MEDAN - Setelah menyerahkan diri.

Kini, kedua pelaku kasus penganiyaan pedagang pasar di pasar Gambir, Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan sedang menjalani pemeriksaan.

Kedua pelaku tersebut yakni Fery dan Dedek.

Keduanya merupakan teman dari Beni Saputra yang saat ini juga sudah ditahan di Polrestabes Medan.

Kuasa Hukum para tersangka, Putra Roiyan Akbar yang saat ini sedang berada di Polrestabes Medan, menjelaskan bahwa kedua pelaku diserahkan, pada Jumat (16/10/2021) sekira pukul 21.30 WIB.

Kedua pelaku menyerahkan diri didampingi oleh kuasa hukum dan keluarganya.

Sebelumnya, pihak kepolisian meminta para pelaku untuk menyerahkan diri.

"Saya beserta keluarga tadi malam mendatangi Polda Sumut untuk menyerahkan dua orang ini setelah Beni ditetapkan menjadi tersangka, Kapolda meminta agar dua orang lainnya segera menyerahkan diri," kata Roiyan kepada Tribun-medan.com, Sabtu (16/10/2021).

Roiyan menjelaskan kehebohan terjadi selepas pemberitaan terkait penganiayaan pedagang sayur, viral di media sosial.

Adanya laporan penganiyaan itu, yang semula ditangani Polsek Percut Seituan, pada akhirnya diambil alih Polrestabes Medan dan Polda Sumut.

Diketahui kemudian, polisi menetapkan Beni dan kawan-kawan sebagai tersangka dalam kejadian itu.

"Jadi tadi malam karena keluarga menyampaikan kepada kita selaku penasehat hukum. Dua orang lagi ini merasa kurang nyaman, atas pemberitaan yang terjadi. Baru tadi malam mereka meminta untuk diserahkan," sebutnya.

Ia mengatakan saat ini, keduanya sedang menjalani pemeriksaan usai menyerahkan diri.

Awalnya keduanya menyerahkan diri ke Polda Sumut, dan selanjutnya diserahkan ke Polrestabes Medan.

"Dari Polda Sumut menyerahkan tadi malam sekitar jam 11.30 WIB ke Polrestabes Medan, untuk diminta keterangannya. Mereka langsung dimintakan keterangannya. Keterangan sudah kita berikan kepada pihak polisi," katanya.

Roiyan mengaku prihatin atas kejadian ini.

Menurutnya, kejadian tersebut telah melebar kemana-mana dan tidak sesuai fakta yang terjadi.

"Pertama kita turut prihatin dengan kejadian ini. Karena kejadian ini saya lihat sudah terlalu melebar kemana-mana, sehingga sub dari permasalahan ini dengan pasal 351 dan 170 nya saya rasa sudah menjadi lebih kecil dari pada viralnya," ungkapnya.

"Karena pasal 351 itu pasal penganiayaan, sedangkan 170 itu dengan bersama-sama. Menurut kami dari yang terjadi ini viralnya itu, lebih kepada sendi-sendi masyarakat kita yang timbul," lanjutnya.

Lebih lanjut, Kuasa hukum yang merupakan dari LBH Puja Kusuma Sumut ini berharap agar pihak kepolisian profesional menangani perkara ini.

"Jangan sampai institusi Polri yang sekarang kita harapkan sebagai pengayom masyarakat itu tercemar dalam hal ini. Karena semalam ada hashtag buat apa lapor polisi, saya mau klarifikasikan itu, bagi saya polisi itu instansi yang memang harus kita percayai dalam penegakan hukumnya," katanya.

https://medan.tribunnews.com/amp/202...sayur?page=all

EMPAT alasan utama menyerahkan diri

1. dijamin tidak bakal sampai pengadilan (tiba2 nongol pengacara ormas milik kepala daerah kaya ninja dari langit rumah)
https://medan.tribunnews.com/2021/10...suk-pengadilan

2. identitas asli dilindungin 100% oleh aparat,DD/dedek itu bukan inisial,nama aslinya si preman falaktullah ini adalah Ardinal Nasution/Adi Surya Chaniago (kelas kakap neh, ktp keknya lebih dari satu)
https://kask.us/iKO3n

3. dijamin operasional ibadah falak bin hanniayah uang jizyaaah ke semua pedagang pasar gambir baik kafir maupun ceb0k pasir, sebesar 10 juta per meter tetap berlangsung secara kondusif dan aman

4. dilindungi dan dijamin masa depan oleh aparat bersama kepala daerah dan haji ormas okp falaktullah binti bunnuhiyah

Pengacara kaum mujahid al falaktullah :"tidak sesuai fakta dan prihatin dengan pasal2 kuhap, mengatakan POLRI pengayom masyarakat"

KOREKSI: "SUDAH SESUAI VIDEO, DAN SEHARUSNYA SESUAI DENGAN PASAL2 UU ANTI TERORISME BUKAN KUHAP, SERTA POLRI MEMANG PENGAYOM MASYARAKAT, TAPI YANG DI MEDAN ADALAH PENGAYOM PREMAN,PERLU CAMPUR TANGAN LANGSUNG MABES POLRI DAN PROVOST"

KESIMPULAN :

ATRAKSI EKSEKUSI PUBLIK BERUPA PENGANIAYAAN,PEMERASAN,PENJARAHAN,PEMERKOSAAN,PEMBANTAIAN KAUM KAFIR OLEH KAUM FALAKTULLAH BIN baik ONTAK ADALAH PEMANDANGAN WAJIB HARIAN BAGI SETIAP ANAK CUCU CICIT KAUM KAFIR LINTAS GENERASI DI INDONISTAN SAMPAI KIAMAT

PILIHAN HANYA ADA DUA BAGI SETIAP ORANG BAIK2 DI MEDAN, MATI BERDIRI ATAU MATI BERLUTUT SAMBIL JILAT KAKI KAUM FALAKTULLAH AL ENT0D BIN TAKBEER YAKNI ANAK BUAH BOS SURGA STOCK FEFEK UNLIMITED (2 FEFEK PERAWAN SURGA+20 FEFEK L0NTE SURGA BEKAS MALAIKAT FOR EPRIBODI)



YANG DITAHAN DAN MENYERAHKAN DIRI BARU 3 EKOR MUJAHID FALAKTULLAH : BENNY SAHPUTRA SITEPU, ARDINAL NASUTION/ADI SURYA CHANIAGO, FERRY

KATANYA ADA BIN ATANG AL FANTAT KE 4 YANG TIDAK DISEBUT2

Bukti bahwa aparat terang2 an melindungi preman dan pungli jizzzyaaahh 10 juta per meter yang MENIMPA SELURUH PEDAGANG PASAR MENUNJUKKAN KETERLIBATAN PATI DAN KEPALA DAERAH,SUMUT SUDAH BUKAN BAGIAN DARI NKRI,TAPI BAGIAN DARI KHILAFAH AL FALAKTULLAH BIN JAHANAM

Gegara berita ini makanya geng santri Hafitz dkk dari kampung aur lingkungan 4,tepi sungai deli makin menggila ibadah malak 55 rakaat tiap hari di jalan pemuda baru 2,jalan pegadaian, dan sekitarnya,bahkan ada warga yang saksi mata lihat geng hafitz ngobrol sama pamen pangkat iptu beberapa tahun lalu di dekat jalan pemuda,medan kota, tapi dia lupa rekam

Mari kita analisa secara objektif kasus falaktullah ini secara seksama

Ada dua pihak yang melapor :

1. Pihak A sebagai pedagang wanita beserta putrinya,yang dianiaya di DEPAN UMUM karena menolak bayar uang jizzzzyaaah, dengan modal bukti :

a. Video rekaman

b. Kesaksian semua pedagang pasar yang bernasib sama, musti bayar uang jizzzyaaahhh 10 juta per meter SELAMA BERTAHUN TAHUN

c. Dokter kandungan yang merawat luka perdarahan akibat dianiaya mujahid al falaktullahi bin atang



2. Pihak B sebagai 4 pria bertubuh besar, yang ngaku dianiaya oleh seorang wanita bertubuh kecil bersama putri nya, dengan modal bukti :

a. congor pelaku sendiri dan temen2 se ukhuwah dan se ormas

b. curhat tidak masuk akal istri preman,si nurhalimah beserta anak2 nya di youtube kalau mereka yang dizholimi

c. Benny Saputra Sitepu juga ternyata terlibat kasus kriminal lain,laporan ada, tapi tidak pernah ditindak lanjuti (bukti ada, pelaku ada, tinggal yang terima laporan, mau kerja apa kagak)

https://medan.tribunnews.com/2021/10...-lain?page=all

DAN INDIKASI KUAT KETERLIBATAN LEBIH DARI SATU OKNUM!


Maka sudah sangat "logis" dan sesuai dengan "nilai-nilai kearifan agama padang pasir" serta hukum NKRI, bagi aparat NKRI untuk MENERIMA KEDUA LAPORAN DAN MENJADI MEDIATOR PERDAMAIAN SEMBARI MENGABAIKAN FAKTA PUNGLI JIZYAH SEBESAR RATUSAN JUTA PER BULAN YANG MENIMPA SEMUA PEDAGANG DI PASAR YANG SAMA SELAMA BERTAHUN-TAHUN

sudah sesuai dengan SOP sector commander sama yang dulu nego besaran uang jizzzyaaah

https://www.kaskus.co.id/thread/6027...ral-di-medsos/


Nasib Korban2 lain preman aka mujahid al falaktullah bin hanniayah bunnuhiyah yang melapor ke aparat :

DITOLAK LAPORAN NYA WALAU NYARIS TEWAS KARENA RUMAH DIBAKAR ORMAS PREMAN FALAKTULLAHI :

https://medan.tribunnews.com/2021/10...ldasu?page=all

DIPENJARA KARENA MEMBELA DIRI SAAT DIPARANG MUJAHID AL FALAKTULLAHI








Diharapkan dengan berita "solusi logis" di atas, maka semua warga medan dan sumut sadar kalau mereka wajib ikhlas :

1. Diperas oleh londo falaktullah bin ceb0k pasir beserta anak cucu cicit cucut mereka sampai akhir zaman

2. Eksekusi publik penganiayaan terhadap kafir yang menolak membayar uang jizzzyaaahh al falaktullah adalah "old&new normal" dan bentuk edukasi sehari2 untuk menjamin disiplin dalam membayar uang prayer rug, uang krudung,uang prayer covering, uang pembalut, uang makan, uang ent0d, uang susu, uang sekolah pondokan keluarga para mujahid falaktullah bin atang sampai ki-amat

3. Para petani dan pemilik tanah wajib ikhlas barter paksa tanah sawah,ladang dan rumah mereka, dengan mosques yang dibangun diatas tanah mereka,dengan duit hasil memeras,menjarah, merampok oleh haji gorok bin tebas ormas okp loreng2

4. Seluruh insan di medan dan sumut, baik yang eksis sekarang maupun yang akan lahir, wajib menjadi sapi perahan sesuai fatwa kaum al falaktullah bin atang dari mereka mulai berjalan hingga mereka tutup usia

5. hasil akhir dari perekonomian jihadist finances (narkoba,palak,black market tadahan,begal,jambret,AMAL,parkir,spsi,dst) adalah kaum keluarga petinggi ormas okp al falaktullah yang kaya raya dan 'dermawan", lempar2 duit sumbangan (bukan duit hasil jerih payah mereka) ke jalan dan tempat ibadah persis seperti keluarga kaum amir2 gendut seperti bab1k di saudi, dan kaum yang terpuruk selalu adalah kita, kaum proletar yang musti hidup dalam ekonomi menengah bawah dan premanisme warisan tuhan padang pasir kefarat bin jahanam di bawah sistim pemerintahan FULL KORUPSI








Silakan cari sendiri di google scholar, thesis2 dgn keywords "hotel economics", "jihadist finances", "alms", "drugs", "black market" "far eastern front" dan baca sendiri,mau cepet baca abstracts nya saja

Bahkan AI (artificial intelligence) alias kecerdasan buatan juga sepakat kalau falaktullah ceb0k pasir adalah kaum penghancur negara



Kesimpulan:

Terorisme Jihad memeras bin hanniayah akan ditingkatkan dan berkembang pesat dgn dukungan penuh aparat medan, termasuk kepala daerah nya sampai kiamat


contohnya makin ramai mujahid falak parkir dan spsi dari kampung badur dan kampung aur lingkungan 4 di area medan kota, bahkan aksi mereka terang2 an depan mobil patroli APM (aparat penegak materai) yang sedang parkir

satu2 nya cara untuk merdeka dari penjajahan londo ceb0k pasir dan mencapai masa depan cerah bagi generasi masa depan medan/sumut, HANYA revolusi atau penggunaan UU anti terorisme,anti subversif terhadap premanisme,hanya dua itu, tidak ada yang lain

BAIK APARAT DAN KEPALA DAERAH TIDAK KEBERATAN ADANYA PUNGLI PS/PP OLEH HAJI ORMAS LORENG2,JADI PEMERINTAHAN MEDAN DIKELOLA OLEH ORMAS OKP PREMAN AL FALAKTULLAH BIN ATANG

Istri preman beni sitepu, yakni nurhalimah dan anak2 kefarat mereka adalah role model untuk jamaah al falaktullah putera daerah sumut,contohnya di medan kota, yah jamaah kampung badur dan kampung aur lingkungan 4 tepi sungai deli,dimana ibadah falaktullah, hanniayah, bunnuhiyah, sabuhiyah, jambrethiyah ditegakkan tiap hari di kampung2 pemukiman warga baik2 sebanyak 55 rakaat, selama 10 turunan bebas pidanak oleh para jamaah tepi kali deli bersama anak,cucu,cicit,cucut,curut mereka

Dimana mulai dari pakaian, krudung, behahahahah,prayer rug, prayer covering hingga pembalut yang nempel di selangkangan para pramurialullah yang mereka panggil sebagai "istri", dan "anak" ADALAH DIBELI DENGAN HASIL MEMERAS, MENGANIAYA,MERAMPOK,MERAMPAS SELAMA 10 TURUNAN DARI ZAMAN ORBA

Kampung badur dan kampung aur lingkungan 4 tepi sungai deli medan kota ini paling sakti dan tidak tersentuh hukum, waktu pilgubsu lalu, pakai toa, tereak2 "PERIBUMIIIIIIIII, KAFIIIIIIRRRRR, BANCIIIIIIII, KEJAWEEEEEEENNN, BENCOOOOOOONNNNGGGG" TERDENGAR KERAS,JELAS DAN TEGAS SEMUA PENGENDARA YANG LALU LALANG DI JALAN LETJEN SUPRAPTO TERMASUK KODAM I BB (ada yang khas dimana suara "iiiiii" atau "aaaaaa" nyah dipanjangkan sesuai hembusan nafas panjang dan intonasinya dimainkan tinggi rendahnya dengan putar2 lidah dalam mulut seperti lagi blowj0b)

Congor baru aer taek deli yang tiap hari tereak parkir sambil lemparin batu para pemakan babik di medan kota, dan congor yang diberi makan dari uang meras kaum kafir MEMANG PALING NYARING SUARANYA, PERSIS TONG KOSONG

Dan waktu PSBB kemarin, bocah2 kaum falaktullah al badur dan al aur lingkungan 4 bersama ortu mereka berjihad untuk menggagalkan prokes dengan sengaja tiap hari mencuri, keluyuran, merusak di kampung2 orang lain tanpa masker dan ajaibnya juga tanpa kena pidana seperti di berita2 medan, yang kena malah di medan kesawan

Dengan berita komandan sektor pembela preman yang dipromosikan ke polrestabes tanpa kenak provost, justru sekarang para falaktullah laknat kampung badur dan aur makin giat ibadah falakhiyah, hanniayah, bunnuhiyah di seluruh pemukiman2 kafir dan ruko cainak KARENA DIBEKING TERANG TERANGAN OLEH APARAT

11-12 dengan tokoh ormas okp petaklimin petaklimun sumut yang bangun mosques dari uang hasil pemerasan dan merampas tanah petani (part of jihadist finances,lae)

Dimana tentu saja semua aparat medan/sumut, baik sipil maupun non sipil,mulai dari kepling hingga APM (Aparat Penegak Materai) ikut berjihad untuk teguh memegang tradisi autis permanen abadi sebagai bentuk iman dan ibadah

tuh dengerin ahli pitonah halimah beserta anak2 kefarat al fantat akting di youtube,karena sesungguhnya fitnah,falakhiyah,hanniayah adalah bagian dari ibadah

Remember kids, there are two types of Invaders (ada 2 tipe penjajah)





And there are two types of people (ada 2 kaum, kaum penghuni surga (heaven) dan kaum penghuni neraka (hell))



Penganiayaan,pemerasan,penjarahan,pemerkosaan,pembantaian kaum kafir oleh kaum falaktullah bin baik ontak adalah pemandangan WAJIB harian untuk anak cucu cicit kaum kafir tiap GENERASI di Indonistan sampai kiamat

PAJAK PUNGLI 10 JUTA PER METER AKAN DIANGGAP ANGIN LALU DAN TERUS BERLANGSUNG DI NEGARA MEDANISTAN SAMPAI KIAMAT