Bismillahirrahmanirrahiim

Pandemi Covid 19 belum juga berakhir dari dunia ini, tidak tertinggal pula pada bangsa Indonesia. Hingga beberapa kepala daerah membuat kebijakan-kebijakan supaya virus corona tidak semakin menyebar.

Masalah corona saja belum benar-benar tuntas, ditambah lagi musibah silih berganti berturut-turut masih saja menghampiri, dari beberapa daerah negeri ini.

Namun, yang tidak habis pikir tega-teganya ada yang korupsi dana sosial penanganan covid.


Lalu sekarang, pemerintah mengeluarkan peraturan presiden terkait pemberlakuan kendaraan listrik di negeri ini. Bukan tidak mau maju atau tidak menerima kemajuan. Tetapi, sudah dipikirkan dan diperhitungkankah dampak dari pemberlakuannya?

Kemudian, siapa saja yang akan benar-benar sanggup membeli kendaraan listrik itu dengan segala konskwensinya. Belum lagi infrastruktur yang harus menyertai keberadaan kendaraan listrik itu. Dana yang dibutuhkan untuk pengembangan infrasturkur dalam memasok listrik, tentu tidak sedikit.


Sedangkan, pasokan listrik untuk rakyat saja belum merata. Ada sebagian daerah di negeri ini yang masih ada pemadaman listrik bergilir, karena pasokan listrik mulai defisit. Bahkan, di daerah-daerah pelosok, listrik juga belum masuk. Masih ada yang belum dapat menikmatinya.

Lalu, kalimat Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, ada dimana? Bagi rakyat kecil, listrik itu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka, itupun dengan pembatasan. Sedangkan kendaraan listrik yang diluncurkan tentu akan membutuhkan pasokan listrik tidak sedikit.


Jika pasokan listrik di negeri ini berlebih, kemudian semua rakyat sudah dapat memanfaatkannya dengan mudah dan merata, infrastruktur sudah siap dan yang terpenting adalah orang-orang jujur di belakang itu semua, sehingga tidak ada monopoli dalam penerapannya ke depan.

Mungkin, kendaraan listrik itu bisa membawa keuntungan dan kemanfaatan, seperti memang sudah banyak dipaparkan kelebihannya oleh thread-thread lain. Tetapi, coba dikaji ulang lebih banyak keuntungan yang didapat atau kerugian yang diperoleh.

Baiklah, semoga yang terbaik saja atas keputusan pemerintah dalam meluncurkan kendaraan listrik pada kondisi negeri seperti saat ini.