Kemeja adalah pakaian berkerah yang mempunyai kancing di bagian depan dari atas hingga bawah. Kemeja mempunyai karakter yang berbeda - beda tergantung pada jenis kerahnya. Pada kali ini kita akan membahas 6 jenis kemeja pria yang harus kamu tahu.

1. Regular Collar / Regular Point Collar

Jenis kerah reguler merupakan jenis kerah yang paling sering ditemui, di kemeja pria. Jenis kerah ini mempunyai ujung lancip ke bawah, menunjukan kesan maskulin dan identik untuk ke kantor. Namun demikian jenis kerah ini juga bisa untuk situasi kasual seperti pada kemeja flannel.



2. Button Down Collar

Sebetulnya bentuk kerah button down collar cenderung sama dengan Jenis regular collar, hanya saja terdapat tambahan kancing pada ujung kerah. Kancing tersebut berfungsi untuk menahan kerah agar tetap rapih. Kerah jenis ini biasanya cocok dipadukan dengan dasi agar lebih terlihat kesan formalnya.


3. Spread Collar

Kerah jenis ini memiliki ujung yang tajam dan jarak yang lebih lebar jika dibandingkan dengan kerah regular. Karena ujung yang lebih lebar membuat kerah ini lebih cocok jika dipadukan dengan jas, blazer serta dasi untuk menghadiri acara – acara formal.



4. Tab Collar

Tab collar memiliki pengait untuk mengaitkan kedua ujung kerah. Fungsi pengait tersebut adalah agar dasi lebih naik kedepan, oleh karena itu kerah jenis ini biasanya cocok dipadukan dengan dasi untuk acara – acara formal. Untuk warnanya sendiri kamu bisa menggunakan kemeja putih agar terlihat lebih formal.


5. Pinned Collar

Pinned collar hampir sama dengan tab collar. Kerah jenis ini memiliki lubang dikedua ujung kerah yang berfungsi untuk menyisipkan pin yang berguna untuk merapatkan kerah ketika dipakaikan dasi. Pemakaian jenis kerah ini hendaknya selalu menggunakan dasi karena akan terlihat aneh jika kedua lubang tidak disisipkan pin dan disertai dasi.


6. Mandarin Collar / Band Collar

Jika tab collar dan pinned collar memiliki kesan yang formal, mandarin collar ini lebih terlihat kesan kasualnya. Pada kerah jenis ini tidak terdapat daun dan ujung pada kerahnya. Oleh karena itu tidak dianjurkan untuk dikenakan bersama dasi. Di Indonesia sendiri, jenis kerah ini identik dengan kemeja muslim atau baju koko pria.

Untuk kamu yang sedang bingung memilih kemeja, Nakumi Nakabi bisa menjadi pilihan karena kamu bisa leluasa untuk menyesuaikan kemeja kamu sendiri. Kamu bebas memilih antara kerah regular atau mandarin, dengan atau tanpa saku, lengan panjang atau pendek.