata Mantan Pengacaranya
• Pedagang Kurban Luar Daerah ke Cimahi Wajib Bawa Surat Bebas COVID-19
• Lindungi Nyawa Masyarakat, Sugianto Sabran Perketat Pemberlakuan PPKM di Kalteng

Kepulangan mereka ke Blitar kabarnya dalam rangka mencari pengobatan alternatif. Pada Kamis (6/7) malam, keduanya terlihat masih mengobrol seperti biasa. Pada Jumat (7/7) pagi sekitar pukul 09.00 Wib. Di dalam kamar yang pintunya terpaksa didobrak karena terkunci dari luar, Siti Alfiah ditemukan tewas. Tubuhnya yang tidak mengenakan busana hanya tertutupi selembar selimut. Luka lebam ditemukan pada bagian dada.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/47...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Wanita di Blitar Tewas Telanjang Diduga Dibunuh, Polisi Dalami Motif

- Catat Ya! Mulai 12 Juli 2021, KA Lokal Bandung Raya Hanya Layani Penumpang Esensial dan Kritikal

- Abaikan Protokol Kesehatan, Pesta Ulang Tahun Warga Minahasa Utara Dibubarkan Polisi