- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Bingung harus memilih yang mana


TS
nalisian
Bingung harus memilih yang mana
Saya bingung, harus mengejar siapa diantara keduanya.
yang pertama wanita yang satu SMP dengan saya, dia cantik luar biasa dimata saya, pekerjaannya seorang guru SD, wanita kurus berhijab kulit putih, sudah bertahun-tahun saya suka sama dia berawal dari kenalan di instagram. bukan sekedar suka, udah sampe kebawa bawa mimpi berkali2 orang ini. Saya udah pernah makan bareng sama dia, cocok dan enak diajak ngobrol. Tapi ketika saya ajak nikah dia, dia belum siap. dia minta saya untuk yakinin dia, tapi setelah beberapa hari dia menjawab masih belum siap dan silahkan kalau saya ingin mencari wanita lain. umurnya seumuran dengan saya 23 dan ingin menikah 2 tahun lagi. Saya ragu, apa dia udah buka hati dan ngasih harapan ke saya atau ini adalah penolakan secara halus? Agamanya sepertinya cukup baik, tapi tidak sampai ikut kajian-kajian, wanita berhijab kadang syari kadang tidak, sholat 5 waktu, punya beberapa foto di instagram juga.
yang kedua, saya kenal lewat situs taaruf ustad Khalid, wanita yang punya satu pemahaman agama dengan saya, gak punya sosmed pribadi dan hanya sosmed khusus dakwah, saya udah baca biodatanya lengkap dan merasa cocok saja, kalau untuk wajah saya tidak yakin tapi kalau berdasarkan foto yang dikirim perantara wanita pertama sepertinya masih lebih cantik. saya taaruf beberapa bulan melalui perantara, dan dia mengatakan tidak masalah kalau tidak ada resepsi dan hanya akad, bahkan untuk pendapatan saya juga tidak mempermasalahkan, padahal pendapatan saya setengahnya pendapatan dia, sebelum nadzhor dia meminta saya menghafalkan sebuah surat di AlQuran dan saya sudah hafal, tapi saya bener bener bingung apakah harus nadzhor atau membatalkan saja, saya tidak punya modal nikah, pendapatan kecil dan harus membantu orang tua, hati saya juga masih terpaut dengan wanita pertama, saya bukan bermaksud bermain-main dengan ini karena saya sudah butuh menikah, tapi ketika saya mengutarakan niat saya kepada orang tua, Ibu saya masih tidak merestui, tante saya malah melarang saya untuk nikah sekarang dan fokus membahagiakan orang tua 5 - 10 tahun kedepan, menurutnya saya harus mapan dulu dan cari pekerjaan yang gaji besar. Saya juga bantu menanggung ibu dan adik2 saya sekarang.
Sementara saya takut kalau menunda lebih lama saya malah akan berzina.
Sebenernya apa tolak ukur membahagiakan orang tua? apakah setelah menikah tidak bisa membahagiakan orang tua? Apakah saya egois ingin menikah sementara masih harus membantu orang tua?
Saya bingung harus berbuat apa dan memeperjuangkan yang mana.
yang pertama wanita yang satu SMP dengan saya, dia cantik luar biasa dimata saya, pekerjaannya seorang guru SD, wanita kurus berhijab kulit putih, sudah bertahun-tahun saya suka sama dia berawal dari kenalan di instagram. bukan sekedar suka, udah sampe kebawa bawa mimpi berkali2 orang ini. Saya udah pernah makan bareng sama dia, cocok dan enak diajak ngobrol. Tapi ketika saya ajak nikah dia, dia belum siap. dia minta saya untuk yakinin dia, tapi setelah beberapa hari dia menjawab masih belum siap dan silahkan kalau saya ingin mencari wanita lain. umurnya seumuran dengan saya 23 dan ingin menikah 2 tahun lagi. Saya ragu, apa dia udah buka hati dan ngasih harapan ke saya atau ini adalah penolakan secara halus? Agamanya sepertinya cukup baik, tapi tidak sampai ikut kajian-kajian, wanita berhijab kadang syari kadang tidak, sholat 5 waktu, punya beberapa foto di instagram juga.
yang kedua, saya kenal lewat situs taaruf ustad Khalid, wanita yang punya satu pemahaman agama dengan saya, gak punya sosmed pribadi dan hanya sosmed khusus dakwah, saya udah baca biodatanya lengkap dan merasa cocok saja, kalau untuk wajah saya tidak yakin tapi kalau berdasarkan foto yang dikirim perantara wanita pertama sepertinya masih lebih cantik. saya taaruf beberapa bulan melalui perantara, dan dia mengatakan tidak masalah kalau tidak ada resepsi dan hanya akad, bahkan untuk pendapatan saya juga tidak mempermasalahkan, padahal pendapatan saya setengahnya pendapatan dia, sebelum nadzhor dia meminta saya menghafalkan sebuah surat di AlQuran dan saya sudah hafal, tapi saya bener bener bingung apakah harus nadzhor atau membatalkan saja, saya tidak punya modal nikah, pendapatan kecil dan harus membantu orang tua, hati saya juga masih terpaut dengan wanita pertama, saya bukan bermaksud bermain-main dengan ini karena saya sudah butuh menikah, tapi ketika saya mengutarakan niat saya kepada orang tua, Ibu saya masih tidak merestui, tante saya malah melarang saya untuk nikah sekarang dan fokus membahagiakan orang tua 5 - 10 tahun kedepan, menurutnya saya harus mapan dulu dan cari pekerjaan yang gaji besar. Saya juga bantu menanggung ibu dan adik2 saya sekarang.
Sementara saya takut kalau menunda lebih lama saya malah akan berzina.
Sebenernya apa tolak ukur membahagiakan orang tua? apakah setelah menikah tidak bisa membahagiakan orang tua? Apakah saya egois ingin menikah sementara masih harus membantu orang tua?
Saya bingung harus berbuat apa dan memeperjuangkan yang mana.






aira.andria39 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
840
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan