- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Negara Yang Melegalkan Pernikahan Gay Bahkan Memberi Hak Mengadopsi Anak
TS
yusrilmahend927
Negara Yang Melegalkan Pernikahan Gay Bahkan Memberi Hak Mengadopsi Anak
“...Makanya saya agak heran dengan hasil survey pak Ade Armando yang mengatakan 50 persen orang-orang Indonesia menerima LGBT. Kalau saya 100 persen menerima orangnya, bukan perilaku sekesualnya”komentar Mahfud MD terhadap argumen Ade Armando terkait LGBT pada 23 Januari 2018 lalu dalam acara ILC.
Selaras dengan sikap Mahfud MD yang tercermin dalam komentarnya, pemerintah Indonesia dan masyarakat pun sama dalam menerima lesbian, gay, biseksual dan transgender atau LGBT. Dalam sidang Dewan HAM PBB untuk Universal Review di Jenewa pada 3-5 Mei 2017 lalu Indonesia menolak desakan PBB untuk menerima LGBT di Indonesia. Alasan penolakan tersebut adalah karena LGBT tidak sesuai dengan budaya, spiritual dan sistem hukum Indonesia. Sedangkan untuk masyarakat sendiri memandang bahwa LGBT bertentangan dengan ajaran agama dan penyakit karena menular dan terkait dengan hubungan seksual yang berisiko.
Namun terlepas dari sikap pemerintah dan masyarakat Indonesia yang menolak perilaku LGBT ada beberapa negara yang menerima bahkan melegalkannya. Di antaranya negara-negara tersebut yang telah melegalkan pernikahan gay.
1. Swiss (2021)
Swiss telah setuju untuk melegalkan pernikahan sipil dan hak untuk mengadopsi anak bagi pasangan sesama jenis dalam sebuah referendum.Hampir dua pertiga pemilih mendukung pernikahan sesama jenis dalam referendum nasional. Aturan baru kemungkinan akan mulai berlaku mulai 1 Juli 2022. Amnesty International mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa membuka pernikahan sipil untuk pasangan sesama jenis adalah 'tonggak untuk kesetaraan'.
2. Thailand (2020)
Pada Juli 2020, kabinet Thailand menyetujui rancangan RUU Kemitraan Sipil. RUU tersebut – tunduk pada persetujuan parlemen – tidak mengizinkan serikat sesama jenis digolongkan sebagai “perkimpoian” tetapi memungkinkan kemitraan untuk didaftarkan secara sah. Pasangan gay juga akan mendapatkan hak termasuk dapat mengadopsi anak dan memiliki properti bersama, meskipun mereka tidak memenuhi syarat untuk keringanan pajak tertentu.
3. Kosta Rika (2020)
Pada bulan Mei, Kosta Rika menjadi negara pertama di Amerika Tengah yang melegalkan pernikahan gay , dan negara Amerika Latin keenam yang melakukannya. Pada tahun 2018, pengadilan tertinggi memutuskan bahwa larangan itu tidak konstitusional.
4. Irlandia Utara (2019)
Pernikahan sesama jenis disahkan di Irlandia Utara pada Oktober 2019 tetapi baru pada Februari 2020 pernikahan gay pertama terjadi. BBC menjelaskan bahwa perubahan itu sebagian bersifat teknis, terjadi karena parlemen terdevolusi Irlandia Utara berada dalam keadaan suspensi yang berkepanjangan. Irlandia Utara adalah negara Inggris terakhir yang melegalkan pernikahan gay setelah Inggris, Wales dan Skotlandia, yang memperkenalkan kebijakan tersebut pada tahun 2014.
5. Ekuador (2019)
Negara Amerika Latin kelima yang menyetujui pernikahan sesama jenis – pada Juni 2019, langkah Ekuador mengikuti Argentina, Uruguay, Kolombia, dan Brasil. 'Persatuan sesama jenis' yang lebih terbatas telah diakui di Ekuador sejak 2015. Namun, keputusan ini memberi pasangan gay di negara pegunungan Andes hak pernikahan penuh.
Spoiler for Referensi::
0
1K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan