- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa Afghanistan Sering Berkonflik Sejak Zaman Kuno?


TS
bintanghu
Kenapa Afghanistan Sering Berkonflik Sejak Zaman Kuno?
Afghanistan, apa yang terlintas dikepalamu?
Untuk menjawabnya mari kita sedikit bernuansa dengan sejarah singkat konflik dan perlawanan Afghanistan.
Diinvasi Darius The Great
.
Ditaklukkan Yunani dan India
Tanah Bertuan Banyak
Ditaklukkan Kekhalifahan Rashidun
Diinvasi Mongol
Diinvasi Imperium Inggris
Diinvasi Soviet
Diinvasi Amerika
Kembali ke pertanyaan, kenapa Afghanistan sering berkonflik? dan kenapa Afghanistan jadi rebutan banyak imperium dan negara? dan kenapa banyak yang gagal menginvasi Afghanistan?
Selanjutnya kenapa Afghanistan sering diinvasi asing?
Demikian.
Thanks,
Saleum.
Sumber : tulisan pribadi
Referensi : kesini , kesini
Quote:
Wilayah yang kini kita kenal sebagai Afghanistan telah menghadapi konflik yang sangat panjang sejak 2.500 tahun yang lalu, jadi bukan hanya Amerika, Soviet atau Inggris saja yg berkonlik di Afghanistan, melainkan banyak sekali. Lalu pertanyaannya, kenapa Afghanistan sering sekali berkonflik dan jadi rebutan imperium kuno dan negara modern? dan kenapa Afghanistan begitu sulit untuk ditaklukkan sehingga ada yang menyebutnya sebagai the graveyard of empire?
Quote:
Spoiler for Note:
Note : Keep in mind kalau Afghanistan itu dulu bukan Afghanistan namanya, melainkan banyak nama wilayah kuno yakni Bactria, Arachosia, Ghandara, Aryana, Dagriana, Herat, dll. Jadi, kita pakai Afghanistan untuk oversimplifikasi dan mudah dipahami
Untuk menjawabnya mari kita sedikit bernuansa dengan sejarah singkat konflik dan perlawanan Afghanistan.
Quote:
Afghanistan adalah salah satu wilayah terawal dimana Kota kuno berdiri di muka Bumi. Namun berbeda dengan wilayah di peradaban lain dimasa itu seperti Mesopotamia kuno, Mesir kuno, Indus, dan China, wilayah Afghanistan tidak terkonsentrasi dan tersebar bersuku-suku dalam jumlah kecil dan tak semegah peradaban tetangganya. Jadi, Afghanistan itu gak kaya-kaya amat.
Diinvasi Darius The Great
Quote:
Hingga tibalah tahun 559 BCE dimana superpower dunia lahir, kerajaan terbesar yang pernah manusia saksikan saat itu, Persia.
Persia dibawah Darius The Great menginvasi Sebagian wilayah Afghanistan, orang Afghan tentu tak terima itu dan mereka pun memberontak. Namun Darius yang agung berhasil meredamnya
Persia dibawah Darius The Great menginvasi Sebagian wilayah Afghanistan, orang Afghan tentu tak terima itu dan mereka pun memberontak. Namun Darius yang agung berhasil meredamnya
.
Ditaklukkan Yunani dan India
Quote:
Dua abad menguasai Afghanistan, Persia ditaklukkan oleh Alexander The Great pada tahun 330 BCE. Seluruh wilayah kekuasaan Persia termasuk Afghanistan jatuh ke tangan Alexander. Namun, orang Afghan tak mau dikuasai asing, mereka memberontak dan berperang melawan pasukan Alexander. Dengan kondisi geografi yang bergunung-gunung dan teknik gerilya Afghanistan mampu meluluhlantakkan banyak tantara Alexander. Setelah pertempuran melelahkan, akhirnya Alexander berhasil menundukkan mereka walau walau tak sepenuhnya. Setelah kematian Alexander, Afghanistan tetap dikuasai orang Yunani namun dibawah dinasti baru, Seleucid. Tetapi pada saat itu, ada imperium lain yang juga memperbutkan Afghanistan, mereka adalah kerajaan Maurya dari India yang dipimpin oleh Chandra Gupta yang akhirnya juga berhasil menguasai sebagian wilayah Afghanistan dekat Hindu Kush. Pada era itu Afghanistan dipimpin asing Yunani dan India. Diapit oleh dua budaya, Helenisme dan Budhisme.
Tanah Bertuan Banyak
Quote:
Setelah Maurya dan Seleucid hilang taringnya Afghanistan pun menjadi target banyak imperium raksasa. Terhitung, di era itu(200 BCE-100 CE), lima entitas besar berusaha menginvasi Afghanistan. Meraka adalah imperium Parthian, Indo-Greek kingdom, Indo-Parthian Kingdom, Indo-synctian, dan imperium Kushan. Bukan apa-apa, Afghanistan adalah persimpangan peradaban, mereka dilintasi jalur dagang peradaban besar China, India, Mesopotamia, Mesir Kuno, hingga Mediterania sehingga menjadi alasan kuat kenapa Afghanistan mesti diinvasi.
Ditaklukkan Kekhalifahan Rashidun
Quote:
Kemudian imperium besar Persia Kembali beridiri dibawah Sassanid dan mereka Kembali menguasaii Afghanistan. Singkat cerita imperium sassanid mulai tua dan lemah dan ditaklukkan kekhalifahan Rashidun pada 654 M yang setelah itu perlahan menaklukkan Afghanistan. Namun kehadiran Rashidun di Afghanistan bukan tanpa perlawanan, ingat Afghan paling benci diinvasi asing. Namun perlahan, semua berhasil diatasi dan berdirilah beberapa kerajaan Islam di Afghanistan.
Diinvasi Mongol
Quote:
Tetapi, tiada kerajaan yang abadi, Afghanistan dan dunia Islam di invasi Mongol pada 1221. Mongol tanpa ampun meluluhlantakkan Afghanistan. Tetapi, Mongol tak bertahan lama di Afghanistan, mereka telah tua dan lemah hingga akhirnya hancur jua.
Setelah Mongol runtuh, Afghan Kembali menghadapi siklus konflik-damai-konflik damai dan dunia Islam Kembali berkuasa di Afghanistan melalui banyak kerajaan diantaranya Timurid yang merupakan keturunan Mongol, Savavid, Moghul, Pashtun Afghanistan dan lain-lain.
Setelah Mongol runtuh, Afghan Kembali menghadapi siklus konflik-damai-konflik damai dan dunia Islam Kembali berkuasa di Afghanistan melalui banyak kerajaan diantaranya Timurid yang merupakan keturunan Mongol, Savavid, Moghul, Pashtun Afghanistan dan lain-lain.
Diinvasi Imperium Inggris
Quote:
Hingga ditanah nan jauh disana, lahir sebuah imperium terbesar yang pernah manusia saksikan,imperium Inggris. Inggris untuk kepentingan geopolitik “the great game” menginvasi Afghanistan 1839 namun harus angkat kaki pada 1919 dan Afghanistan merdeka ditahun itu juga.
Lalu, setelah merdeka apakah Afghan berada dalam kedamaian tanpa konflik? Tidak!
Lalu, setelah merdeka apakah Afghan berada dalam kedamaian tanpa konflik? Tidak!
Diinvasi Soviet
Quote:
Pada tahun 1979, dimotivasi oleh geopolitik dan ideologi, Soviet menginvasi Afghanistan. Namun berkat perlawanan Afghanistan dan masalah internal Soviet, mereka harus angkat kaki dari Afghanistan pada 1989. Setelah Soviet pergi, Afghanistan dipimpin oleh banyak sekali warlord dan berada dalam chaos, sangat chaos.
Diinvasi Amerika
Quote:
Pada 2001, terjadilah peristiwa 911 dimana Al Qaeda menyerang WTC, walau Taliban secara teknis tidak terlibat dalam peristiwa naas tersebut, tetapi mereka dituding melindungi mastermind Osama Bin Laden. USA menginvasi Afghanistan untuk berburu Bin Laden dan pihak yg melindunginya. Afghanistan hancur, Taliban collapse. Namun seperti biasa, semua tantara AS mengosongkan Afghanistan pada 2021 karena alasan internal dan juga perlawanan keras dari Afghanistan dan melengkapi negara, kerajaan, imperium dan dinasti yang berhasil maupun gagal menginvasi Afghanistan.
Quote:
Note : untuk kronologi lengkap invasi Afghanistan dengan pendekatan kronologis yang lengkap bisa baca disini
Kembali ke pertanyaan, kenapa Afghanistan sering berkonflik? dan kenapa Afghanistan jadi rebutan banyak imperium dan negara? dan kenapa banyak yang gagal menginvasi Afghanistan?
Quote:
Afghanistan sering berkonflik internal karena punya fanatisme kesukuan yang tinggi yang tersebar sepanjang tanah Afghanistan hingga sulit menyatukan Afghanistan dalam lingkup nasional. Dan suku yang tersebar serta wilayah yang bergunung-gunung menjadi alasan kenapa Afghanistan sulit ditaklukkan.
Selanjutnya kenapa Afghanistan sering diinvasi asing?
Quote:
Pertama pada zaman kuno, Afghanistan adalah crossroadatau penghubung peradaban raksasa Mediterania, Mesopotamia, Mesir Kuno, India dan China serta dilewati oleh jalur dagang sehingga Afghanistan adalah wilayah yang diperebutkan.
Kedua, dizaman modern, Afghanistan kerap dijadikan negara buffer untuk kepentingan geopolitik negara superpower. Imperium Inggris 1839 menginvasi Afghanistan untuk berkompetensi dengan imperium Russia dalam pentas The Great Game. Pada perang dingin yg dimulai sejak 1947-an Afghanistan dijadikan wilayah buffer AS dan Soviet karena memang sangat penting secara geopolitik.
Lalu apakah Afghanistan selalu gagal ditaklukkan? Tidak karena hampir semua imperium yang pernah menginvasi afghanistan itu sukses, walaupun kemudian hengkang.
Dan hengkangnya banyak imperium dari Afghanistan tak hanya disebabkan oleh faktor tunggal perlawanan keras Afghanistan, itu karena mereka ditaklukkan oleh imperium lain atau karena masalah internalnya sendiri seperti Macedonia yang kacau setalah kematian Alexander, Maurya, Inggris, Soviet, Amerika etc. Jadi, kurang tepat kita sebut Afghanistan sebagai the graveyard of the empire namun tidak sepenuhnya salah juga.
Jadi, itulah kenapa Afghanistan sering berkonflik. Mari simpulkan sendiri gan.
Kedua, dizaman modern, Afghanistan kerap dijadikan negara buffer untuk kepentingan geopolitik negara superpower. Imperium Inggris 1839 menginvasi Afghanistan untuk berkompetensi dengan imperium Russia dalam pentas The Great Game. Pada perang dingin yg dimulai sejak 1947-an Afghanistan dijadikan wilayah buffer AS dan Soviet karena memang sangat penting secara geopolitik.
Lalu apakah Afghanistan selalu gagal ditaklukkan? Tidak karena hampir semua imperium yang pernah menginvasi afghanistan itu sukses, walaupun kemudian hengkang.
Dan hengkangnya banyak imperium dari Afghanistan tak hanya disebabkan oleh faktor tunggal perlawanan keras Afghanistan, itu karena mereka ditaklukkan oleh imperium lain atau karena masalah internalnya sendiri seperti Macedonia yang kacau setalah kematian Alexander, Maurya, Inggris, Soviet, Amerika etc. Jadi, kurang tepat kita sebut Afghanistan sebagai the graveyard of the empire namun tidak sepenuhnya salah juga.
Jadi, itulah kenapa Afghanistan sering berkonflik. Mari simpulkan sendiri gan.
Demikian.
Thanks,
Saleum.
Sumber : tulisan pribadi
Referensi : kesini , kesini






koi7 dan 33 lainnya memberi reputasi
34
11.4K
Kutip
119
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan