Kemajuan teknologi yang begitu pesat, membuat orang lebih mudah dalam segala hal. Kegiatan apa pun sekarang bisa dilakukan dengan mengusap smartphone atau layar HP. Mau beli apa pun, jual apa pun, belajar, bekerja, dan lain sebagainya.

Namun, ada satu yang membuat ane miris, GanSist, perkembangan teknologi selain mempermudah segala hal tapi berdampak buruk bagi pertumbuhan anak-anak.

Ane cukup tertampar dengan kalimat yang terdapat pada sehelai kaos yang dijual salah satu teman ane. Kata-katanya cukup padat dan singkat, tapi langsung menohok.

"TERLAHIR DARI MANUSIA, DIBESARKAN MEDIA SOSIAL"

Hanya dua kata, dengan ilustrasi seorang anak memegang smartphone. Apalagi di masa pandemi, sekolah dirumahkan, semua hal berhubungan langsung dengan perangkat canggih entah itu laptop, tablet, atau HP. Setiap harinya anak-anak diajarkan untuk melek teknologi, yang mana mereka lebih mengenal google dibanding guru dan temannya.

Akses yang terlampau mudah, membuat anak-anak kebablasan dan asik dengan dunia mayanya, baik itu berselancar di dunia maya atau bermain game online. Anak-anak kecanduan gadget, lebih mengenal dunia maya, membuat mereka jadi kuat begadang dan yang lebih bikin dada sesak mereka sudah berkenalan dengan konten-konten pornografi.

sumber
Anak-anak diasuh oleh media sosial, mereka melihat apa pun di dunia maya dan mulai menirukan tingkah pola ajaib bin absurd apa yang mereka lihat. Jadi, jangan heran ketika anak-anak sudah lihai dan pandai membuat konten-konten serupa.

Bukan hanya anak usia sekolah yang perlu diwaspadai, bahkan bayi-bayi yang baru lahir sudah akrab dengan smartphone dan media sosial. Bagi orang tua kekinian yang nggak mau ribet dan terganggu dengan tangisan anaknya, menyodorkan smartphone supaya anaknya anteng, fokus ke layar HP.

Tak jarang, anak-anak tersebut sudah memiliki hape khusus untuk dirinya. Zaman serba canggih, pemikiran orang tua juga sudah bergeser. Semua serba instant, belajar parenting hanya sekedar mempelajari tanpa mempraktekkan. Nyatanya memang sulit untuk mempraktekkan langsung, butuh kesabaran dan ketelatenan, dan juga istiqomah.

Cukup sekedar cuap-cuap ane di pagi hari ini, GanSist, sekedar mengeluarkan unek-unek yang terpendam saat melihat kata-kata yang menampar buat ane pribadi. Karena kadang ane pun berbuat demikian

Terima kasih, jangan lupakan patuhi prokes saat keluar rumah. Jaga kesehatan dan jangan lupa bahagia.