

TS
BerjutaTelinga
Dokumen Dihancurkan, Kini Satgas Anti Mafiabola Selidiki Jokdri

Joko Driyono / Ft: Msn

Seperti dilansir dari Suara.com (5/2/2019) beberapa dokumen yang mengarah kepada kecurigaan yang salah satunya dokumen keuangan milik klub Persija Jakarta berusaha dihancurkan. Dokumen-dokumen itu didapatkan saat dari penggeledahan di kantor PT Liga Indonesia (PT LI), di Rasuna Office Park, Jl. HR. Rasuna Said, RT 16/RW 01 Menteng Atas, Jakarta Pusat.
Sebelumnya Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyonoyang juga pemilik saham terbesar Persija sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/1/2019) lalu. Saat itu Jokdri begitu panggilannya diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3.
Jokdri dicurigai Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola berdasar dari keberadaan akses khusus ke kamarnya di Rasuna Office Park hingga membawa sejumlah dokumen ke tempat yang tak seharusnya. Namun Itu hanyalah kesimpulan sementara yang diperoleh Satgas saat mereka menggeledah bekas kantor PT Liga Indonesia.
"Saat penyidik menggeledah (kantor PT LI) ditemukan adanya dokumen yang sudah didisposal atau dihancurkan menggunakan mesin penghancur kertas," kata Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Syahar Diantono, dikutip dari RMOL.com.
"Ya kami masih lakukan pendalaman. Penyidik masih bekerja. Intinya beberapa temuan itu menjadi bahan pertimbangan bagi penyidik untuk langkah penyidikan berikutnya," kata Dedi.
Selain menggeledah kantor Komdis PSSI, Satgas pun menggeledah kantor PT Gelora Trisula Semesta (GTS) yang merupakan operator Indonesia Soccer Championship 2016 yang berada di Menara Rajawali, Lantai 11, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Sementara itu PT LI sendiri sebagai operator Liga 1, 2, dan 3 Indonesia padatahun 2009-2015. Kala itu, liga papan atas Indonesia masih bernama Liga Super Indonesia. Sedangkan PT GTS merupakan operator liga pada 2016, saat PSSI dibekukan oleh FIFA. Dan pada 2017 dan 2018, operator liga mulai dijalankan oleh PT Liga Indonesia Baru PT LIB.
Nah, di kantor GTS inilah kecurigaan Satgas saat mendapati sejumlah barang bukti beberapa dokumen menyangkut PSSI. Menurut Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Syahar Diantono, keberadaan dokumen PSSI di kantor PT LI dan PT GTS itu merupakan sesuatu yang janggal dan mencurigakan karena dianggap tidak semestinya.
"Dua lokasi itu kan bukan tempat untuk menyimpan dokumen (PSSI)," katanya. Dan dokumen tersebut dibawa oleh Jokdri dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Papat.*
Sumber: https://www.suara.com/bola/2019/02/0...uangan-persija
Diubah oleh BerjutaTelinga 05-02-2019 22:06
0
537
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan