Kaskus

News

deganijo001Avatar border
TS
deganijo001
Sudah Divaksin, Mantan Menlu AS Powell Meninggal Akibat Covid
Sudah Divaksin, Mantan Menlu AS Powell Meninggal Akibat Covid

Bisnis, JAKARTA– Mantan Menteri Luar Negeri AS Colin Powell meninggal dunia pada karena komplikasi Covid-19 dalam usia 84 tahun. Mantan perwira tinggi militer itu meninggal pada Senin (18/10/2021) pagi waktu setempat atau petang WIB, kata keluarganya.

Colin Powell menjadi menteri luar negeri Afrika-Amerika pertama pada 2001 di bawah Presiden George W. Bush. Powell, yang telah divaksinasi Covid-19 penuh, meninggal karena komplikasi terkait dengan virus tersebut. Dia memicu kontroversi karena perannya dalam menggalang dukungan untuk Perang Irak.

"Kami kehilangan suami, ayah, kakek, dan orang Amerika yang luar biasa dan penyayang," kata keluarga itu dalam sebuah pernyataan, berterima kasih kepada staf di Pusat Medis Walter Reid "atas perawatan yang mereka berikan".

George W. Bush adalah salah satu orang pertama yang memberikan penghormatan kepada "pelayan publik yang hebat" serta "pelayan keluarga dan teman" yang "sangat difavoritkan oleh presiden sehingga dia mendapatkan Presidential Medal of Freedom sebanyak dua kali".

Baca : Colin Powell, Kemarahan Rakyat Irak dan Data Sesat Intelijen

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, yang bekerja erat dengan Powell selama tahun-tahun awal Perang Irak, mengatakan dia adalah seseorang dengan "kemampuan dan integritas yang luar biasa" yang merupakan "teman yang hebat, dengan selera humor yang baik dan mencela diri sendiri" .

Powell, seorang Republikan moderat yang memutuskan hubungan dengan partainya untuk mendukung Barack Obama pada 2008, menjadi penasihat militer tepercaya bagi sejumlah politisi terkemuka AS.

Dia juga terlibat dalam layanan dan terluka di Vietnam, pengalaman yang kemudian membantu menentukan strategi militer dan politiknya sendiri.

Namun, dia akan mengatakan pada dirinya sendiri bahwa warisannya telah dirusak oleh pidato di Dewan Keamanan PBB yang menggunakan intelijen yang salah untuk mendukung invasi ke Irak. "Itu menyakitkan. Sekarang menyakitkan," kata Powell kepada ABC News pada 2005.







Diubah oleh deganijo001 19-10-2021 15:43
0
426
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan