- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jukir di Medan Demo Protes Penerapan Parkir Nontunai


TS
god.romusha
Jukir di Medan Demo Protes Penerapan Parkir Nontunai
Sejumlah juru parkir (jukir) di Medan, Sumatera Utara (Sumut), menggelar demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Medan. Mereka meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution membatalkan parkir nontunai.
Pantauan detikcom, Kamis (14/10/2021), kelompok massa yang menamakan diri Aliansi Juru Parkir Seluruh Kota Medan dan Garuda Merah Putih berorasi di depan kantor Wali Kota dan kantor DPRD Medan. Massa kemudian dijumpai oleh pihak Dishub Medan serta Plt Sekwan DPRD Medan.
"Yang jelas dari Garuda Merah Putih dan Aliansi Juru Parkir Seluruh Kota Medan menolak perwal penerapan e-parking yang dilakukan oleh Wali Kota dan Dishub Kota Medan. Ini mematikan nafkah para jukir, yang hari ini terus terintimidasi oleh pihak ketiga, yang akan memutuskan mereka dan tidak lagi bekerja di situ," kata koordinator aksi, Dedi Harvi Syahari.
Dedi mengatakan selama ini tak ada kebocoran uang parkir. Dia mengklaim para jukir langsung menyetor uang parkir ke Pemko Medan.
"Kesawan Square mendapat Rp 10 juta seminggu, itu bohong. Jauh dari pendapatan yang dikatakan oleh Iswar Lubis selaku Kadishub Kota Medan dan satu lagi tidak mungkinlah setoran dari tukang parkir terpotong, langsung disetorkan. Kalau kata Wali Kota adanya kebocoran-kebocoran itu, itu di kantor mereka, bukan di lapangan," ucap Dedi.
Dedi berharap Pemko Medan membuat kebijakan yang pro-tukang parkir. Dia menyayangkan keputusan penerapan parkir nontunai.
"Setoran kita terlambat harus membayar besoknya dobel," ucapnya.
Plt Kasi Parkir Wilayah 1 Dishub Medan G Tampubolon mengatakan massa keberatan dengan pelaksanaan parkir nontunai.
"Mereka keberatan dilaksanakan penerapan e-parking di 22 titik, sehingga mereka membuat suatu tuntutan lagi," ucap Tampubolon.
Baca artikel detiknews, "Jukir di Medan Demo Protes Penerapan Parkir Nontunai" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5766...rkir-nontunai.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Pantauan detikcom, Kamis (14/10/2021), kelompok massa yang menamakan diri Aliansi Juru Parkir Seluruh Kota Medan dan Garuda Merah Putih berorasi di depan kantor Wali Kota dan kantor DPRD Medan. Massa kemudian dijumpai oleh pihak Dishub Medan serta Plt Sekwan DPRD Medan.
"Yang jelas dari Garuda Merah Putih dan Aliansi Juru Parkir Seluruh Kota Medan menolak perwal penerapan e-parking yang dilakukan oleh Wali Kota dan Dishub Kota Medan. Ini mematikan nafkah para jukir, yang hari ini terus terintimidasi oleh pihak ketiga, yang akan memutuskan mereka dan tidak lagi bekerja di situ," kata koordinator aksi, Dedi Harvi Syahari.
Dedi mengatakan selama ini tak ada kebocoran uang parkir. Dia mengklaim para jukir langsung menyetor uang parkir ke Pemko Medan.
"Kesawan Square mendapat Rp 10 juta seminggu, itu bohong. Jauh dari pendapatan yang dikatakan oleh Iswar Lubis selaku Kadishub Kota Medan dan satu lagi tidak mungkinlah setoran dari tukang parkir terpotong, langsung disetorkan. Kalau kata Wali Kota adanya kebocoran-kebocoran itu, itu di kantor mereka, bukan di lapangan," ucap Dedi.
Dedi berharap Pemko Medan membuat kebijakan yang pro-tukang parkir. Dia menyayangkan keputusan penerapan parkir nontunai.
"Setoran kita terlambat harus membayar besoknya dobel," ucapnya.
Plt Kasi Parkir Wilayah 1 Dishub Medan G Tampubolon mengatakan massa keberatan dengan pelaksanaan parkir nontunai.
"Mereka keberatan dilaksanakan penerapan e-parking di 22 titik, sehingga mereka membuat suatu tuntutan lagi," ucap Tampubolon.
Baca artikel detiknews, "Jukir di Medan Demo Protes Penerapan Parkir Nontunai" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5766...rkir-nontunai.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


scorpiolama memberi reputasi
1
788
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan