- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Demokrat: Mendirikan Partai Politik Baru Lebih Fair daripada Mengambil Alih
TS
wa2n43
Demokrat: Mendirikan Partai Politik Baru Lebih Fair daripada Mengambil Alih
Demokrat: Mendirikan Partai Politik Baru Lebih Fair daripada Mengambil Alih
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
Selasa, 12 Oktober 2021, 12:54 WIB
Demokrat: Mendirikan Partai Politik Baru Lebih Fair daripada Mengambil Alih
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca IP Pandjaitan/RMOL
Partai Demokrat menyambut baik deklarasi partai politik baru yang siap memeriahkan gelaran Pemilu Serentak 2024. Terkini, parpol yang telah dideklarasikan itu adalah Partai Perkasa yang merupakan perubahan nama dari sebelumnya Partai Pelopor.
Partai Perkasa menyusul langkah Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Ummat, hingga Masyumi Reborn sebagai partai baru yang siap memeriahkan Pemilu Serentak 2024.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca IP Pandjaitan mengatakan, setiap warga negara mempunyai hak yang dijamin UUD 1945 pada pasal 28, yakni kebebasan berserikat dan berkumpul dengan mendirikan partai politik sebagai salah satu medianya.
"Dari Partai Demokrat, saya ingin mengucapkan selamat datang, ini cara yang terbaik," ujar Hinca kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/10).
Dikatakan Hinca, mendirikan atau mendeklarasikan partai politik baru merupakan cara yang elegan dilakukan, daripada berupaya mengambil alih partai politik yang sudah ada.
"Jangan kayak tetangga sebelah, yang mengambil partai yang sudah ada. Ya bikin saja partai, kan fair itu," sindir Hinca.
Anggota Komisi III DPR RI ini pun memastikan, Partai Demokrat siap bertanding dengan partai politik manapun. Tentunya, bagi yang sudah lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu Serentak nanti.
"Kemudian apakah kita siap? Tentu sebagai partai politik kita siap berkompetisi dengan siapapun," pungkasnya.
EDITOR: AGUS DWI
https://politik.rmol.id/read/2021/10...mengambil-alih
Daripada berantem mending bikin partai
Gerinda pecahan golkar
Nasdem pecahan golkar
Amien rais partai umat
Fahri Hamzah
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
Selasa, 12 Oktober 2021, 12:54 WIB
Demokrat: Mendirikan Partai Politik Baru Lebih Fair daripada Mengambil Alih
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca IP Pandjaitan/RMOL
Partai Demokrat menyambut baik deklarasi partai politik baru yang siap memeriahkan gelaran Pemilu Serentak 2024. Terkini, parpol yang telah dideklarasikan itu adalah Partai Perkasa yang merupakan perubahan nama dari sebelumnya Partai Pelopor.
Partai Perkasa menyusul langkah Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Ummat, hingga Masyumi Reborn sebagai partai baru yang siap memeriahkan Pemilu Serentak 2024.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca IP Pandjaitan mengatakan, setiap warga negara mempunyai hak yang dijamin UUD 1945 pada pasal 28, yakni kebebasan berserikat dan berkumpul dengan mendirikan partai politik sebagai salah satu medianya.
"Dari Partai Demokrat, saya ingin mengucapkan selamat datang, ini cara yang terbaik," ujar Hinca kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/10).
Dikatakan Hinca, mendirikan atau mendeklarasikan partai politik baru merupakan cara yang elegan dilakukan, daripada berupaya mengambil alih partai politik yang sudah ada.
"Jangan kayak tetangga sebelah, yang mengambil partai yang sudah ada. Ya bikin saja partai, kan fair itu," sindir Hinca.
Anggota Komisi III DPR RI ini pun memastikan, Partai Demokrat siap bertanding dengan partai politik manapun. Tentunya, bagi yang sudah lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu Serentak nanti.
"Kemudian apakah kita siap? Tentu sebagai partai politik kita siap berkompetisi dengan siapapun," pungkasnya.
EDITOR: AGUS DWI
https://politik.rmol.id/read/2021/10...mengambil-alih
Daripada berantem mending bikin partai
Gerinda pecahan golkar
Nasdem pecahan golkar
Amien rais partai umat
Fahri Hamzah
muhamad.hanif.2 dan extreme78 memberi reputasi
0
1K
25
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan