Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ekosisimbahAvatar border
TS
ekosisimbah
Sudut Pandang ane untuk Indonesia Dalam Menghadapi Penggunaan Kendaraan Listrik
Sudut Pandang ane untuk Indonesia Dalam Menghadapi Penggunaan Kendaraan Listrik


Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Hai gan sis. Ketemu lagi sama ane, ekosisimbah .
Di thread kali ini ane akan membahas tentang opini ane mengenai kesiapan negara Indonesia dalam menghadapi hadirnya kendaraan listrik.


Seperti kita tahu, di beberapa negara maju kendaraan listrik sudah mulai banyak digunakan. Beberapa diantaranya seperti negara Perancis, Inggris, Jerman dan Norwegia yang sudah mulai marak menggunakan kendaraan listrik. Selain tingkat polusi, tingkat ketergantungan terhadap minyak bumi juga ikut mempengaruhi negara negara maju mulai mengkampanyekan untuk beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.

Di Indonesia sendiri, penggunaan kendaraan listrik sendiri masih dalam kategori minim. Sosialisasi, Penyediaan fasilitas, sampai tingkat penjualan yang masih sedikit menjadi faktor rendahnya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Sejatinya, kendaraan listrik sendiri merupakan salah satu tekhnologi terbaru yang dipercaya ke depannya akan banyak digunakan di berbagai negara.

*Mengutip Solopos.com dan Seva.id berikut ini adalah beberapa kelebihan kendraan listrik.


1. Ramah lingkungan

Sudut Pandang ane untuk Indonesia Dalam Menghadapi Penggunaan Kendaraan Listrik


Berbeda dengan mobil kovensional yang menggunakan bahan bakar minyak, hasil pembakaran mobil listrik mengeluarkan emisi karbondikosida. Selain hasil pembakaran yang berbeda dari mobil konvensional, mobil listrik juga lebih halus dan senyap dalam menghasilkan suara.


2. Lebih hemat

Sudut Pandang ane untuk Indonesia Dalam Menghadapi Penggunaan Kendaraan Listrik


Mengutip Edmund.com, Berdasarkan penelitian terhadap mobil listrik, untuk mencapai jarak hingga 120 kilometer diperlukan biaya sebesar Rp75.000 saja. Sedangkan jika anda menggunakan BBM maka memerlukan biaya dua kali lipat lebih banyak.


3. Teknologi terbaru

Sudut Pandang ane untuk Indonesia Dalam Menghadapi Penggunaan Kendaraan Listrik


Intelligent Transport System (ITS) adalah sistem keamanan mobil dimana mobil akan segera terhenti sebelum menabrak sesuatu. Sistem ini membuat mobil listrik menjadi mobil paling aman.Penggunaan teknologi Intelligent Transport System (ITS) membuat mobil listrik menjadi satu-satunya mobil dengan sistem keamanan terbaik.


4. Perawatan lebih mudah

Sudut Pandang ane untuk Indonesia Dalam Menghadapi Penggunaan Kendaraan Listrik


Berbeda dengan mobil konvensional, mobil listrik justru tidak memerlukan perawatan khusus. Mobil listrik hanya memerlukan perawatan baterai saja. Anda tidak perlu mengeluarkan dana lebih untuk mengganti oli atau isi ulang komponen sistem pembakaran seperti mobil konvensional.


Tapi dibalik kelebihannya, kendaraan listrik juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut beberapa kekurangannya yang ane kutip dari Melotronic.com


1. Jarak Tempuh

Sudut Pandang ane untuk Indonesia Dalam Menghadapi Penggunaan Kendaraan Listrik


Berbeda dengan mobil konvensional yang mampu menempuh jarak beratus ratus KM, mobil listrik awalnya tidak dapat menempuh perjalanan jauh. Namun, seiring berkembangnya teknologi mobil listrik, kini jarak tempuh mobil listrik bisa menempuh 100-160 KM setelah dicas penuh, bahkan lebih.


2. Lama waktu pengecasan

Sudut Pandang ane untuk Indonesia Dalam Menghadapi Penggunaan Kendaraan Listrik


Mobil listrik membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam untuk terisi penuh. Berbeda dengan mobil konvensional yang hanya membutuhkan waktu beberapa menit ketika mengisi bahan bakar di SPBU.


3. Daya tahan baterai

Sudut Pandang ane untuk Indonesia Dalam Menghadapi Penggunaan Kendaraan Listrik


Baterai merupakan salah satu komponen utama dalam mobil listrik. Baterai memiliki masa pakai terbatas, dan perlu diganti setiap 3 – 10 tahun tergantung dari merek dan modelnya. Berbeda merek dan model baterai, berbeda juga masa penggunaannya.


Dari beberapa kelebihan dan kekurangan dari kendaraan listrik diatas,

"ANE SENDIRI BERPENDAPAT UNTUK SAAT INI INDONESIA MASIH BELOM SIAP UNTUK BERALIH SECARA MASIF DARI KENDARAAN KONVENSIONAL KE KENDARAAN LISTRIK. MASIH BANYAK HAL YANG HARUS DIPERSIAPKAN PEMERINTAH JIKA INGIN MASYARAKAT MASIF BERALIH DARI KENDARAAN KONVENSIONAL MENUJU KENDARAAN LISTRIK."


*Berikut opini dan penjambaran dari ane kenapa ane bilang Indonesia belom siap untuk menghadapi penggunaan kendaraan listrik secara masif.

1. Pemerintah masih kurang mensosialisasikan tentang penggunaan kendaraan listrik.

2. Fasilitas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) masih minim. Hanya di beberapa tempat dan kota kota besar saja yang sudah mempunyai fasilitas SPKLU.

3. Untuk saat ini, ane rasa masih ada beberapa daerah di Indonesia yang masih belom dialiri listrik. Mengutip dari tirto.id tahun 2020 , masih ada 433 desa di Indonesia yang masih belom dialiri oleh listrik. Daripada berfokus untuk mengkampanyekan tentang penggunaan kendaraan listrik dan membangun SPKLU secara masif, alangkah baiknya untuk membuat "terang" 443 desa yang belom dialiri listrik tersebut.


Wacana menggunakan kendaraan listrik memang salah satu ide yang baik, tapi semua itu harus diimbangi dengan kesiapan semua unsur termasuk fasilitas serta sarana untuk menunjang masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.

*sumber

- opini pribadi
- solopos.com
- seva.id
- melotronic.com
- tirto.id


Original thread by ekosisimbah.
28 Januari 2021
Diubah oleh ekosisimbah 28-01-2021 08:41
0
322
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan