- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ini Cara Mudah Memahami Sertifikat Berlian GIA!


TS
bening.luxury
Ini Cara Mudah Memahami Sertifikat Berlian GIA!
Mengetahui cara membaca sertifikat berlian GIA sangat penting untuk konsumen dan penjual. Sertifikat berlian GIA dapat memberi tahu kamu banyak hal tentang berlian, seperti beratnya, warnanya, potongannya dan seberapa kejernihannya.
Meskipun keterangan berlian tertera dengan lengkap pada sertifikat GIA, namun tidak semua orang dapat memahaminya, apalagi jika kamu baru pertama membeli. Tidak ada salahnyajuga jika kamu ingin belajar memahami semua informasi yang tertera, yuk simak artikel ini sampai akhir!

1. Siapa Memeriksa Berlian?
Detail pertama yang harus dicari adalah nama laboratoriumyang mengeluarkannya. Laboratorium yang lebih terkenal adalah GIA, AGS, EGL, IGI, dan HRD tetapi ada juga banyak “layanan khusus” lainnya yang juga menerbitkan laporan.
Pertanyaan yang lebih penting di sini adalah siapa yang menggunakan layanan khusus ini dan mengapa? kamu mungkin menemukan transaksi berlian “murah” yang terkenal dengan laporan penilaian yang tidak jelas dari penilai atau ahli permata “independen”.
Pointnya adalah kamu lebih baik membeli berlian yang dinilai oleh GIA atau AGS. Alasannya laboratorium lain memiliki standar yang ringan dan sering menggunakan berlian yang diberi nilai berlebihan untuk kepentingan si penjual perhiasan sendiri.
2. Tanggal, Nomor Registrasi, Bentuk & Ukurannya

Detail selanjutnya yang kamu perhatikan adalah nomor laporan. Sebagian besar lab menyimpan nomor ini di basis data mereka jika ada kesalahan dan perlu diganti. Nomor ini juga membantu kamu untuk memverifikasi langsung dokumen melalui situs web lab gemologi.Pada bagian ini tercantum tanggal berlian. Semakin update tanggal tersebut, artinya berlian tersebut baru saja melewati tes pemeriksaan. Pastinya, kualitas berlian akan semakin akurat. Disarankan membeli berlian baru dalam tanggal di bawah dua tahun tanggal tersebut. Lain cerita jika membeli berlian ‘second-hand’. Wajar saja tahun sertifikat lebih lama, tergantung pemilik pertamanya. Saat membeli berlian bekas, kamu harus super teliti terhadap berlian dan ‘ikatan’nya. Misalkan berlian pada cincin, liontin dll. Periksa ‘ikatan’ berlian tersebut dengan seksama.
Nomor registrasi berlian, bisa diperhatikan berupa angka yang berisi nomor pendaftaran pemeriksaan dan verifikasi sertifikat. Selanjutnya, kamu dapat menemukan informasi tentang karakteristik berlian. Informasi yang tercantum pertama adalah bentuk batu dan bentuk potongannya, seperti round brilliant. Di bawahnya, tercantum informasi dimensi fisik berlian yang diukur hingga seperseratus milimeter terdekat. Pada bagian ini akan ditulis bentuk fisik berlian dengan skala 1:100 mm.
3. 4C - Klasifikasi dan Atribut
Jika kamu belum tahu 4C adalah Carat, Color, Clarity, Cut. Maksudnya adalah deskripsi tentang karat (satuan berlian), warna, kejernihan dan bentuk pemotongan berlian.
Bagian ini penting untuk diidentifikasi dan disamakan dengan fisik berlian yang akan kamu beli. Yang pertama adalah berat karat (carat), yang mengdeskripsikan berat batu yang diukur hingga ke seratus karat. Selanjutnya nilai warna (color) didasarkan pada penilaian kurangnya warna pada berlian. Nilai warna diberikan mulai dari D sampai Z.
Tingkat kejernihan (clarity) ditentukan oleh ahli gemologi yang meneliti batu di bawah pembesaran 10X untuk inklusi dan ketidaksempurnaan. Dan yang terakhir ada nilai potongan (cut) diberikan dari skala excellent ke poor dalam laporan GIA.
3. 4C - Klasifikasi dan Atribut
youtube/bluenile
Jika kamu belum tahu 4C adalah Carat, Color, Clarity, Cut. Maksudnya adalah deskripsi tentang karat (satuan berlian), warna, kejernihan dan bentuk pemotongan berlian.
Bagian ini penting untuk diidentifikasi dan disamakan dengan fisik berlian yang akan kamu beli. Yang pertama adalah berat karat (carat), yang mengdeskripsikan berat batu yang diukur hingga ke seratus karat. Selanjutnya nilai warna (color) didasarkan pada penilaian kurangnya warna pada berlian. Nilai warna diberikan mulai dari D sampai Z.
Tingkat kejernihan (clarity) ditentukan oleh ahli gemologi yang meneliti batu di bawah pembesaran 10X untuk inklusi dan ketidaksempurnaan. Dan yang terakhir ada nilai potongan (cut) diberikan dari skala excellent ke poor dalam laporan GIA.
4. Informasi Penilaian Tambahan

Informasi akhir berlian dipengaruhi oleh 2 faktor; polesan dan simetri. Peringkat yang diberikan di sini akan mempengaruhi daya tarik bentuk dan potongan yang mempengaruhi penampilan berlian.
Hasil akhir pemolesan berlian bergantung pada kualitas memoles dan simetris atau tidaknya pemotongan. Sebab hal ini akan menentukan bagaimana pantulan dan biasan cahaya sehingga berpengaruh pada kilau berlian.
Maksud pemolesan berlian adalah bagaimana halus dan ratanya permukaan berlian. Pemolesan yang baik akan menghasilkan sudut yang tegas dengan bentuk permukaan yang rata dan halus.
Polesan adalah indikasi seberapa halus permukaan berlian. Berlian yang dipoles dengan baik dapat menghasilkan pantulan yang tajam dan transmisi cahaya yang tidak terdistorsi. Simetri adalah perbandingan tentang bagaimana aspek-aspek batu disejajarkan dan berhubungan satu sama lain.
Fitur berikutnya yang dapat kamu temukan di bagian ini adalah deskripsi sifat fluoresensi berlian. Fluoresensi berlian digambarkan berdasarkan intensitas dan warna yang bersinar ketika terkena sinar ultraviolet (UV).
Berikutnya “Comment” yang menjelaskan catatan tambahan berlian. Misalnya cacat, zat pengikut atau kotoran pada berlian.
5. Diagram Referensi
Setiap berlian itu unik dalam hal kejernihannya. Layaknya sidik jari, diagram clarity plot adalah representasi grafis dari “tanda lahir” berlian. Kamu dapat mengidentifikasi jenis-jenis cacat dari sini. Blemishes (eksternal) ditandai dengan warna hijau sementara inklusi (internal) ditandai dengan warna merah.
Bagian atas diagram Clarity juga dilengkapi dengan proporsi pemotongan berlian. Diberikan berupa persentase dan sudut. Bisa diperhatikan gambar di bawah ini.

Arti dari Proporsi Cut Berlian dalam persentase adalah perbandingan dpanjang diameter berlian. Misalkan proporsi tersebut 58%. Ini berarti lebar table 5,8 mm jika berlian kamu bediameter 10 mm. Hal yang sama juga termasuk lebar diameter, tinggi berlian. Oh,iya tinggi berlian diukur dari tinggi Crown, tinggi pavillion dan tebal griddle.
Coba perhatikan gambar di bawah ini.

Jika kita jumlahkan persentase tinggi crown, tebal girdle dan tinggi pavillion, 13.5% + 3.5% + 44.0% = 61%. Namun pada grafik persentase tinggi berlian adalah 61.3%. Terjadi selisih angka sebesar 0.3%. Hal ini menunjukkan adanya ketidaksimetrisan potongan berlian. Angkanya sangat kecil. Yang apabila kita konversikan ke dalam satuan metrik, adalah 0.03 mm, dengan asumsi lebar diameter berlian adalah 10 mm. Ketidaksimetrisan tersebut bisa terjadi di bagian table, tidak sejajarnya table dengan girdle, atau girdle yang bergelombang, tidak membentuk garis lurus.
Terakhir ada Tanda Keaslian
Di bagian akhir laporan, kamu harus memperhatikan fitur keamanan karena dapat membantu membuktikan keaslian sertifikat. Biasanya, tanda keamanan ini berbentuk hologram, kode produk universal atau stempel timbul. Sebagian besar lab menyediakan layanan verifikasi online sehingga kamu dapat melakukan verifikasi instan.
Nah dari contoh tersebut bisa diperhatikan, bagaimana telitinya GIA melaporkan sebuah berlian. Inilah sebabnya betapa pentingnya memiliki sertifikat ketika kamu membeli berlian.
Sudah lebih dari 2000 customer yang percaya dengan Bening Luxury.
Kamu Punya pertanyaan?
Contact us by Whatapps at 0852-9656-7567 atau yuk kunjungi Instagram @beningluxury




dsturridge15 dan afdhan1101 memberi reputasi
2
2.4K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan