JAKARTA - Bukan rahasia umum lagi kalau F-22 Raptor memang jadi pesawat tempur andalan Amerika Serikat.

Saking canggihnya pesawat F-22 Raptor itu, Amerika Serikat bahkan tidak ingin mengkomersialisasikan Raptor kepada negara lain.

Lain cerita dengan F-35 yang sudah banyak dioperasikan oleh negara-negara di dunia.

F-22 disinyalir punya keunggulan mumpuni yang jadi rahasia dan hanya AS yang berhak mengetahuinya.

Namun, siapa sangka kalau ada pihak lain yang minat pada Raptor AS tersebut, yakni Israel.

Dikutip Zonajakarta.com dari Forbes, menurut surat kabar Israel Haaretz, pejabat senior pertahanan Israel meminta kompensasi berupa “menghilangkan hambatan” untuk membeli pesawat tempur siluman F-22 Raptor yang katanya memiliki kemampuan tempur udara-ke-udara yang lebih besar daripada F-35.

Hal ini lantas berkaitan dengan keberatan Israel sebelumnya atas penjualan jet siluman Lockheed LMT -0,7% F-35 Lightning II ke Uni Emirat Arab.

Nyatanya, F-22 Raptor hanya dioperasikan oleh Amerika Serikat sehingga hal itu tidak mungkin terjadi.

Selain itu, ada hal lain yang mencegah F-22 Raptor bisa diekspor ke Israel termasuk ke negara-negara lain.

Ialah Amandemen Kepatuhan Tahun 1998 yang secara khusus melarang ekspor F-22.

Dikutip Zonajakarta.com dari National Interest, diketahui pula amandemen itu didorong oleh laporan transfer Israel atas teknologi kedirgantaraan AS ke China.

Jadi, secara tidak langsung AS mewanti-wanti kalau adanya tindakan Israel untuk membocorkan teknologi AS ke China.

Namun, itu bukan satu-satunya alasan utama kenapa Israel tidak bisa memiliki F-22 Raptor.

Bagaimana bisa kalau ternyata F-22 Raptor justru sudah diproduksi lagi.

F-22 Raptor terakhir diluncurkan pada Desember 2011 dan jika ingin memulai produksi, itu artinya butuh biaya yang sangat besar.

Alih-alih mencoba memproduksi lagi, AS lebih peduli dengan kerahasiaan teknologinya.

Angkatan Udara Amerika Serikat tidak akan secara sukarela mentransfer pesawat dari armadanya begitu saja.

Apalagi, saat ini China sudah memberi berbagai 'senggolan' lewat Laut China Selatan.

Hal ini lantas membuat Amerika Serikat semakin waspada soal teknologi yang dimilikinya.

https://zonajakarta.pikiran-rakyat.c...asannya?page=3

Israel negara paling disayang amerika aja gak dikasih, apalagi cuma Indonesia?

tapi yg saya bingung, negara di dunia ini ada ratusan, mengapa sih gak bersatu aja bikin pesawat, kalahin tuh amerika..

Pertanyaan nya, kok cuma amerika yg bisa? Bikin mesin pesawat aja negara lain kepayahan, apalagi teknologi tinggi pesawat tempur.

katanya Area 51 itu ada alien yg bantu amerika ya? Rasanya sih masuk akal, cmiiw