JokoLanangJagadAvatar border
TS
JokoLanangJagad
Penemuan mayat di rumah majikan
Desember 2016, Desa Gapuro digemparkan dengan kabar meninggalnya salah seorang warga yang merupakan asisten rumah tangga, di garasi rumah milik majikannya yang masih tetangganya sendiri.

Sontak, kejadian tersebut membuat geger warga sekitar yang sebelumnya mendengar jeritan histeris salah seorang karyawan, di rumah yang sekaligus tempat usaha milik H. Masrukhin itu, yang kemudian diketahui sebagai orang pertama yang menemukan jasad rekan nya yang sudah tak bernyawa.

Haniyah Binti Sutrisno, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di Garasi Rumah/Pabrik milik majikannya pada pukul 07.00 WIB, tahun 2016 silam. Penemuan jasad yang diketahui tergeletak bersimbah darah tersebut, telah di identifikasi oleh pihak kepolisian sebagai Dugaan Kasus Pembunuhan. Sayangnya, pihak kepolisian mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus tersebut, dikarenakan jasad korban telah dipindahkan dari lokasi penemuannya, sehingga proses olah TKP tidak dapat dilakukan dengan maksimal.

Hingga tahun 2018 yang lalu, proses penyidikan kasus tersebut belum juga membuahkan hasil yang memuaskan. Kasus tersebutpun sudah sering mendapat perhatian dari lembaga permasyarakatan seperti Kontras, Komnasham, Ombudsman RI, yang turut mengawal proses pengungkapan misteri siapa pelaku tindak kekerasan yang telah merenggut nyawa korban, Haniyah binti Sutrisno. Pihak kepolisian pun beberapa kali mengalihkan proses penyidikan kasus, dari yang sebelumnya ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor Warungasem, kemudian beralih ke Kepolisian Resort Batang, dan terakhir kasus tersebut telah menjadi tanggung jawab Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng). Namun hingga saat ini, belum ada kepastian hukum yang ditetapkan untuk kasus tersebut.

Pihak Keluarga korban, merasa tak berdaya menghadapi musibah tersebut dan hanya pasrah menanti kepastian hukum serta titik terang tentang siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa salah seorang pihak keluarganya. Orang tua korban, yang sudah berusia lanjut dan berprofesi sebagai tukang becak serta pedagang di pasar, merasa tidak mempunyai cukup biaya untuk mengupayakan kasus tersebut hingga tuntas. Pada akhirnya, hanya bisa pasrah menanggung kedua anak korban yang masih kecil dan masih sekolah.

Kasus Dugaan Pembunuhan Haniyah, hingga tahun ini telah memasuki tahun kelima dan belum juga menemui titik terang. Pihak keluarga pun mengaku, sejak tahun 2018 hingga sekarang, belum mendapatkan lagi informasi / kabar terbaru terkait kasus tersebut. Dan perihal kasus tersebut pun masih sering menjadi buah bibir di masyarakat sekitar Desa Gapuro, bahkan daerah lain yang masih berbatasan dengan Desa Gapuro.
0
563
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan