- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Papa Jahat] Mahasiswa Bunuh Bayi


TS
jum.caviezel
[Papa Jahat] Mahasiswa Bunuh Bayi
![[Papa Jahat] Mahasiswa Bunuh Bayi](https://dl.kaskus.id/www.guzer.com/pictures/flip_off_baby.jpg)
Ilustrasi: Tunggu pembalasanku, papa!!
Quote:
BANTUL- Seorang ayah tega membunuh bayinya yang baru lahir dengan cara dicekik dan ditutup hidungnya. Pelaku yang merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) itu Kamis (16/5) malam digelandang ke Polres Bantul.
Kepala Urusan Bina Operasional (Kaur Bin Ops) Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul Iptu Sutrisno kepada Harian Jogja, Jumat (17/5) menyatakan, kasus pembunuhan yang diduga melibatkan pelaku bernama Muksin, 21, dan kekasihnya berinisial NS tersebut terjadi di sebuah gudang di daerah Sardonoharjo, Ngaglik Sleman.
Diperkirakan terjadi 11 Mei lalu. Namun, sepasang kekasih itu biasa tinggal di rumah NS di Dusun Gunungkelir, Desa Pleret, Kecamatan Pleret Bantul. Sedangkan Muksin sendiri merupakan warga Minomartani, Sleman. NS terang Sutrisno diketahui hamil di luar nikah. Pada Sabtu (11/5) lalu ia pamit ke keluarganya untuk melahirkan di Sleman.
Namun anehnya setelah melahirkan dan kembali ke Pleret, NS pulang dengan tangan kosong tanpa membawa bayinya. Usut demi usut ternyata bayi yang tak diketahui jenis kelaminnya itu telah dibunuh oleh ayahnya.
Kepala Urusan Bina Operasional (Kaur Bin Ops) Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul Iptu Sutrisno kepada Harian Jogja, Jumat (17/5) menyatakan, kasus pembunuhan yang diduga melibatkan pelaku bernama Muksin, 21, dan kekasihnya berinisial NS tersebut terjadi di sebuah gudang di daerah Sardonoharjo, Ngaglik Sleman.
Diperkirakan terjadi 11 Mei lalu. Namun, sepasang kekasih itu biasa tinggal di rumah NS di Dusun Gunungkelir, Desa Pleret, Kecamatan Pleret Bantul. Sedangkan Muksin sendiri merupakan warga Minomartani, Sleman. NS terang Sutrisno diketahui hamil di luar nikah. Pada Sabtu (11/5) lalu ia pamit ke keluarganya untuk melahirkan di Sleman.
Namun anehnya setelah melahirkan dan kembali ke Pleret, NS pulang dengan tangan kosong tanpa membawa bayinya. Usut demi usut ternyata bayi yang tak diketahui jenis kelaminnya itu telah dibunuh oleh ayahnya.
Quote:
Quote:
BANTUL-Terganggu mendengar tangis bayinya, seorang ayah tega membunuh dengan cara mencekik dan menutup hidungnya. Pelaku yang merupakan mahasiswa UGM itu Kamis (16/5) malam digelandang ke Polres Bantul.
Kepala Urusan Bina Operasional (Kaur Bin Ops) Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul Iptu Sutrisno kepada Harian Jogja, Jumat (17/5) menyatakan, kasus pembunuhan yang diduga melibatkan pelaku bernama Muksin, 21, dan kekasihnya berinisial NS. Pembunuhan itu dipicu lantaran Muksin tak tahan mendengar suara tangisan anaknya.
“Menurut keterangan yang disampaikan ke polisi bayinya dibunuh gara-gara terus menangis, dengan cara dicekik lehernya. Karena masih hidup, lalu hidungnya ditutup pakai tangan,” kata Sutrisno.
Tak diketahui persis tanggal berapa tepatnya bayi malang itu dihabisi, serta dikemanakan jenazahnya. Sebab pelaku tak kunjung muncul setelah kejadian itu.
Baru Kamis (16/5) kemarin, mahasiswa jurusan Teknik Mesin itu muncul kembali ke rumah kekasihnya di Pleret. Warga Gunungkelir, Pleret yang sudah tahu soal kehamilan NS beserta kejadian sadis itu tak lengah langsung menangkap pelaku dan menggelandangnya ke Polres Bantul.
Kepala Urusan Bina Operasional (Kaur Bin Ops) Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul Iptu Sutrisno kepada Harian Jogja, Jumat (17/5) menyatakan, kasus pembunuhan yang diduga melibatkan pelaku bernama Muksin, 21, dan kekasihnya berinisial NS. Pembunuhan itu dipicu lantaran Muksin tak tahan mendengar suara tangisan anaknya.
“Menurut keterangan yang disampaikan ke polisi bayinya dibunuh gara-gara terus menangis, dengan cara dicekik lehernya. Karena masih hidup, lalu hidungnya ditutup pakai tangan,” kata Sutrisno.
Tak diketahui persis tanggal berapa tepatnya bayi malang itu dihabisi, serta dikemanakan jenazahnya. Sebab pelaku tak kunjung muncul setelah kejadian itu.
Baru Kamis (16/5) kemarin, mahasiswa jurusan Teknik Mesin itu muncul kembali ke rumah kekasihnya di Pleret. Warga Gunungkelir, Pleret yang sudah tahu soal kehamilan NS beserta kejadian sadis itu tak lengah langsung menangkap pelaku dan menggelandangnya ke Polres Bantul.
Quote:
Pesan sponsor:
Jadilah lelaki yang bertanggung jawab.

Bukan bunuh anak! Woi!

0
1.8K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan