Papua tanah indah yang sejuk dipandang mata, perubahan sudah banyak terjadi di era Presiden Jokowi. Infrastruktur yang dibuat membuka daerah yang terisolasi, tak heran walau beliau tidak sempurna dalam memimpin tapi perubahan untuk Indonesia jelas terasa.



Baik atau buruk Indonesia memang ditangan pemimpin, namun sekaranglah baru terasa semua wilayah dibangun tanpa kenal lelah.

Lihatlah Matahari yang selalu terbit dari timur, dan Papua adalah cahaya dari timur Indonesia hingga memberikan pesonanya hingga ke pelosok dunia.



Memang banyak masyarakat menuntut referendum dan merdeka, bahkan tak segan menjadi pemberontak hingga teroris yang hanya berani menteror warga sipil, tidak berani perang terbuka dengan TNI. Tapi itu hanya riak-riak kecil, yang terus ada karena mereka punya kepentingan.

Namun riak-riak itu mampu diredam dengan aksi diplomat dan juga pasukan dilapangan, karena saat ini KKB mengincar warga pendatang.





Namun dengan infrastruktur yang mulai meluas, hingga banyak desa tertinggal kini mulai terbuka. Saatnya masyarakat Papua melihat dunia luar, bahwa sekali lagi masyarakat sebenarnya tak peduli dengan KKB selama hidup mereka makmur, tidak dibawah garis kemiskinan, maka sudah pasti KKB akan punah sebab mereka hanya sering berada di pedalaman tidak berani turun gunung ke kota besar Papua.



Hal itu terjadi karena Papua tidak hanya desa, di kota besar seperti Jayapura, masyarakat banyak yang putaran ekonominya lebih baik. Disini walau tuntutan itu ada namun dapat diredam, sebab perut kenyang untuk apa susah-susah menuntut merdeka.

Tapi bukan masalah KKB yang membuat Papua dilirik dunia karena vanuatu sering mengangkat isu ini ke PBB. Tapi keindahannya, dengan adanya PON di Papua mulai membuka mata dunia internasional.



Papua bukan lagi wilayah tertinggal, Papua tidak terus menerus dikeruk kekayaannya, Papua kini setara dengan wilayah lainnya, diperhatikan oleh Presiden. Dibangun infrastruktur untuk ekonomi Papua agar berjalan seimbang, bahkan dunia juga banyak melirik Papua ketika keindahannya mulai diperkenalkan





Terima kasih Pak Jokowi, reaction tentang lagu Papua mulai bermunculan mereka pun tahu bahwa Indonesia sangat beragam, bahkan terkejut ternyata Papua bagian dari Indonesia bukan Vanuatu.

Lihatlah ketika rakyat memanggil Presiden tak segan berhenti dan turun dari kereta kencana, tak takut kalau rakyat yang memanggilnya bisa saja penghianat.



Tapi inilah sosok pemimpin yang dinantikan sejak dulu, humble, tak banyak lip service ketika dilapangan walau di kritisi bahwa semua itu hanya pencitraan, tapi berbanding terbalik dengan ucapan masyarakat Papua yang merasakan langsung perubahan itu, mereka ternyata banyak terbantu dengan adanya infrastruktur.

Papua memang sedang bangkit, apakah ini pesan untuk dunia Internasional ternyata PON Papua memberikan kejutan untuk mereka yang merasa Papua bukan bagian dari Indonesia.





Tapi yang jelas saat ini Papua sedang dilirik dunia! Dari kesenian, alam, dan pembangunan trans Papua, serta kota Jayapura mulai dilihat oleh kawan maupun lawan.

Ternyata kota mereka tidak kalah maju dengan negara tetangga. Masihkah ingin teriak Free West Papua?



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google