Kaskus

News

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
Yusril ke Rachland: Seperti Kata Pak SBY, Saya Juga Prihatin
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengacara Yusril Ihza Mahendra mengaku prihatin terhadap tindakan politikus-politikus dari Partai Demokrat menyerang pribadinya. Salah satunya Rachland Nashidik seperti orang yang kehabisan akal karena terus menerus menyerangnya belakangan ini.

Hal itu ia sampaikan merespons pernyataan Rachland yang mengungkit bantuan Demokrat untuk mengusung anaknya Yuri Kemal Fadlullah menjadi peserta di Pilkada Belitung Timur pada 2020 lalu. Yusril pun menyebut nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

"Seperti kata Pak SBY "Saya prihatin". Saya juga Pak. Prihatin dengan ocehan Rachland Nasidik ini, kayak orang kehabisan akal untuk ngomong," kata Yusril kepada CNNIndonesia.com, Selasa (28/9).

Yusril menilai Rachland seperti orang panik belakangan ini usai dirinya menjadi pengacara empat eks kader Demokrat untuk menggugat AD/ART Demokrat ke MA.
Yusril menyarankan agar Rachland fokus menghadapi perkara gugatan ini daripada terus berbicara di media.

Lihat Juga :
Demokrat Ungkit Bantuan AHY ke Anak Yusril di Pilkada 2020

"Yang mengajukan permohonan perkara pengujian ke MA adalah 4 kader PD yang mereka pecat, bukan saya. Saya bukan pemohon. Saya advokat. Moeldoko juga bukan Pemohon," kata Yusril.
         
Terpisah, Sekjen Partai Bulan Bintang Adriansyah Ferry Noor membela Yusril terkait upaya Demokrat yang mengungkit kembali jasa mengusung anak Yusril di Pilkada. Yusril sendiri masih berstatus Ketum PBB.

Afriansyah juga mengungkit bahwa Ketua Majelis Tinggi Demokrat, SBY tak akan bisa menjadi presiden jika tak dibantu oleh PBB pada tahun 2004 lalu.

"Kalau kita boleh ungkit lagi, 2004 PBB dukung SBY sebagai capres loh. Sebagai satu-satunya partai Islam loh. Klo ga ada PBB belum tentu SBY jadi presiden," kata Afriansyah.

Afriansyah lantas mengucapkan terima kasih kepada Demokrat yang sudah mengusung putra Yusril, Yuri di Pilkada Belitung Timur. Meski demikian, ia menilai Yuri masih bisa maju kala itu meski tak mendapatkan dukungan dari Demokrat karena saat itu 7 partai mendukung Yuri walaupun akhirnya kalah di Pilkada 2020.

"Tapi walaupun Demokrat gak ngasih dukungan, PBB Yuri kan didukung 7 partai, sudah dapat 17 kursi dan melebihi kuota. Kalau Demokrat yang hanya1 kursi gak usung pak Yuri juga gak ada masalah. Karena namanya politik semua kita rangkul saat itu," ujar dia.

Sebelumnya, Rachland mempertanyakan alasan dan motif Yusril mau menjadi pengacara kader demokrat yang pro terhadap Moeldoko.

Ia menilai Yusril sudah mendapat manfaat dari AD/ART Demokrat. Yakni saat Yuri Kemal Fadlullah menjadi peserta di Pilkada Belitung Timur pada 2020 lalu. Kala itu, Yuri diusung Demokrat.

"Yusril sudah mendapat kemanfaatan dari AD/ART Demokrat saat ia memiliki kepentingan terhadap karir politik anaknya," kata Rachland dalam keterangan tertulis, Selasa (28/9).

Sejumlah pihak di kubu AHY banyak mempertanyakan motif Yusril menerima kuasa dari eks kader Demokrat untuk mengajukan gugatan ke MA. Banyak yang kemudian mengaitkan dengan peristiwa di masa lalu ketika Yusril sempat memiliki hubungan dekat dengan SBY.

Yusril selain pernah menjabat Menteri Hukum dan HAM era Megawati juga diketahui sempat diangkat menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) pada 2005 lalu oleh SBY. Tetapi, dipecat SBY pada 2007. Padahal, di tahun itu, Yusril membantu SBY mencairkan dana di BNP Paribas cabang London, Inggris.

"Setelah saya dipecat, beberapa bulan selanjutnya saya dinyatakan sebagai tersangka (dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum) oleh Jaksa Agungnya SBY sendiri, Hendarman Supanji. Sampai saya gregetan dan saya lawan, akhirnya Jaksa Agungnya jatuh. Tapi, oleh Pak SBY, Hendarman diangkat menjadi Kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional). Saya juga bertanya-tanya ada apa di balik ini semua," tutur dia lagi. 

Meski begitu, Yusril mengatakan tetap membantu SBY ketika diminta. Ia membantu mulai dari persoalan hukum keluarga mulai dari Edhy "Ibas" Baskoro hingga permasalahan pemerintahan. Yusril pun mengaku juga sering membantu kesulitan persoalan hukum yang dialami oleh pemerintahan SBY.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...-juga-prihatin

Yusril ke Rachland: Seperti Kata Pak SBY, Saya Juga Prihatin
Diubah oleh User telah dihapus 28-09-2021 17:08
nomoreliesAvatar border
xneakerzAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.9K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan