Praktik judi togel di Kabupaten Samosir ditanggapi serius tokoh gereja HKBP.

Praeses Distrik VII HKBP Samosir Pendeta Rein Justin Gultom menyebut pengamatannya ada memang tiga persoalan yang tengah dihadapi saat ini di Kabupaten Samosir.

Pertama persoalan Covid-19, kedua persoalan revolusi industri dan ketiga persoalan pariwisata.

Tentunya, bila ketiga persoalan tersebut tidak diwaspadai, kata Pdt Justin bisa berdampak negatif.

Alasannya, Pariwisata menurut Gultom memiliki dampak plus minus yang dianggap kehadiran banyak orang di Samosir dicermati harus dengan baik

"Ini bisa membawa berkat, tetapi bisa juga membonceng roh-roh jahat. Nah, lihat saja misalnya semaraknya kafe-kafe gelap yang tidak bertanggungjawab ini masih ada," kata Pdt Justin.

Pdt Justin membeberkan pengalamannya saat melayani di beberapa gereja di Samosir dia menemukan ada keluhan dari jemaat bahwa keretakan hubungan suami dan istri rentan terjadi.

Persoalan itu ditemukan Pdt Justin Gultom dari jemaat yang meminta Gultom lebih membina karena suami dan istri yang bermain judi dan singgah di kafe-kafe hingga larut malam.

Perceraian suami istri pun saat ini kata Pdt Gultom semakin sering terjadi.

Warga jemaat yang hadi ke Gereja juga sudah semakin sedikit pada saat hari Minggu, meski sebelum masa pandemi Covid-19 melanda.

Menurut Pdt Justin Gultom, dalam pelayannya pada 114 gereja HKBP di 23 resort gejala-gejala keretakan rumah tangga sering ditemui karena faktor judi dan prostitusi.

Sebelumnya, kata Pdt Gultom selaku Praeses HKBP telah mengadakan diskusi dengan Polres Samosi untuk memberantas judi dan prostitusi, namun menurutnya hingga kini judi masih tetap marak.

Nah, oleh sebab itu memang kerja sama kita dengan kepolisian hari itu cukup baik. Kita juga mengadakan diskusi-diskusi bagaimana memberantas persoalan-persoalan seperti judi dan prostitusi, tetapi saya lihat masih belum," tutur Pdt Justin Gultom.

Selaku Praeses HKBP, Pendeta Justin Gultom berharap semua lapisan masyarakat, gereja, lembaga adat, kepolisian dan lainna agar bekerjasama membina warga.

Apalagi, pada jaman digital saat ini kabanyakan digunakan untuk hal tidak baik dan bisa mengarah ke judi.

Judi dalam game online, tentu kata Pdt Justin Gultom rentan dengan pencurian.

Karenanya, kata Pdt Gultom saat ini berkhotbah kepada jemaat dengan persoalan kontekstual yang tejadi di lapangan.

Dalam hal ini, semua lapisan masyarakat bisa memerangi judi terlebih institusi kepolisian

https://medan.tribunnews.com/amp/202...terjadi?page=2

Betul itu