Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
TPBPB Klaim Senat Soll dibunuh Tak Terhormat Oleh Militer Indonesia
TPBPB Klaim Senat Soll dibunuh Tak Terhormat Oleh Militer Indonesia
Kondisi Senaf Soll sedang dirawat di rumah Sakit setelah ditangkap- Ist

Artikel ini telah tayang di jubi.co.id -LINK Sumber- https://jubi.co.id/tpnpb-klaim-senat...ter-indonesia/

Papua No. 1 News Portal | Jubi Dekai, Jubi – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim, jika Senat Soll alias Anias Yalak dibunuh secara tidak terhormat oleh pihak militer Indonesia. Kondisi kesehatannya sebagai tahanan politik juga tidak dijamin, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum di pengadilan.

Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, mengatas namakan panglima TPNPB dan rakyat Papua, menyampaikan duka cita mendalam. Menurutnya, Senat membelok dari kesatuan TNI ke TPNPB bukan baru kali ini. Ia telah mengikuti jejak pendahulunya.


“Terima kasih untuk jasa dan perjuangannya demi rakyat Papua. Senat Soll bukan baru pertama bergabung dengan TPNPB, tetapi banyak pendahulu sampai sekarang, banyak yang bergabung dari kesatuan TNI Polri ke TPNPB itu banyak,” kata Sebby, kepada Jubi Selasa (28/9/2021) melalui pesan elektronik.

“Orang Papua pakai pakaian TNI Polri, Pakaiannya dinas, bupati dan segala macam tapi kan hati mereka hanya ada satu yaitu Papua Merdeka. Itu ada. Kalau mereka bilang tidak ada, berarti berdosa terhadap Tuhan, alam dan nenek moyang. Kami sangat berduka dan merasa kehilangan seorang pejuang,” Sambom.

Menurutnya, pembunuhan terhadap Senat Soll melanggar hukum internasional. Kata Sambom pihaknya telah mengetahui beberapa hari lalui melalui PIS atau Papua Intelligent Service yang melaporkan jika kondisi Senat Soll di rumah sakit Bhayangkara, Jayapura Papua, dalam keadaan buruk.

“Dia (Senat Soll) ditahan sebagai tawanan perang berarti ia harus diadili, dibuktikan di pengadilan bukan diracuni dengan potong Kaki. Ini sama dengan mereka (aparat keamanan Indonesia) mereka bunuh Dani Kogoya. Jadi ini cara Indonesia paling biadab. Karena kami menyerukan kepada rakyat Papua, dan mendesak kepada dunia internasional, PBB untuk tidak tinggal diam karena pembunuhan tidak terhormat dan tidak menunjukkan kejantanan dari pada TNI Polri. Potong kaki dan diracuni ini cara tidak hormat, ini genosida,” tegas Jubir TPNPB.

Sambom mengklaim, TPNPB sudah pastikan Senat Soll akan dibunuh oleh TNI Polri dengan cara tidak terhormat. PIS TPNPB sudah melapor beberapa waktu lalu, jika kaki Senat Soll akan dipotong. Mula-mula satu kaki, lalu kaki sebelahnya. Namun sayangnya TPNPB lambat buat laporan.

Sementara itu, Panglima Kodap XVI Yahukimo Brigadir Jendral Elkius Kobak mengumumkan duka nasional atas meninggalnya pasukan terbaik yang memiliki jiwa nasionalime dan patriotisme, di antara ribuan TNI/POLRI orang asli Papua yang mempertahankan NKRI.

“Senat Soll adalah salah satu di antara mereka TNI/POLRI yang berbalik arah memilih bergabung dengan TPNPB Kodap XVI Yahukimo. Senat Soll mantan anggota TNI ditembak pada 2 September 2021 di kaki. Polres Yahukimo membawa langsung berobat di rumah sakit umum POLRI Bhayangkara Jayapura, namun ternyata pada minggu 26 September 2021 telah dikabarkan meninggal dunia,” kata Elkius Kobak.

Menurut Elkius berdasarkan laporan PIS TPNPB, dua kaki Senat Soll oleh dokter yang menangani akibatnya kehilangan banyak darah dan menghembuskan nafas. Tetapi mayatnya masih ada di tangan Polisi.

“Kami TPNPB Kodap XVI Yahukimo duka yang sedalam-dalamnya atas kepergian pasukan terbaik kami. Kepergian Senat Soll bukan berarti kami mundur melainkan kami tetap akan lawan sampai Papua Merdeka,” kata Elkius. “Saya Brigjen Elkius Kobak Panglima Kodap XVI Yahukimo, menetapkan Yahukimo adalah wilayah Perang TPNPB. Rakyat non Papua yang berdiam di Tanah Yahukimo Dekai segera tinggalkan (Yahukimo),” .

Senat Soll yang merupakan mantan anggota TNI AD, ditangkap Satuan Tugas Penegakan Hukum Nemangkawi, Rabu (1/9) di markas KNPB di Dekai. Senat Soll dipecat dari TNI pada tahun 2019 sesuai Putusan Mahkamah Militer III Jayapura terkait jual beli amunisi dan senjata api di Kabupaten Mimika. Sebelum dipecat, ia bertugas di Yonif 754/ENK dengan pangkat Prada. Kasus yang melibatkan Senat Soll antara lain pembakaran ATM Bank BRI pada 2019, pembunuhan terhadap Staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas nama Hendry Jovinsky, dan pembunuhan terhadap Muhammad Toyib.

Kelompok Senat Soll juga diketahui pernah melakukan sejumlah aksi di Yahukimo yang mengakibatkan tewasnya aparat, misalnya, dua anggota Yonif Linud 432/Kostrad. Jabatan Senat Soll di Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo adalah komandan operasi di Batalyon Yallenang. Sementara itu, Jubi berusaha konfirmasi Kabid Humas Polda, A.M. Kamal dan Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, terkait apa yang disampaikan pihak TNPB soal terbunuhnya Senat Soll.

Kabid Humas Polda Papua tidak memberi respons. Sementara Kapolres Yahukimo yang dihubungi senin malam hingga selasa dini hari, sedang sakit maka tidak bisa memberikan keterangan. “Saya sakit….dari siang tadi, mudahan-mudahan besok sudah bisa pulih kembali,” kata Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, lewat pesan eletronik kepada Jubi semalam.(*) Editor: Syam Terrajana

Artikel ini telah tayang di jubi.co.id -LINK Sumber- https://jubi.co.id/tpnpb-klaim-senat...ter-indonesia/

SJW belum bersuara banyak desakan penyelidikan kasus meninggalnya Senat Soll..
baru jubir TPNPB


PIS itu intel-nya TPNPB? Infonya dikit... Katanya ada sampai di Jakarta...
jerrystreamer1
muhamad.hanif.2
samsol...
samsol... dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan