- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengasuh Ponpes Ini Cabuli-rudapaksa Santriwati dengan Iming-iming Berkah Kiai


TS
JustMe10
Pengasuh Ponpes Ini Cabuli-rudapaksa Santriwati dengan Iming-iming Berkah Kiai

Mojokerto - Pengasuh Ponpes di Mojokerto, AM (52) menjadi tersangka kasus pencabulan dan pemerkosaan santriwati. Seperti apa modusnya?
Pengacara Korban, M Dhoufi mengatakan, kliennya dicabuli sejak tahun 2018. Kala itu, korban baru berusia sekitar 11 tahun. Santriwati asal Kecamatan Buduran, Sidoarjo itu kini berusia 14 tahun 8 bulan.
"Berdasarkan keterangan korban, TKP di pondok putri tempatnya santriwati. Korban mengaku sudah sering, mulainya kisaran dia kelas 5 SD. Sudah tidak terhitung, sering sekali," kata Dhoufi kepada detikcom, Rabu (20/10/2021).
Dhoufi melanjutkan, santriwati itu juga mengaku dirudapaksa AM. Namun, dia belum bisa memastikan sejak kapan aksi pemerkosaan itu dialami korban.
"Keterangan korban kelakuan seperti ini terjadi sejak dia kelas 5 SD. Terus yang itu (dirudapaksa AM) akhir-akhir ini," terangnya.
Baca juga:
Pengasuh Ponpes di Mojokerto Jadi Tersangka yang Cabuli-rudapaksa Santriwati
Ia menjelaskan, AM diduga memerkosa korban di asrama santri putri. AM membangunkan korban yang sedang tidur pulas bersama santriwati lainnya, di ruang tengah asrama menjelang tengah malam.
Selanjutnya, korban diajak ke kamar kosong di bagian belakang asrama. Seperti diketahui, Ponpes itu berlokasi di 2 tempat berbeda. Yaitu di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo dan di Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo. Pesantren hafalan Al-Qur'an itu hanya mempunyai sekitar 100 santri.
"Kemudian AM membujuk rayu korban bahwa ini agar dapat berkahnya dari seorang guru, seorang kiai, atau seorang tokoh yang dituakan di lingkungan pondok itu," ungkapnya.
Setelah melakukan perbuatan asusila tersebut, kata Dhoufi, AM diduga mengiming-imingi sesuatu kepada korban agar tidak buka mulut. Pria asal Lamongan itu diduga menjanjikan akan menjadikan korban sebagai salah satu istrinya.
"Setelah pemerkosaan, dia menyatakan nanti korban akan dijadikan istri kedua, istri ketiga, istri keempat. Namanya anak kecil masih lugu, polos, tidak mengerti apa-apa dengan iming-iming dan penilaian-penilaian yang didasari hal seperti itu. Jadinya bisa apa anak seperti ini," jelasnya.
sumur
astagfirullah, dikasih berkah kiai malah lafor foolisi







b.omat dan 5 lainnya memberi reputasi
4
2.2K
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan